HASIL PEMBENARAN
ROMA 5 :1-11
Bagi Paulus,Pembenaran dan Penyucian adalah dua hal yang berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Karena yang satu merupakan Pintu yang sempit dan yang satu adalah Jalan panjang menuju Yerusalem Baru/Surga. Maka diatas dasar yang kokoh,Rasul Paulus berbicara bahwa orang Percaya telah diterima oleh Allah,maka buah-buah pembenaran yang penuh kebahagiaan itu diuraikan dalam ayat 1 – 5. Kemudian dalam gaya syair Paulus mengatakan tentang Jaminan akan kebahagiaan itu pada ayat 6 – 11. Inilah dua pokok yang akan kita renungkan dari ayat 1 – 11.
Bagian Pertama :Ayat 1 -5;Kebaikan-kebaikan dari Pembenaran.
1. Ayat 1 : “kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus” (ay.1). Jadi orang yang dibenarkan Allah akan hidup dengan Damai dan Sejahtera…> karena itu menjadi sebuah ajakan bahwa “orang sebaiknya hidup atau kita seharusnya hidup sebagai orang-orang yang percaya yang benar-benar menikmati Damai sejahtera Allah.
2. Ayat 2: ” Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman”… Artinya orang percaya masuk ke dalam Anugerah Allah bukan berdasarnya Jasa/perbuatan manusia. Karen Jalan masuk itu menuju ke sebuah Ruang dimana Raja itu berthakta. Dan orang hanya bisa masuk dan dekat dengan Raja itu hanya melalui orang dekat dalam Jabatannya,dan Yesus lah yang akan membawa kita masuk ke dalam Ruang Raja yang bertahka itu. Disini Paulus memakai kata Kharis yang mengatakan,bahwa Allah berkenan akan orang percaya. Artinya bahwa orang yang telah dibenarkan dimasukan kedalam keadaan “kharis” (diperkenankan) yang membawa keamanan dan ketenangan.
3. Ayat 2,3: Ketiga dari Hail yang pernuh berkat itu,adalah dengan kata “Bermegah” adalah Sukacita,bersukaria dalam pengharapan akan menerima Kemuliaan Allah. Jadi Kegembiraan dalam kemuliaan Allah,oleh karena suatu hari merupakan penggenapan dari segala sesuatu bagi oarng yang dibenarkan. Berbangga di dalam Pencobaan,karena kesukaran melahirkan banyak sifat yang baik pada orang percaya. “bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan;ini mata rantai yang tak terputuskan”. Karena itu orang percaya dipenuhi dengan kasih Allah;yang juga menandakan kehadiran Penghibur. Jadi Roh Kudus ada dalam diri orang percaya karena Pembenaran itu. Ini bukan sebuah khayalan dari pengharapan yang Tinggi,sebab jiwa orang percaya akan dipenuhi dengan Roh Kudus.2 Kor 7:14 “Aku memegahkan kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah ternyata benar.”. Jadi kepenuhan Kasih adalah menandai Kehadiran Roh Kudus dalam Jiwa orang Percaya yang telah (bukan yang belum) DIBENARKAN.
Bagian kedua Ayat 6-11;Kepastian Orang Percaya
Orang percaya yang telah diterima oleh Allah menikmati hubungan mereka yang baru dengan Allah dan berada didalam Anugerah-Nya dengan kepastian yang sempurna. Dan hal ini dijamin di dalam Kematian Kristus dan Kebangkitan-Nya.
Jadi Kematian di kayu salib bagi kita pada waktu kita masih lemah,waktu kita tidak mampu menyelamatkan diri melalui jalan Hukum Taurat. Jadi pada waktu itu kita benar-benar Durhaka,artinya tidak menyembah Allah. Karena itu Kematian Kristus pada waktu tertentu yang ditentukan Allah adalah Kairos;Saat yang tepat. Karena itu Kristus Mati pada kegenapan Zaman bagi orang percaya,walaupun pada manusia sendiri tidak ada sesuatu yang dibanggakan karena Dosa yang mendatangkan kutuk Allah.
Ayat 7 “Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati.” Disini Rasul Paulus membedakan orang benar dan orang baik. Tetapi kasih Allah kepada kita yang dibuktikan dengan kayu Salib,karena manusia tidak dapat dikatakan baik,juga tidak dapat dikatakan benar karena Dosa. Karena itu Kematian Kristus di Kayu Salib telah menempatkan kita dalam hubungan yang benar-benar BARU dengan Allah. Karena itu KASIH Allah mengherankan kita kita Allah mau menerima kita,adalah kejadian terbesar dalam Penyelamatan itu.
Jadi Pekerjaan Allah di Kayu Salib melalui Kristus,menjadikan orang percaya dapat diterima oleh Allah dan tetap dalam keadaan DAPAT diterima karena Yesus Hidup,maka pekerjaan Allah di Kayu Salib adalah sumber kebahagiaan yang besar. Karena itu Pekerjaan Allah di dalam Kristus pada Kayu Salin itulah yang disebut JALAN PENDAMAIAN. Kata Yunani “katallage” adalah perubahan atau pertukaran;artinya ketika manusia menjadi musuh Allah karena Dosa dirubah/ditukar menjadi Persahabatan atau Pendamaian. Dan Perubahan itu bukan dari manusia tetapi dari dan atas kehendak Allah;karena memang Manusia harus di Rubah. Karena itu Kasih Allah Tetap,Allah tidak dapat dirubah kecuali Manusia. Maka di dalam Yesus Kristus Hubungan manusia dengan Allah diubah melalui Jalan Penyaliban-Nya itulah Jalan Pembenaran.