Kamis, 06 April 2023

KHOTBAH PASKAH 2023 “IA MENDAHULUI KAMU KE GALILEA; JANGAN TAKUT!”

 

KHOTBAH PASKAH 2023

“IA MENDAHULUI KAMU KE GALILEA; JANGAN TAKUT!”
(Bdk. Mat 28 : 7, 10)

SELAMAT PASKAH…SAUDARA-SAUDARA………

KRISTUS TELAH BANGKIT……..DAN IA MANDUHULUI KAMU KE GALILEA ;JANGAN TAKUT !!!


Jemaat yang Kristua kasihi….“Kristus yang bangkit memberi sinyal baru mulainya gerakan baru dengan harapan dan tatapan baru. Di Galilea, tempat yang jauh dari titik tersuci dalam keyakinan Yahudi, Ia meyakinkan para murid bahwa segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-Nya (Mat. 28:18). Kekuatan baru inilah yang memberdayakan para murid dan gereja di sepanjang zaman itu untuk mewartakan dan mewujudkan Kabar Baik bagi segala bangsa!

Kristus yang bangkit mendahului kita ke Galilea untuk mengajak kita melihat ulang hidup dan misi gereja dalam terang kebangkitan-Nya. Tragedi politis seperti yang dialami-Nya, bencana kemanusiaan dan alam niscaya berulang dari zaman ke zaman. Namun, sekali lagi, kita diajak untuk kembali ke “Galilea” yang mengingatkan kita pada visi awal yang menggerakkan gereja untuk bersaksi dan menghadirkan Kabar Baik-Nya dalam berbagai situasi yang terjadi, entah itu bayang-bayang resesi ekonomi, memanasnya suhu politik di tanah air, atau bencana-bencana yang melanda silih berganti.

Kita tak perlu takut karena Dia Yang Bangkit senantiasa hadir dan mendahului kita menuju ”Galilea”. Seperti kepada para murid-Nya, kita diajak untuk “menyusul” Kristus dengan meyakini kuasa kebangkitan-Nya. Kita akan melihat Kristus yang bangkit di sana! Kristus yang hidup dan berkuasa menyertai kita senantiasa”.

Sdr-sdr…itulah kutipan Pesan Paskah Tahun 2023 oleh PGI untuk disampaikan kepada kita semua,…..

Kebangkitan Yesus

28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea;  di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."  28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut  . Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku,   supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."

Sdr-sdr…. Ada dua hal yang disampaikan oleh Matius tentang Makna dan dampak dari dua kalimat tadi (pada ayat 7 dan 10).

1.      Malaikat Tuhan itulah yang memberitahukan kepada Perempuan-perempuan yang dating ke Kubur :”Bahwa Yesus mendahului mereka di Galilea”…maka para Murid harus ke Galilea untuk bertemu dengan Yesus. Dengan Perasaan Takut dan Sukacita mereka Kembali mendapatkan murid-murid..dan Tiba-tiba Yesus Yang bangkit sampaikan Salam dan..Yesus mengakatakn Jangan Takut.

2.      Kalimat “Jangan Takut”..diucapkan oleh Yesus sendiri kepada mereka,supaya mereka harus ke Galilea untuk bertemu denganNya.

GALILEA :

Mengapa Yesus harus memilih Galilea. Mereka perlu ke Galilea agar mereka mempunyai kesempatan untuk merenungkan kembali serta mengevaluasi relasi mereka dengan Tuhan. Mereka diperintah-Nya ke Galilea untuk  bersama Tuhan, untuk mundur sejenak untuk menemukan kembali panggilan dan jati diri mereka mula-mula.

 

Panggilan Menjadi Penjala Manusia

Penginjil Matius mencatat peristiwa panggilan pertama rekan-rekannya sebagai berikut: "Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia." (Matius 4:18-22) Sdr-sdr….

Bukan secara kebetulan Yesus memanggil murid-murid-Nya yang mula- mula untuk menjadi penjala manusia di Danau Galilea. Karena sebelumnya Dia sudah mengenal mereka seperti yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Yohanes 1:35-51. Yesus memanggil mereka dari Danau Galilea untuk mengalami transisi hidup, suatu perubahan orientasi hidup. Danau adalah pertemuan antara tanah dan air, darat dan danau atau laut; suatu lokasi di mana terjadi transisi, dari tanah ke air atau sebaliknya. Artinya kehidupan Danau harus dijalani di Darat.

