Bagian 2
Maka kita memiliki dua Pertanyaan : 30 April 1970,adalah HUT Gedung Gereja Pniel atau HUT Jemaat Pniel. ?
Menurut Alkitab gereja bukanlah lembaga buatan manusia,Gereja bukanlah Gedung. Nama yang dipakai Alkitab untuk gereja,adalah ecclesia. Ecclesia artinya dipanggil keluar, dihimpun-disatukan dari dunia. Kata ini muncul 114 kali dalam Perjanjian Baru, tepatnya di 17 kitab PB. Nama ecclesia memang belum menunjukkan secara eksplisit siapa yang memanggil. Nama kedua dalam Alkitab untuk gereja, kuriake justru menegaskan siapa si pemanggil itu. Kuriake berasal dari kata kurios, Tuhan. Kuriake adalah bentuk genetive dari kata benda kurios. Jadi kuriake berarti milik kurios.Alkitab mengkhususkan pengunaan kata kuriosuntuk Yesus Kristus. Dengan menggunakan kata kuriake untuk gereja, Alkitab mau menegaskan hubungan erat antara Gereja dan Yesus Kristus. Ini sama sekali tidak berarti gereja adalah milik eksklusif Yesus Kristus, pribadi kedua dalam keallahan. Gereja toh juga adalah milik Allah, Sang Bapa pribadi pertama dalam keallahan. Itu nampak dalam kesejajaran antara kata ecclesia dalam PB dan kahal dalam PL.
Pengkaitan gereja dengan Kristus (kuriake dan kurios) hendak menandaskan bahwa Kristus adalah Kepala gereja. Yang terpenting dalam gereja adalah Kristus. Kristus adalah yang terutama dan pertama. Semua bentuk Ibadah bahkan Tata gereja bisa berubah hanya Yesus Kristus saja yang tidak berubah (Ibr. 13:8).
Matius 11 :2-6 Meningalkan Pertanyaan bagi bagi : : "Engkaukah yang akan datang itu (yang final itu/Finalitas Yesus) atau haruskah kami menantikan orang lain?" Gereja tidak bisa menemukan Jawaban yang tepat dan benar melalui diskusi dan debat filsafat Tgeologi dan Dogmatika,tetapi Gereja hanya bisa “Dengar dan Lihat”. Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik".
Hal Inilah yang seharusnya mendapat perhatian dari Gereja dalam Kekristenan untuk menjawab semua persoalan dalam Iman orang-orang percaya,dan hal ini bukan persoalan Pniel,tetapi persoalan Umat Kristen di tanah Papua dan secara khusus di Kota Jayapura. Oleh sebab itu Finalitas Yesus ;”Engkaukah yang datang itu? Membawa kita kepada dua hal :
1. Markus 5:8 …"Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" dan
2. Markus 4:4 “…Manusia hidup bukan dari roti saja,….”
Pertama;Krisis Iman bagi orang-orang Kristen tetapi juga agama-agama lain di kota ini menyebabkan penderitaan dan Kematian,…Penderitaan dan kematian ini disebabkan oleh Roh Jahat yang namanya,Hiv/Aids,Narkoba,Ganja,Kemabukan, Korupsi,Radikalisme,Terorisme,exploitasi sumber daya alam tanpa batas, Kekerasan, kerakusan,pengrusakan hutan,…maka semua orang akan berterian “Hai engkau Roh Jahat keluarlah dari orang ini”,maka gereja dan semua agama akan berteriak,walaupun mereka tidak menyebut Yesus,tetapi dari teriakan itu Kuasa Yesus ada didalam teriakan itu. Itulah perjuangan Gereja masa kini,itulah suara Kita menapaki 50 tahun Emas sesudah perayaan ini.
Kedua;”Manusia hidup bukan dari roti saja”;maka kekristenan di kota ini diperhadapkan pada dua hal Roti atau batu. Modernisasi telah memberikan kepada kita kemudahan;transportasi,teknologi,mesin-mesin2,jaringan Internet,dalam dunia modern ini sebagai “roti”. Tetapi roti juga tidak cukup karena juga berbahaya bagi Kehidupan Iman Kristen,dank arena itu roti modernisasi itu bisa berubah menjadi batu bagi kehidupan orang Percaya,maka supaya tidak berubah menjadi batu maka harus diterangi dari “setiap Firman yang dari Mulut Allah”.
--------------------------->>bersambung.
0 comments:
Posting Komentar