YESUS MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG
Yohanes 6 :1-13
Sudara-saudara !!!
Mujisat ini terkenal dengan Rumusan : 5 + 2 : 5000 = 12 !!! Itulah
Mujizat….Tetapi bagaimana Mujizat ini bisa terjadi ? Mari kiperhatikan beberapa
hal :
1.
Mari kita perhatikan ayat 2 :” Orang banyak berbondong-bondong mengikuti
Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya
terhadap orang-orang sakit.” Ayat ini mau menjelaskan kepada kita bahwa ada
5000 laki2..yang telah melihat mujizat-mujizat yang Yesus lakukan terhadap
orang-orang sakit,dan oleh sebab itu mereka sedang berbondong-bondong dengan
mengikuti-Nya. Satu hal yang perlu dicatat bahwa mereka adalah orang-orang yang
benar-benar percaya;sehingga dalam hal iman “mereka tra kosong”,karena mereka
sendiri melihat apa yang Yesus Lakukan terhadap orang-orang sakit. Jadi ini
bukan suatu kumpulan orang yang ikut rame,bukan pula suatu kumpulan orang yang
sedang pawai dan hura-hura,--tetapi dari Mujizat-mujizat Yesus,mereka tergerak
untuk mengikuti Yesus dengan IMAN-karena itu mereka adalah
pengikut-pengikutnya.
2.
Simon Petrus berkata kepada Yesus,ayat 9 :”Di
sini ada seorang anak, yang mempunyai lima
roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak
ini?".
Jadi singkatnya Simon Petrus mau mengatakan bahwa dengan
lima roti dan dua ikan;sekalipun dipotong kecil-kecil pun tidak akan cukup
(ayat 7). Dalam pernyataan Petrus kepada Yesus,tentang 5 roti dan 2 ikan yang
tidak mungkin memenuhi orang banyak itu,adalah suatu Pernyataan Tanpa Iman. Pada
ayat 5 dan 6;Yesus bertanya tentang dimana mereka bisa mendapatkan Roti- hanya
untuk mencobai IMAN para Muridnya. Maka disini Nampak dua kelompok orang yang
sedang di uji Imannya. Kelompok pertama adalah Orang banyak (Kelompok 5000)
yang percaya akan Mujizat dan mengkitu Yesus sekalipun mereka lapar dan haus,
dan Kelompok kedua adalah Kelopok Para Murid;yang memiliki keraguan. Jadi
seperti kelompok Pendeta dengan Penatua dan Syamas dan Kelompok Sidi-sidi
Gereja dan semua anggota Jemaat. Bisa jadi Jemaat mendengar khotbah tentang hal
memberi persepuluhan dan persembahan syukur-Jemaat memberikan dengan
sukacita-ketika uang persembahan dan terkumpul sebanyak “5 roti dan dua ikan”—selama
6 bulan Jemaat memberikan “roti dan ikan” untuk diberkati oleh Tuhan dan
dibagikan ke dalam semua Program Gereja dan dukungan dana lainya? Maka kita
akan bertanya ? Apa artinya itu bagi dukungan Program setahun yang direncanakan
kurang lebih 9 M ? Maka ini juga yang akan kita masuk dan duduk bersama dalam
Rapat Evaluasi Program dan Keuangan Jemaat di bulan ini. Jika kita semua
memiliki pernyataan seperti Simon Petrus ? Apa artinya semua ini bagi orang
banyak ini-bagi 5000 lebih jiwa dalam Jemaat Pniel Kotaraja? Berikut syaratnya?
3.
Kita perhatikan ayat 10 dan 11; Yesus berkata "Suruhlah orang-orang itu duduk."
