Senin, 22 April 2019

PASKAH MENJAMIN SUKACITA ORANG PERCAYA.


Bacaan: Mazmur 16:1-11
TEMA : PASKAH MENJAMIN SUKACITA ORANG PERCAYA. 

Alasan Pilihan Tema : PASKAH MENJAMIN SUKACITA ORANG PERCAYA. Alasan sederhananya adalah bahwa sesuangguhnya setiap orang dapat bersukacita,apapun alasannya. Sukacita itu timbul karena ada sebabnya yang dirasakan. Tetapi Sukacita orang Kristen dalam hubungan dengan Paskah,selalu bersumber dari Kesaksian Alkitab. Itulah sebabnya saya memilih Mazmur 16:1-11 untuk kita masing-masing menemukan unsur sukacita yang kita rasakan dari Peristiwa kebangkitan Kristus itu.
Sdr-sdr…!!!!
Pokok Pikiran :
Mazmur 16:1-11 ini dibagi menjadi 3 pokok pikiran :
1.    Ayat 1 - 4 ; Ciri-ciri orang percaya: Miktam adalah Nyanyian Ratapan karena itu lebih dekat pada Pengertian “Penebusan”. Beberapa hal yang disampaikan disini adalah bahwa Allah adalah pokok kepercayaan dimana Allah adalah tempat perlindungan,DIA-lah Tuhan yang berdaulat dan dapat memenuhi segala kebtuhan Pemazmur. Oleh karena itu Pemazmur merasa bahagia berkat persekutuan orang-orang kudus,yaitu umat yang dikhususkan untuk menjadi milik Allah,yang didalamnya Sifat/Keadaan Allah yang Kudus itu tercermin.

2.    Ayat 5 – 8; Berkat bagi orang percaya: Pada bagian ini kita dapati beberapa hal yaitu : Hati yang merasa puas (ay.5,6) ada Nasihat dan ajaran (ay.7),ada keamanan (ay.8). Jadi Allah sebagai Warisan yang dapat mengenyangkan dari yang lapar dan memuaskan yang dahaga. Sehingga Allah menjadi satu-satunya yang diperlukan/menjadi kebutuhan utama Pemazmur.
3.   Ayat 9 – 11; Menjelaskan tentang Pengharapan Orang Percaya: Pemazmur mempercayai Allah yang memeliharanya dan menyelamatkan dari Kematian (ay.9,10) dan memberitahukan jalan kehidupan,kesuka citaan dihadapan Allah. Karena Dau berpikir tentang harapan-harapan masa depan di dunia. “Bahwa Tuhan tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati”(ay.10) Ini member kesanketakutan pada kematian yang dipertentangkan dengan Jalan Kehidupan yang diberitahukan oleh TUHAN Allah. Maka Pemazmur pun bersukacita dengan berlimpah-limpah. Maka keadaan ini bukan saja berlaku bagi Daud,tetapi juga bagi Kristus. Perhatikan Kisah.2:25-28 :” Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.”

Pendalaman.
Bahwa Peristiwa Paskah adalah Peristiwa kebangkitan Yesus dari Antara orang mati. Yesus Kristus menang atas maut,agar supaya kita yang percaya kepadaNya,kita juga akan bangkit pada hari kedatangan-Nya,karena maut tidak dapat menahan kita dalam Kematian.

Jadi sekarang Dapat kita melihat melalui Mazmur 16 ini, bagaimana kita diajari untuk mengaplikasikan iman kita di dalam kehidupan yang nyata. Pemazmur meyakinkan kita bahwa Hanya ada satu sumber kebahagiaan, perlindungan, pengajaran, keselamatan dan kehidupan yaitu pada Tuhan Allah. Tidak ada sumber yang kekal di luar dari Tuhan Allah.
Inilah yang ingin disampaikan oleh pemazmur kepada kita. Di luar Tuhan bisa saja kita mendapati kebahagiaan, kehidupan, keselamatan namun yang kekal hanya ada pada Tuhan Allah, karena mencari keselamatan dan kebahagiaan hidup di luar Tuhan justru sebaliknya akan memperbesar kesedihan kita (ay.4” Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku).

