“CAWAN MINUMAN SYUKUR”
Dalam Rumusan Liturgi Perjamuan Kudus GKI-TP tertulis : “Cawan minuman syukur diatasnya kita mengucap syukur,itulah persekutuan dengan darah Kristus”.
Dalam Ensiklopedia Alkitab Masa kini halaman 212,menjelaskan Kata Cawan bahwa Cawan zaman purba adalah mangkuk, lebih lebar tapi lebih dangkal dari mangkuk teh biasa. Umumnya dibuat dari tembikar, tapi ada juga dari logam (Yer 51:7).
1. Ibrani kos, bejana, umum digunakan sebagai piala untuk minum, seperti yg digunakan oleh Firaun (Kej 40:11) ataupun oleh orang miskin (2 Sam 12:3b). Ukurannya bisa sebatas genggaman tangan atau lebih besar (Yeh 23:32), dan berbibir (1 Raj 7:26). Piala di istana Salomo dibuat dad emas.
2. Ibrani gavia. Nama dari piala perak milik Yusuf (Kej 44:2 dab), dan nama dari mangkuk kandil emas di Kemah Suci, yg dibentuk seperti rangkaian buah badam (Kel 25:31 dab). Sebutan gavia dalam Yer 35:5 adalah nama untuk kendi. Mungkin juga kata itu nama bunga -- atau gelas minuman berbentuk piala.
3. Ibrani saf. Nama tempat darah korban Paskah; Indonesia, 'pasu' (Kel 12:20). Juga nama dari beberapa perabot rumah tangga, muncul di antara peralatan yg diberikan kepada Daud (mungkin logam, berbeda dari tembikar, 2 Sam 17:28) dan pasu besar (Za 12:2).
4. Ibrani qubba'at (Yes 51:17, 22) terang adalah bejana raksasa tempat anggur, dijelaskan sebagai kos.
5. Ibrani 'aggan. Nama umum dari cawan besar pada zaman Semit purba, digunakan pada upacara-upacara keagamaan (Kel 24:6), atau tempat anggur pada pesta kebesaran (Kid 7:2). Sebagai penyimpanan anggur, mungkin bejana ini digantungkan pada pasak (Yes 22:24).
Dalam PB kata Yunani poterion mengacu kepada cangkir minuman dari berbagai jenis. Perabot tembikar terus digunakan (Mrk 7:4), tapi keluarga kaya mulai menggunakan gelas dan cawan tembaga, yg umumnya berbentuk piala, bnd piala misa suci yg tertera pada mata uang (lih IBA, hlm 89). Cawan yg digunakan pada Perjamuan Akhir mungkin adalah jenis mangkuk tembikar, daya isinya cukup memenuhi kebutuhan mereka (Mat 26:27).
Dalam Alkitab cawan mengandung arti kiasan, yakni terhisab beroleh berkat atau malapetaka yg diganjarkan kepada seseorang atau bangsa, atau pemilihan dan penentuan ilahi akan nasibnya (Mzm 16:5; 116:13; Yes 51:17; Mat 26:39 dab; Yoh 18:11) ARM/HAO.
Kadang-kadang 'cawan' digunakan sebagai metafora (kiasan), seperti dalam Mat. 26:39. Ketika Yesus bertanya kepada Yakobus dan Yohanes apakah mereka dapat ambil bagian dalam cawanNya (Mat. 20:22), yang Dia maksudkan adalah ikut mengalami penderitaan-Nya. Dalam berita Perjamuan Akhir dari Paulus, yang dimaksud ikut serta minum cawan Perjamuan Tuhan (1Kor. 11:26) adalah ikut memberitakan kematian Tuhan. Dan inilah yang menjadi Tugas dan Tanggung jawab IMAN setiap orang percaya yang telah datang ke “meja Tuhan” dan menerima“CAWAN MINUMAN SYUKUR”. Maka dengan demikian cawan hendak mengajarkan kita untuk terhisab,bertanggung jawab atas Iman kepada Kristus dan memperoleh Berkat dan anugerah keselamatan-Nya. /dea
0 comments:
Posting Komentar