Kamis, 28 Maret 2019

Raker I FGM GKI Port Numbay,29 Maret 2019


FORUM GENERASI MUDA GKI PORT NUMBAY
KOTA JAYAPURA
Pembukaan oleh Walikota Jayapura
 
“MENJADI GENERASI MUDA YANG BERINTEGRITAS,
PEDULI SESAMA DAN CINTA LINGKUNGAN”
Bacaan : Roma 12 :1-8

Renungan ini mungkin sedikit Ilmiah karena  pendengarnya adalah FGM,dan diakhir Renungan ini saya tidak memberikan jawaban atau pesan Firman Tuhan,karena Solusi atau jawaban-jawaban Theologis itu akan lahir dari Raker I ini.
Jadi…….Ketika Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya, Dia mengatakan bahwa mereka diutus seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Ini adalah suatu kalimat yang sangat mengagetkan dan gambaran bagi murid2 Tuhan bahwa pengutusan itu memiliki ancaman. Dan bagi saya ini Pengutusan revolusioner yang membutuhkan strategi untuk mempertahankan diri,sebab Domba tidak usah diutus pun, serigala pasti akan mencarinya karena domba memang makanan serigala.


Sambutan oleh Ketua KNPI
Domba juga adalah salah satu hewan paling lemah, tidak punya kekuatan apalagi untuk melawan serigala. Hampir semua binatang/hewan juga Tumbuhan punya senjata mempertahankan diri, misalnya gurita dengan semburan tinta hitam,atau rotan dengan durinya atau mawar yang berduri. Tapi domba tidak punya senjata apa-apa, dia hanya bisa lari- kalau dikejar, dan jika dikejar serigala, pasti domba mati. Inilah gambaran Tuhan bagi panggilan kita di dalam Lukas 10: 3  “Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”. Maka tugasnya adalah dapat mengalahkan dan melemahkan serigala dengan strategi yang handal,karena mereka Tuhan pasti akan menolong. Maka untuk mempengaruhi  serigala nasihat untuk menjadi  Pola Hidup kita Seperti Rasul Paulus katakana di dalam Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” FGM telah memilih Peduli Sesama dan Cinta Lingkungan sebagai Kehendak Allah.  Amin sdr2 ?
Jadi…dalam Roma 12:2, dijelaskan bahwa meskipun Tuhan mengutus kita ke tengah-tengah dunia ini, tapi kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Kita tidak ditarik dari dunia ini untuk hidup bagi diri sendiri. Kita tetap disuruh pergi bersaksi ke tengah dunia tapi jangan sampai menjadi serupa dengan dunia. Ini menjadi penjelasan lanjut dari Roma 12:1, tentang penyerahan diri menjadi korban hidup itu. Jadi mempersembahkan diri sebagai korban hidup memiliki aspek menjaga diri agar tidak menjadi serupa dengan dunia tetapi berubah oleh pembaharuan akal budi kita.  Ada banyak aspek dari pengertian “jangan menjadi serupa dengan dunia ini.” Hal inilah yang juga dapat gumuli bersama-sama dalam Raker I ini.  Jangan menjadi serupa dengan dunia ini” bukan cuma berarti  jangan mabuk, jangan berjudi,Narkoba, jangan merusak lingkungan,dan Hal-hal lain yang termasuk tantangan bagi FGM. Di Bumi ini yang mempunyai dunia hanya 3 kelompok : Dunia Manusia,Dunia Flora dan Dunia Fauna. Dan Manusialah yang diberikan Hak istimerwa dari TUHAN bagi dunianya dengan “Akal Budi” yang mengarahkan manusia pada “Integritas”. Maka yang dimaksud dengan integritas? Secara umum, adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam kehidupannya secara menyeluruh. Seseorang dianggap berintegritas ketika ia memiliki kepribadian dan karakter ; Jujur ,Dapat dipercaya,Memiliki komitmen,Bertanggung jawab,Setia  dan Memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup,dan seterusnya.
Keteguhan sikap dalam mempertahankan IMAN dan Panggilan FGM menjadi landasan hidup yang melekat pada diri tiap-tiap orang sebagai nilai-nilai moral dan Etis-Theologis. Dengan begitu maka kita juga tidak dapat menutup mata dari masalah politik,karena politik itu terbangun di dalam Dunia Manusia,dan bukan pada dunia Flora dan Fauna>karena apa yang terbangun dalam dunia manusia secara kelompok dan pribadi telah menjadi ancama bagi dunia Flora dan fauna itu sendiri. Karena itu Politik juga menjadi senjata dalam dunia manusia untuk merusak dan menghacurkan Dunia Binatang dan Dunia Tumbuh-tumbuhan dan isinya untuk memuaskan hawa nafsunya. Maka untuk “MENJADI GENERASI MUDA YANG BERINTEGRITAS,PEDULI SESAMA DAN CINTA LINGKUNGAN”,tidak menjauhkan FGM dari persoalan politik di Negara ini. Karena jika orang berkata Gereja;(para hamba Tuhan) tidak boleh berpolitik-bagi saya itu relatife>>sebab misalnya dalam menghadapi Pilpres April 2019;seorang Hamba Tuhan tidak bisa menyuruh Tuhan dalam doanya untuk ikut menentukan pemimpin yang berintegritas dengan kata-kata;”Tuhanlah yang menentukan yang terbaik bagi kami”. Padahal Tuhan hanya akan memberkati apa yang telah menusia pilih dan tentukan untuk kebaikan bersama dalam Negara,maka FGM-lah yang akan menjadi Corong Suara Kenabian Gereja itu,dan itu juga bentuk Peran Politik Gereja bagi dunia ini. Maka dalam konteks memahami politik FGM juga dapat merumuskan pikiran-pikiran cemerlang sebagai bentuk Peran Politik Gereja-dan jangan Gereja Diam.,karena apa ?.”KITA;GEREJA;FGM telah diutus sebagai anak domba ke tengah-tengah serigala”,maka dengan pengertian ini membawa kita pada pemahaman dalam Filsafat politik Bapa Gereja Augustinus menyatakan ada dua macam negara yaitu negara Allah dan negara duniawi. Negara yang paling baik dan oleh sebab itu harus diupayakan perwujudannya adalah negara Allah), dan negara duniawi adalah negara yang buruk (buankah GKI Memiliki Visi Teologi Kerajaan Allah?. Kendatipun cara hidup kedua negara itu amat berbeda, bahkan saling bertentangan satu sama lainnya, namun didalam praktek kedua-duanya sangat sulit dipisahkan. Karena Augustinus menyatakan bahwa negara Allah mengembara di dunia ini bercampur dan berbaur dengan negara duniawi dan kedua umat nya sulit dipisahkan”>> inilah gambaran Dunia yang bagi Paulus kita tidak serupa dengan dunia itu>> kedalam realita dunia seperti itulah FGM diutus untuk memaknai maksud didalam Tema Raker supaya Dengan Integritas Kekristenan,kita Peduli Sesama dan mencintai Lingkungan , inilah sebuah tantanga bagi kita semua untuk menggumulinya dalam Raker I ini;merumuskan pikiran2 sebagai regulasi dan menopang Perda kota dan atau rekomendasi2 atas nama Generasi Muda GKI sebagai sikap Peduli terhadap sesama dan lingkungan. Tuhan memberkati saudara-saudara dalam Raker I ini. 

0 comments:

Posting Komentar