Jadi Harta dan kepemilikan kita yang paling besar adalah memiliki IMAN DI DALAM KRISTUS YANG BANGIT oleh Tindakan ALLAH yang Mahakuas, sebab bagaimana tidak, bahwa hanya karena Allah sajalah yang dapat membuat:HATI setiap orang Pecaya bersukacita, menjadikan..JIWA orang ber-Iman bersorak-sorak dan TUBUH orang Percaya diam dengan tentram (Ay. 9” Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram)”. Karena itu Tidak ada sesuatu apapun yang boleh membuat hidup kita seperti itu selain karena Tuhan. Inilah harta yang paling berharga yang akan dirasakan oleh setiap orang yang berlindung kepada Tuhan. 

Hal terbesar berikut yang boleh menguatkan kita bahwa keselamatan itu adalah untuk selama-lamanya, bahwa orang yang beriman dan berpengharapan kepada Tuhan akan diselamatkan dari dunia orang mati dan dari kebinasaan,karena Kristun Telah Bangkit. Maka kehidupan kekal adalah bahagiaan dari orang-orang yang setia beriman kepada-Nya. Sebab sengat maut telah dipatahkan oleh Tuhan Yesus melalui kebangkitanNya dari kematian, sebab: “Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya” (Yoh. 3:36).

Apapun di dunia ini boleh kita miliki ;baik itu harta kekayaan emas dan perak,tetapi jika kita tidak memiliki harta yang sesungguhya tentu tidak akan menjamin sukacita kita. Ada banyak orang  hanya bisa makan nasi dan sayur secukupnya tetapi karena mereka bersama Tuhan,maka keadaan itu pun tidak akan menghilangkan sukacitanya. Dalam kehidupan kita sehari-hari dapat kita melihat bahwa kemampuan materi tidak menjamin seseorang boleh hidup dengan tenang, nyaman dan senang justru ada sebaliknya membuat dia tidak dapat lagi menikmati apa yang dimilikinya. Hal ini Seperti yang difirmankan oleh Tuhan Yesus bahwa jika kita menuruti perintahNya dan tinggal di dalam kasihNya maka: “Sukacita-Ku ada di dalam kamu, dan sukacitamu menjadi penuh” (Yoh. 15: 11).

Sdr-sdr…!!! Semuanya dapat nyata terjadi dalam hidup kita jika kita dapat melakukan apa yang telah dilekukan oleh pemazmur dalam kehidupannya. Bahwa yang diperbuatnya  yaitu penyerahan diri secara total kepada Tuhan, bahwa ia menyerahkan hidupnya dikuasai oleh Tuhan. Hal ini Dapat kita perhatikan dalam hidup Pemazmur yang dikuasai oleh Allah: Ia berdiri disebelah kananku: Maka Aku tidak goyah (ay.8) Ia depan: Ada sukacita berlimpah-limpah (ay.11) Di tangan kananNya: Ada nikmat senantiasa (Ay.11)
Maka dalam suasana seperti itu juga,didalam Iman dan Pengharapan bahwa Tuhan Allah yang telah membangkitkan Kristus dari anatara orang mati,akan selalu ada disekeling kita dan anak-anak kita,bahwa  Tidak ada apapun yang boleh membatasi sukacita kita sebagai anak-anak Allah yang menerima Janji Kasih Karunia-Nya, Bahwa Suka cita dari Orang-Orang Percaya-adalah karena Kristus menang atas maut. Karena itu Apapun yang boleh terjadi dalam hidup kita tidak akan menggoyahkan Iman kita sebab Allah bersama kita. Atau seperti lagu “AKU Papua;”biar langit nanti terbelah…Yesus Kristus Tuhan kita telah berjanji dan memberikan jaminan kepada kita yang percaya kepada-Nya “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat.28:20).

0 comments:

Posting Komentar