 

Bagi Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes Danau Galilea adalah tempat di mana mereka membersihkan perahu dan jala setelah mereka menangkap ikan. Danau Galilea adalah juga tempat mereka untuk berusaha dan bekerja keras serta mendapatkan nafkah.   Dari Danau Galilea mereka berlayar ke tengah danau untuk menangkap ikan hidup menjadi ikan yang mati. Namun, dengan mematuhi serta mengikut panggilan Tuhan: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."  Di Danau Galilea mereka telah melakukan pilihan yang bukan saja mengubah arah dan tujuan hidup mereka, melainkan juga menentukan makna hidup mereka selanjutnya. Karena itu Galilea menjadi Pilihan pertemua Yesus dengan Murid-muridNya—supaya jangan mereka Kembali lagi ke danau..tetapi tetap pada Panggilan dan Pilihan mereka.

Sdr-sdr…Sekali Yesus memanggil kita untuk pekerjaanNya di dunia,jangan pernah kita melupakan panggilan itu. Baik sebagai Pelayan Tuhan,juga sidi-sidi Gereja dan Orang Percaya…Panggilan Tuhan atas setiap orang adalah agar kita dapat memasuki suatu Perubahan yang lebih baik,..melalui Peristiwa kebangkitan ini.


JANGAN TAKUT !!

Mengapa Yesus menenangkan mereka dengan kata-kata: Jangan Takut !!! Pada dasarnya Yesus rela mempersembahkan diri-Nya untuk turun ke bumi guna mengajarkan injil bagi setiap manusia dan rela disiksa, serta disalibkan, dan mati bagi menebus dosa manusia.

Apakah yang Tuhan inginkan dengan kebangkitan-Nya? Bagaimana pentingnya kebangkitan Yesus untuk kehidupan orang percaya? Apa dampak kebangkitan Yesus Kristus bagi kehidupan orang percaya? Jawabnya adalah:

1.      Kebangkitan tubuhNya dan berlanjut dalam kekekalan. Semuanya dapat terjadi karena Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi, dengan kata lain, Ia hidup dan terus hidup.

2.      Dalam..Kebangkitan Kristus terjadi peralihan kekuasaan, Kristus beralih dari dikuasai oleh maut menjadi penguasa atas maut.

3.      Tanpa kebangkitan Yesus, iman Kristen tidak mungkin muncul. Murid-murid-Nya hanyalah simbol kekalahan dan kehancuran.

4.      Tanpa kebangkitan, posisi Yesus sebagai Mesias dan Raja tidak akan terjelaskan. 

5.      Tanpa kebangkitan, pencurahan Roh Kudus akan meninggalkan misteri yang tidak dapat dijelaskan.

6.      Tanpa kebangkitan, sumber kesaksian murid-murid hilang.

Saudara, setelah kita memperingati Kebangkitan Tuhan Yesus, hendaknya mengingatkan kita juga akan kuasa transformasi Tuhan yang bukan saja sanggup mengubah air menjadi anggur, melainkan juga murid-murid-Nya yang gagal menjadi berhasil dalam tugas Kerasulan. Kita juga jangan pernah Takut ;Ketika bergumul dengan Pekerjaan Pembangunan Gereja. Kuasa Kebangkitan Kristus mampu mengubah setiap kita dan orang lain untuk Percaya akan Kuasa-Nya. Karena itu…

Marilah kita datang pada-Nya sebagaimana adanya kita seperti Petrus yang berlari mendapat Kristus di Danau Galilea. Memohon pengampunan dan pemulihan-Nya. Di Galilea setelah kebangkitan Tuhan, para murid murid-murid mendapatkan kesempatan kedua menemukan kembali jati diri mereka yang sebenarnya.

Kiranya di hari Paskah ini setiap orang dalam Jemaat ini juga mendapat kesempatan kedua menemukan kembali jati diri kita di Galilea kita masing-masing. Menjadi pengikut-pengikut Kristus yang ditransformasikan oleh kuasa kebangkitan-Nya. Menjadi orang-orang percaya yang hidup dalam Pengharapan dan Berkemenangan seperti kemenangan Tuhan yang telah mengalahkan maut.,Amin.

0 comments:

Posting Komentar