KEJADIAN 7 : 1-24 AIR BAH
Tema : DOSA DAN
KESELAMATAN
Pertanyaan kita
saat ini adalah :”Mengapa Tuhan Allah ingin memusnahkan bumi ? Di dalam
Kejadian 6 :11-13 menjelaskan: ”11 Adapun bumi itu telah rusak di
hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. 12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak
benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. 13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup
segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku
akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. 14 Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir;
bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kau tutup dengan pakal dari
luar dan dari dalam. Yang menarik dari Bahtera itu adalah bahwa Bahtera itu
bertingkat 3/atau ada tiga lantainya (ayat 16) dengan hanya satu pintu pada
lambung bahtera itu. Beberapa penafsir mengaitkan ini dengan Trinitas
(Bapa,Anak dan Roh) dimana Yesus ada Pintu (Yoh.10:9 “Akulah pintu; barangsiapa
masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan
padang rumput.”),tepat pada lambung Bahtera itu,artinya pada Lantai ke dua.
Yang berikut adalah Bahwa TUHAN memilih Nuh dan Keluarganya dan Nuh diberikan
hak untuk memilih pasang2an dari segala jenis binatang/hewan (ay.19). Jadi ini
sedikit penjelasan dari Pasal 6, supaya kelanjutan pembacaan pada pasal 7:1-24
menjadi kesatuan.
Sdr-sdr…..Jadi setelah
Nuh mengerjakan sesuai perintah Tuhan maka dikatakan dalam Kej.7:1 “Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam
bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di
hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Inilah Perjanjian Allah untuk
menyelamatkan Nuh dan Keluarganya (Kej.6:18)
Sekarang kita
lihat akibat dari semua itu maka :”TUHAN MENILAI-MEMUTUSKAN DAN MEMERINTAHKAN
NUH APA YANG HARUS IA LAKUKAN. Setelah Nuh melakukan perintah Tuhan- maka
dijelaskan di dalam ayat 10,12 dan 19,21-24 demikian :
1. 10
Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi.
2. 12Dan
turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya.
3. 19Dan
air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah
segala gunung tinggi di seluruh kolong langit,
4.
“21 Lalu mati binasalah segala
yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan
segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. 22 Matilah segala yang ada nafas hidup dalam hidungnya, segala yang ada di darat. 23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala
yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan
burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam
bahtera itu. 24 Dan
berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.”
Sdr-sdr…!!! Peristiwa Air Bah ini bukan saja tentang
bagaimana TUHAN menyelamatkan satu keluarga-tetapi lebih dari itu. Yang saya
maksudkan itu-ada dua hal- pada ayat 23 dan 24.
1. Ayat
23 : “Demikianlah Allah menghapuskan segala sesuatu yang ada di muka bumi,hanya
Nuh dan semua yang bersama-sama dengan dia”.
Sdr-sdr…. Ketika Allah menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya,
Allah menciptakan itu dengan Berfirmanlah Allah,maka jadilah (kej.1)!!!...
Tetapi manusia Allah tidak menciptakan manusia dengan mengatakan :Berfirmanlah
Allah,jadilah manusia dan manusia itu jadi..!!! Tetapi Tuhan Allah,membentuk
manusia itu dengan tangan-Nya sendiri. Kej.2:6-7” tetapi ada kabut naik ke atas
dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu — ketika itulah
TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup
ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” Maka
ketika Dosa dan kejahatan meliputi bumi dan bumi sangat rusak maka Tuhan hendak
memusnakan bumi itu,tetapi TUHAN harus menyelamatkan “beni” terbaik dari hasil
Karya Cipta-Nya-dan benih yang terbaik itu ada pada NUH. Dan dengan Nuh, Tuhan
membuat perjanjian dengannya. Maka satu hal yang lebih dari sekedar Allah
menyelamatkan sebuah keluarga;Alkitab menyaksikan sebuah pola/cara Tuhan Allah
menyelamatkan dunia ini dengan cara mecipta dan memilih : 1 orang – 1 Keluarga
– 1 Bangsa dan 1 Keluarga – dan 1 Orang. Artinya dari Adam –Tuhan menyelamatkan
Satu Keluarga/Nuh s.d Abraham-Kemudian Allah memilih satu bangsa dari
keturunan-nya (12 Suku Israel)- Dari bangsa itu-Tuhan memilih Keluarga Daud –
dan dari keturunan Keluarga Daud-kembali kepada Seorang yang bernama Yesus yang
adalah Tuhan yang menyelamatkan itu (Mat.1). Inilah rencana Penyelamatan Tuhan
Allah sejak awal sampai akhir. Karena itu TUHAN menyisahkan Nuh dan keluarganya
untuk Misi penyelamatan Tuhan Allah atas dunia ini.
2.
Ayat 24 :” Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.”
Sdr-sdr !!!
Mengapa Tuhan harus menggunakan Air Bah untuk memusnahkan bumi yang penuh
kekerasan dan kejahatan,bukan dengan cara yang lain. Pada ayat 24 dikatakan….”berkuasalah air itu atas bumi”…;
Sdr-sdr saya akan ketenghakan satu Tokoh terbesar dalam perjanjian lama yang
berhubungan dengan Air ini yaitu Musa. Maka supaya Maksud Tuhan Allah dengan
Air Bah ini bermakna bagi kita maka saya akan sampaikan beberapa referensi
dalam Perjanjian Baru yang berhubungan dengan Nuh dan Musa.