Dan “membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ”. Yesus
menghendaki mereka “tertib”- karena itu
mereka harus duduk;mengapa mereka harus duduk ?;karena Yesus sedang Berdoa
kepada TUHAN ALLAH. Dan dengan sikap orang banyak yang duduk duduk di atas
rumput-mereka sedang menghormati TUHAN-dan hati mereka percaya. Sebab setelah
mereka duduk dengan tertib,maka Yesus Mengucap Syukur. Disini Yesus tidak
mengatakan dan juga bagikan kepada mereka yang sedang berdiri. Logikanya..jika
ada diantara mereka ada yang berdiri maka mereka bukan “orang dalam”- mereka
tidak termasuk Persekutuan itu—juga berarti bahwa mereka yang duduk benar-benar
percaya kepada-Nya,sebagai Mesias-Tuhan dan Juruselamat-yang penuh dengan Kuasa
dan Mujizat. Karena itu mengapa Yesus mengjarkan kepada kita jika engkau mau
berdoa “masuklah ke dalam kamarmu-tutup pintu dan berdoalah-maka engkau akan
duduk di dalam kamar-mu dan bersyukur kepada-Nya. Oleh karena itu setiap kita yang hendak
menghadap TUHAN dalam Doa,duduklah dengan tertib-Ketika itu di antara 5000
laki-laki…hanya Yesus yang berdiri dan menghadap TUHAN dengan 5 roti dan 2
ikan. Maka Mujizat itu terjadi maka setelah mereka makan sampai kenyang ada
tersisa 12 bakul. Maka jika kita bertanya apakah cukup “pemberian jemaat”
seharga 5 roti dan dua ikan itu sukup bagi 5000 lebih anggota jemaat Pniel
dalam berbagai program dan pelayanan—jawbannya lebih dari cukup dan
berkelebihan;jika kita duduk bersama-sama dalam persekutuan untuk membagi dan
menerima.
4.
Apa yang Yesus katakan terhadap sisa dari 5 roti
dan 2 ikan itu : “Ayat 12 "Kumpulkanlah
potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Apa yang
terjadi bahwa ada 12 bakul ini merupakan SISA dari MUjizat yang terjadi? Mari
kita perhatikan apa yang Rasul Paulus katakan di dalam Roma 11 :4-6 “Tetapi
bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak
pernah sujud menyembah Baal. "Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena
perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih
karunia.” Dua belas Bakul itu juga tentu menunjuk pada 12 Suku Israel dengan
Sisa 7000 orang yang merupakan Sisa yang setia bagi Tuhan-dan mereka
diselamatkan bukan karena perbuatan mereka tetapi karena kasih Karunia Allah.
Maka ketika Yesus dapat melakukan Mujizat dengan memberi
makan kepada 5000 laki-laki yang duduk (tidak termasuk anak-anak dan wanita)-
maka Mujizat itu terjadi karena Kasih Karunia Allah-karena mereka memiliki Iman
yang sungguh-dan mereka tidak percaya dan mengikuti aturan Hukum Taurat yang
hanya menonjolkan kemanusiaan dari Kaum Farisi,Ahli Taurat dan Imam-imam- maka
dari 5000 orang yang duduk dan makan dari 5 roti dan 2 ikan itu tersisa 12
bakul. Tetapi juga dari 12 Suku Israel yang tidak menyembah Baal,ada 7000 orang
yang setia. Maka yang terpenting dalam hal Mujizat ini bukan tentang 12
bakul-tetapi tentang mereka “yang duduk
diatas rumput dan dibagikan roti dan ikan” itu. Sebab jika mereka berdiri
maka “maka berebutan,merampas,dan yang akan terjadi adalah “Tidak semua akan
kebagian” karena pasti ada yang mengambil lebih dan tentu tidak ada sisa. Yang
berikut-dengan 5000 orang yang duduk dengan tertib,maka Murid-Murid Yesus dapat
melayani dengan baik-sampai berkelebihan—dengan jatah satu roti dan satu ikan
bagi masing-masing orang. Karena itu Ketertiban dapat mendatangkan Sisa yang
mengherankan”-ketertiban dalam hidup orang ber iman orang Percaya dapat
mendatangkan berkat dalam rumah tangga kita masing-masing. Para Penatua dan
Syamas dan Pelayan Firman akan setia melayani pada umat yang sedang duduk
dengan sopan – dan tidak berdiri atau berteriak-dan melawan;Hanya mereka yang
tidak mau duduk sajalah-yang menunjukan sikap iman tanpa kasih.
Hari ini ada…… Calon Anggota Sidi Jemaat Yang akan mengaku
Imannya-tetapi sebelum itu ada 8 orang yang akan menerima Baptisan Kudus. Oleh
sebab itu maka nantinya setelah menjadi Sidi-Sidi Gereja yang baru,ingatlah
pesan Tuhan Yesus : Pikullah salibmu dan ikutlah Aku”. Maka ibarat orang banyak
yang berbondong-bondong mengikuti Yesus-suadara-saudara ada di dalam supaya
suadara-saudara akan “duduk dengan tertib dalam Jemaat GKI Pniel” untuk
Bersekutu-Bersaksi dan Melayani.”
0 comments:
Posting Komentar