JANGAN TAWAR HATI
Nas Khotbah: 2 Korintus 4:1” Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”.
Nas Khotbah: 2 Korintus 4:1” Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”.
Sdr-sdr… Dalam Khotbah
Minggu tgl 5 kita telah di kuatkan oleh Fimran Tuhan,untuk berkomitmen
“Berjalan bersama Tuhan”. Suara Gemuruh dan Gejalan alam yang menakutkan Israel
di Sinai-menyadarkan Bangsa itu bahwa Allah Maha Kuasa,agar Israel menyadari
diri untuk memelihara Perjanjian Allah dan berjalan bersama-Nya.
Sdr-sdr..melalui ayat ini Rasul Paulus
hendak memberitahukan kepada kita bahwa : Karena kemurahan Allah,kita menerima
Pelayanan,karena itu kami tidak tawar hati’.Penghayatan akan Kemurahan
Allah di dalam surat-surat Rasul Paulus sangat menonjol karena Injil merupakan
Rahasia Allah.
1. KEMURAHAN TUHAN.
Itulah sebabnya Rasul Paulus menghayati
bahwa Pelayanan Penginjilannya bukan karena ia layak,tetapi semata-mata karena
Allah bermurah hati dengan melibatkan dirinya dalam pekerjaan mulia itu,itulah
sebabnya ia berkata dalam dalam ayat” ”
Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini”. Karena kesadaran bahwa
Pelayanan ini hanya karena Kemurahan Allah,maka ia memberikan Pernyataan
penting :” Karena itu kami tidak tawar
hati”.
Sdr-sdr.. Kata Kemurahan :
el-eh-eh'-o : Allah mengasihani kita dan melibatkan kita ke dalam Pelayanan
:Diakonia : Pelayanan dan Melayani.
Dengan begitu maka Pernyataan Rasul Paulus dengan tidak Tawar hati
: ekkakeo ; yaitu dengan tidak jemu-jemu.
Artinya bahwa Pelayanan ini tidak membosankan kita,sudah tidak suka lagi;ibarat
seorang yang makan kekenyangan dan ketika disuruh menambah ia sudah tidak
sanggup lagi.
Kemurahan Tuhan adalah salah satu sifat Tuhan di
mana Dia menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya kepada makhluk ciptaan-Nya. Para nabi
dan para rasul mengajarkan tentang kemurahan Tuhan mencakup dua aspek, yaitu: Allah
menyelamatkan kita bukan karena kebaikan kita, tetapi karena kemurahan dan
kebaikan-Nya kepada kita. Allah telah memilih kita untuk diselamatkan-Nya
sebelum dunia dijadikan. Inilah yang Allah lakukan bagi kita. Tentang hal ini,
rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma, menulis demikian, “Akan
tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati
untuk kita ketika kita masih berdosa” – Roma 5:8. Kemurahan Tuhan juga
diberikan kepada orang percaya yang senantiasa murah hati. "Berbahagialah
orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."
(Matius 5:7). Murah hati berarti memiliki empati tinggi terhadap orang
lain dan suka menolong orang yang sedang dalam kesusahan. Dan tentunya ini juga
menjadi tugas Gereja dalam Pelayanan kita di tahun 2020.
2. JANGAN TAWAR HATI.
Supaya kita semua tidak menjadi tawar hati atas
pelayanan Gereja maka satu hal yang telah kita lakukan dan melahirkan banyak
hal sepanjang tahun 2020 adalah : HASIL SIDANG JEMAAT. Majelis jemaat-Urusan
dan Unsur-unsur Jemaat-harus berjalan “Bersama”. Dan jika suatu alasan saudara
menjadi tawar hati-ingatlah akan Kemurahan Allah di dalam Kristus Yesus yang
telah menyelamatkanmu dari dosa. Maka kemurahan Allah harus menjadi Sikap dan
Panggilan hati kita lita sebagai Umat Tuhan. Sdr-sdr…Pekerjaan dalam Jemaat ini
besar-secara fisik kita menghadapi penyelesaian Menara Pniel,belum juga
Pembangunan Rumah Pastori;masalahnya bukan tentang semangat Umat yang terus
member bagi Tuhan-tetapi tentang Semangat dan Tawar hati -sedangkan program Pembinaan
dan Pelayanan harus terus berjalan-karena itu JANGAN KITA Tawar hati;baik dalam
hal Persekutuan-Kesaksian dan Pelayanan kita.
Mengakhir khotbah ini,saya teringat akan sua kisah
inspiratif yang dikomntari dalam grup majelis jemaat. 1). Tentang Dialog Tanah
dan Emas.2).Dialog dua anak kecil.
Tentang Tanah dan Emas:
Emas berkata pada tanah,
“Coba lihat dirimu, suram dan lemah, jelek dan dekil. Apakah engkau memiliki
cahaya mengkilau seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?” Tanah
menjawab, “Aku memang tidak berkilau seperti kamu, tapi aku bisa menumbuhkan
bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan
lainnya, apakah kamu bisa?” Emas pun terdiam seribu bahasa. Dalam Pelayanan
;Gereja adalah Tanah dimana benih Anggur Tuhan itu di Tanam, juga supaya dapat menumbuhkan bunga dan pohon
dengan buahnya. Maka tiap-tiap orang dipanggil oleh Kemurahan Allah untuk
menjadi berkat bagi orang lain. Jika Tidak,maka kita akan seperti Jawaban
seoarng anak kecil kepada sahabatnya yang jawabannya benar. Katanya: Mengapa
kalau sebuah lilin yang menyala ditutup dengan gelas,lilinnya mati,jawabnya
temanya-karena tidak ada udara. Tetap bagi anak yang kecil itu katanya :”Salah
! yang benar itu kurang Kerjaan”. Sdr-sdr..Karena “Tawar hati”-apa yang benar
menjadi salah !! Kita mematikan kemurahan Allah-karena kita sudah Tawar hati
dan kurang kerjaan. Roma 12 :11 “Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Amin.