Pertama, di
dalam I Petrus 3:18-22 “18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang
benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah;
Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah
dibangkitkan menurut Roh, 19 dan di
dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam
penjara, 20 yaitu kepada roh-roh mereka
yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti
dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit,
yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 21 Juga kamu sekarang
diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk
membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang
baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia
naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan
kepada-Nya.” Maka
sekarang kita mengerti bahwa Identik dengan Baptisan;maka Air (Air bah) adalah
cara TUHAN alah memisahkan yang baik dan Jahat. Adalah cara Tuhan untuk
membersihkan kejahatan dan dosa;supaya manusia itu menjadi baru. Manusia di
sucikan. Nuh dan keluarganya aman dan selamat dalam Bahtera, dan dibawa ke
suatu dunia yang baru oleh “AIR” bah yang telah menenggelamkan orang-orang yang
tidak percaya. Dengan cara demikian orang-orang Kristen melalui pengadilan
DOSA,aman didalam Kristus yang telah mati dan bangkit. Jadi Air bah adalah
lambang dan Baptisan adalah Pemenuhan,seperti diingatkan oleh Petrus. Bahwa
Baptisan tidak mempunyai kekuatan untuk membersihkan “Kotoran daging” (dosa) tetapi kekuatan itu ada di dalam KEMATIAN
DAN KEBANGKITAN KRISTUS. Karena itu Baptisan memberlakukan Perjanjian Baru dan
Penerimaan Karunia secara Pribadi-Perhatikan Yohanes 4:14 “tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak
akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya,
akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai
kepada hidup yang kekal." Jadi Tuhan memusnakan Bumi dengan Air bah
adalah untuk memisahkan yang dan yang jahat,setelah memilih Nuh dan
keluarganya.
Kedua;
didalam 1 Kor 10 : 2 “Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah
dibaptis dalam awan dan dalam laut.”
Jadi Perjalanan menyeberangi Laut adalah untuk memisahkan Bangsa Israel dan
Bangsa Mesir; Air menunjukan kepada perbuatan-perbuatan Allah yang penuh Kuasa-
dan dengan Air pada Laut teberau itu telah memisahkan Israel yang baik dan
Mesir yang jahat-air laut teberau memusnahkan Firaun dengan tentaranya-tetapi
Musa dan bangsa-nya diselamatkan. Oleh karena itu dengan AIR-BAH;AIR PADA LAUT
TEBERAU;bahkan YESUS ADALAH AIR HIDUP; Telah menegaskan kepada kita bahwa AIR
merupakan PINTU MASUK KEDALAM PERJANJIAN KASIH KARUNIA ALLAH”.
Sdr-sdr…. Apa makna Firman ini
bagi kita dan keluarga kita masing-masing.
1. Hari
ini banyak anak-anak Kristen tidak bisa dibawa kepada Tuhan oleh karena Ayah
dan Ibunya belum menikah. Banyak masalah
disekitar hal ini. Karena kalau anak2 mau dibawa kepada Tuhan Yesus-maka
mereka harus dibaptis dan baptisan itu menggunakan Air sebagai Simbol dari
Perjanjian Keselamatan dan kasih karunia Allah yang telah di-ikat dengan Nuh.
Banyak alasan dan kesalahan yang terjadi. Saya pikir Majelis Jemaat pasti
tahu,karena mereka ada tinggal bersama-sama dengan kita. Maka terkadang
anak-anak itu dibiarkan sampai dewasa. Persoalah2 itu bisa terjadi akibat
kejahatan;pemerkosaan,tidak jaga diri,tidak setia,akibat Narkoba dan Sex bebas
di kalangan anak-anak SMP,dll. Karena itu Takut akan Tuhan dan Jauhi Kejahatan.
2. Jika
suatu ketika terjadi keributan baik dalam keluarga-maupun sesama
tetangga;terkadang ada yang suka “sorong2 kayu”-kata populernya itu
kompori..supaya ketegangan dan keributan,perkelahian,ambil parang dan
mengancam,sering terjadi…dalam kehidupan kita. “Api” tidak dapat memisahkan
yang baik dan jahata-tetapi akan membakar keduanya. Kebiasaan sorong2 kayu bagi
yang berselisih tidak akan mendamaikan. Karena itu belajar dari cara TUHAN
menyelamatkan Nuh dan Keluarganya adalah dengan AIR BAH. Maka jadilah Air yang
menyejukkan dalam kehidupan kita masing-masing,dan antara sesama keluarga dan
dalam jemaat ini. Yesus adalah Air Hidup;Maka KASIH adalah segala-galanya
karena ia adalah kegenapan seluruh Hukum Taurat. Kasih ibarat Air yang dapat
memisahkan yang baik dan yang Jahat. Karena kasih itu adalah ALLAH. Itulah yang
TUHAN telah membuktikan Kasih setiaNya atas ciptaan-Nya,maka di dalam Kasih
Allah-Nuh dan semua yang ada bersamanya diselamatkan,dan masuk ke dalam suatu
Dunia yang baru oleh karena Perjanjian kasih Karunia Allah. Jalanilah hidup
dengan Kasih-karena banyak berbuat Kasih-banyak juga Dosa yang diampuni.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar