Selasa, 12 November 2019

5 + 2 : 5000 = 12


YESUS MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG
Yohanes 6 :1-13
Sudara-saudara !!!
Mujisat ini terkenal dengan Rumusan : 5 + 2 : 5000 = 12 !!! Itulah Mujizat….Tetapi bagaimana Mujizat ini bisa terjadi ? Mari kiperhatikan beberapa hal :
1.      Mari kita perhatikan ayat 2 :” Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.” Ayat ini mau menjelaskan kepada kita bahwa ada 5000 laki2..yang telah melihat mujizat-mujizat yang Yesus lakukan terhadap orang-orang sakit,dan oleh sebab itu mereka sedang berbondong-bondong dengan mengikuti-Nya. Satu hal yang perlu dicatat bahwa mereka adalah orang-orang yang benar-benar percaya;sehingga dalam hal iman “mereka tra kosong”,karena mereka sendiri melihat apa yang Yesus Lakukan terhadap orang-orang sakit. Jadi ini bukan suatu kumpulan orang yang ikut rame,bukan pula suatu kumpulan orang yang sedang pawai dan hura-hura,--tetapi dari Mujizat-mujizat Yesus,mereka tergerak untuk mengikuti Yesus dengan IMAN-karena itu mereka adalah pengikut-pengikutnya.
2.      Simon Petrus berkata kepada Yesus,ayat 9 :”Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?".
Jadi singkatnya Simon Petrus mau mengatakan bahwa dengan lima roti dan dua ikan;sekalipun dipotong kecil-kecil pun tidak akan cukup (ayat 7). Dalam pernyataan Petrus kepada Yesus,tentang 5 roti dan 2 ikan yang tidak mungkin memenuhi orang banyak itu,adalah suatu Pernyataan Tanpa Iman. Pada ayat 5 dan 6;Yesus bertanya tentang dimana mereka bisa mendapatkan Roti- hanya untuk mencobai IMAN para Muridnya. Maka disini Nampak dua kelompok orang yang sedang di uji Imannya. Kelompok pertama adalah Orang banyak (Kelompok 5000) yang percaya akan Mujizat dan mengkitu Yesus sekalipun mereka lapar dan haus, dan Kelompok kedua adalah Kelopok Para Murid;yang memiliki keraguan. Jadi seperti kelompok Pendeta dengan Penatua dan Syamas dan Kelompok Sidi-sidi Gereja dan semua anggota Jemaat. Bisa jadi Jemaat mendengar khotbah tentang hal memberi persepuluhan dan persembahan syukur-Jemaat memberikan dengan sukacita-ketika uang persembahan dan terkumpul sebanyak “5 roti dan dua ikan”—selama 6 bulan Jemaat memberikan “roti dan ikan” untuk diberkati oleh Tuhan dan dibagikan ke dalam semua Program Gereja dan dukungan dana lainya? Maka kita akan bertanya ? Apa artinya itu bagi dukungan Program setahun yang direncanakan kurang lebih 9 M ? Maka ini juga yang akan kita masuk dan duduk bersama dalam Rapat Evaluasi Program dan Keuangan Jemaat di bulan ini. Jika kita semua memiliki pernyataan seperti Simon Petrus ? Apa artinya semua ini bagi orang banyak ini-bagi 5000 lebih jiwa dalam Jemaat Pniel Kotaraja? Berikut syaratnya?
3.      Kita perhatikan ayat 10 dan 11; Yesus berkata "Suruhlah orang-orang itu duduk." Dan “membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ”. Yesus menghendaki mereka  “tertib”- karena itu mereka harus duduk;mengapa mereka harus duduk ?;karena Yesus sedang Berdoa kepada TUHAN ALLAH. Dan dengan sikap orang banyak yang duduk duduk di atas rumput-mereka sedang menghormati TUHAN-dan hati mereka percaya. Sebab setelah mereka duduk dengan tertib,maka Yesus Mengucap Syukur. Disini Yesus tidak mengatakan dan juga bagikan kepada mereka yang sedang berdiri. Logikanya..jika ada diantara mereka ada yang berdiri maka mereka bukan “orang dalam”- mereka tidak termasuk Persekutuan itu—juga berarti bahwa mereka yang duduk benar-benar percaya kepada-Nya,sebagai Mesias-Tuhan dan Juruselamat-yang penuh dengan Kuasa dan Mujizat. Karena itu mengapa Yesus mengjarkan kepada kita jika engkau mau berdoa “masuklah ke dalam kamarmu-tutup pintu dan berdoalah-maka engkau akan duduk di dalam kamar-mu dan bersyukur kepada-Nya.  