Kamis, 09 Januari 2020

PEMBUKAAN TAHUN PELAYANAN 2020



JANGAN TAWAR HATI

Nas Khotbah: 2 Korintus 4:1” Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”.

Sdr-sdr… Dalam Khotbah Minggu tgl 5 kita telah di kuatkan oleh Fimran Tuhan,untuk berkomitmen “Berjalan bersama Tuhan”. Suara Gemuruh dan Gejalan alam yang menakutkan Israel di Sinai-menyadarkan Bangsa itu bahwa Allah Maha Kuasa,agar Israel menyadari diri untuk memelihara Perjanjian Allah dan berjalan bersama-Nya.
Sdr-sdr..melalui ayat ini Rasul Paulus hendak memberitahukan kepada kita bahwa : Karena kemurahan Allah,kita menerima Pelayanan,karena itu kami tidak tawar hati’.Penghayatan akan Kemurahan Allah di dalam surat-surat Rasul Paulus sangat menonjol karena Injil merupakan Rahasia Allah.

1.   KEMURAHAN TUHAN.
Itulah sebabnya Rasul Paulus menghayati bahwa Pelayanan Penginjilannya bukan karena ia layak,tetapi semata-mata karena Allah bermurah hati dengan melibatkan dirinya dalam pekerjaan mulia itu,itulah sebabnya ia berkata dalam dalam ayat” ” Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini”. Karena kesadaran bahwa Pelayanan ini hanya karena Kemurahan Allah,maka ia memberikan Pernyataan penting :” Karena itu kami tidak tawar hati”.
Sdr-sdr.. Kata Kemurahan : el-eh-eh'-o : Allah mengasihani kita dan melibatkan kita ke dalam Pelayanan :Diakonia : Pelayanan  dan Melayani. Dengan begitu maka Pernyataan Rasul Paulus dengan  tidak Tawar hati : ekkakeo ; yaitu dengan tidak  jemu-jemu. Artinya bahwa Pelayanan ini tidak membosankan kita,sudah tidak suka lagi;ibarat seorang yang makan kekenyangan dan ketika disuruh menambah ia sudah tidak sanggup lagi.
Kemurahan Tuhan adalah salah satu sifat Tuhan di mana Dia menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya kepada makhluk ciptaan-Nya. Para nabi dan para rasul mengajarkan tentang kemurahan Tuhan mencakup dua aspek, yaitu: Allah menyelamatkan kita bukan karena kebaikan kita, tetapi karena kemurahan dan kebaikan-Nya kepada kita. Allah telah memilih kita untuk diselamatkan-Nya sebelum dunia dijadikan. Inilah yang Allah lakukan bagi kita. Tentang hal ini, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma, menulis demikian, “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa” – Roma 5:8.  Kemurahan Tuhan juga diberikan kepada orang percaya yang senantiasa murah hati.  "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan."  (Matius 5:7).  Murah hati berarti memiliki empati tinggi terhadap orang lain dan suka menolong orang yang sedang dalam kesusahan. Dan tentunya ini juga menjadi tugas Gereja dalam Pelayanan kita di tahun 2020.

2.  JANGAN TAWAR HATI.
Supaya kita semua tidak menjadi tawar hati atas pelayanan Gereja maka satu hal yang telah kita lakukan dan melahirkan banyak hal sepanjang tahun 2020 adalah : HASIL SIDANG JEMAAT. Majelis jemaat-Urusan dan Unsur-unsur Jemaat-harus berjalan “Bersama”. Dan jika suatu alasan saudara menjadi tawar hati-ingatlah akan Kemurahan Allah di dalam Kristus Yesus yang telah menyelamatkanmu dari dosa. Maka kemurahan Allah harus menjadi Sikap dan Panggilan hati kita lita sebagai Umat Tuhan. Sdr-sdr…Pekerjaan dalam Jemaat ini besar-secara fisik kita menghadapi penyelesaian Menara Pniel,belum juga Pembangunan Rumah Pastori;masalahnya bukan tentang semangat Umat yang terus member bagi Tuhan-tetapi tentang Semangat dan Tawar hati -sedangkan program Pembinaan dan Pelayanan harus terus berjalan-karena itu JANGAN KITA Tawar hati;baik dalam hal Persekutuan-Kesaksian dan Pelayanan kita.
Mengakhir khotbah ini,saya teringat akan sua kisah inspiratif yang dikomntari dalam grup majelis jemaat. 1). Tentang Dialog Tanah dan Emas.2).Dialog dua anak kecil.
Tentang Tanah dan Emas:
Emas berkata pada tanah, “Coba lihat dirimu, suram dan lemah, jelek dan dekil. Apakah engkau memiliki cahaya mengkilau seperti aku? Apakah engkau berharga seperti aku?” Tanah menjawab, “Aku memang tidak berkilau seperti kamu, tapi aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan lainnya, apakah kamu bisa?” Emas pun terdiam seribu bahasa. Dalam Pelayanan ;Gereja adalah Tanah dimana benih Anggur Tuhan itu di Tanam,  juga supaya dapat menumbuhkan bunga dan pohon dengan buahnya. Maka tiap-tiap orang dipanggil oleh Kemurahan Allah untuk menjadi berkat bagi orang lain. Jika Tidak,maka kita akan seperti Jawaban seoarng anak kecil kepada sahabatnya yang jawabannya benar. Katanya: Mengapa kalau sebuah lilin yang menyala ditutup dengan gelas,lilinnya mati,jawabnya temanya-karena tidak ada udara. Tetap bagi anak yang kecil itu katanya :”Salah ! yang benar itu kurang Kerjaan”. Sdr-sdr..Karena “Tawar hati”-apa yang benar menjadi salah !! Kita mematikan kemurahan Allah-karena kita sudah Tawar hati dan kurang kerjaan. Roma 12 :11 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Amin.





0 comments:

Posting Komentar