Oleh karena itu setiap kita yang hendak menghadap TUHAN dalam Doa,duduklah dengan tertib-Ketika itu di antara 5000 laki-laki…hanya Yesus yang berdiri dan menghadap TUHAN dengan 5 roti dan 2 ikan. Maka Mujizat itu terjadi maka setelah mereka makan sampai kenyang ada tersisa 12 bakul. Maka jika kita bertanya apakah cukup “pemberian jemaat” seharga 5 roti dan dua ikan itu sukup bagi 5000 lebih anggota jemaat Pniel dalam berbagai program dan pelayanan—jawbannya lebih dari cukup dan berkelebihan;jika kita duduk bersama-sama dalam persekutuan untuk membagi dan menerima.
4.      Apa yang Yesus katakan terhadap sisa dari 5 roti dan 2 ikan itu : “Ayat 12 "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang." Apa yang terjadi bahwa ada 12 bakul ini merupakan SISA dari MUjizat yang terjadi? Mari kita perhatikan apa yang Rasul Paulus katakan di dalam Roma 11 :4-6 “Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal. "Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.” Dua belas Bakul itu juga tentu menunjuk pada 12 Suku Israel dengan Sisa 7000 orang yang merupakan Sisa yang setia bagi Tuhan-dan mereka diselamatkan bukan karena perbuatan mereka tetapi karena kasih Karunia Allah.
Maka ketika Yesus dapat melakukan Mujizat dengan memberi makan kepada 5000 laki-laki yang duduk (tidak termasuk anak-anak dan wanita)- maka Mujizat itu terjadi karena Kasih Karunia Allah-karena mereka memiliki Iman yang sungguh-dan mereka tidak percaya dan mengikuti aturan Hukum Taurat yang hanya menonjolkan kemanusiaan dari Kaum Farisi,Ahli Taurat dan Imam-imam- maka dari 5000 orang yang duduk dan makan dari 5 roti dan 2 ikan itu tersisa 12 bakul. Tetapi juga dari 12 Suku Israel yang tidak menyembah Baal,ada 7000 orang yang setia. Maka yang terpenting dalam hal Mujizat ini bukan tentang 12 bakul-tetapi tentang mereka “yang duduk diatas rumput dan dibagikan roti dan ikan” itu. Sebab jika mereka berdiri maka “maka berebutan,merampas,dan yang akan terjadi adalah “Tidak semua akan kebagian” karena pasti ada yang mengambil lebih dan tentu tidak ada sisa. Yang berikut-dengan 5000 orang yang duduk dengan tertib,maka Murid-Murid Yesus dapat melayani dengan baik-sampai berkelebihan—dengan jatah satu roti dan satu ikan bagi masing-masing orang. Karena itu Ketertiban dapat mendatangkan Sisa yang mengherankan”-ketertiban dalam hidup orang ber iman orang Percaya dapat mendatangkan berkat dalam rumah tangga kita masing-masing. Para Penatua dan Syamas dan Pelayan Firman akan setia melayani pada umat yang sedang duduk dengan sopan – dan tidak berdiri atau berteriak-dan melawan;Hanya mereka yang tidak mau duduk sajalah-yang menunjukan sikap iman tanpa kasih.
Hari ini ada…… Calon Anggota Sidi Jemaat Yang akan mengaku Imannya-tetapi sebelum itu ada 8 orang yang akan menerima Baptisan Kudus. Oleh sebab itu maka nantinya setelah menjadi Sidi-Sidi Gereja yang baru,ingatlah pesan Tuhan Yesus : Pikullah salibmu dan ikutlah Aku”. Maka ibarat orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti Yesus-suadara-saudara ada di dalam supaya suadara-saudara akan “duduk dengan tertib dalam Jemaat GKI Pniel” untuk Bersekutu-Bersaksi dan Melayani.”

0 comments:

Posting Komentar