Sabtu, 02 Juni 2018

EFESUS 1 : 3-14



Minggu,10 Juni 2018
Jemaat Se-Klasis Port Numbay
EFESUS 1 :3-14
Tema : “DIPILIH DAN DITENTUKAN”
Surat Efesus ditulis oleh Paulus pada sekitar tahun 60–62 Masehi ketika dia sedang berada dalam penjara di Roma. Maksud Rasul Paulus menulis surat ini adalah untuk menguatkan iman Jemaat agar tidak terpengaruh dengan berbagai praktik penyembahan kepada Dewa Yunani, yaitu dewi Artemis, sebab bagi orang-orang Efesus dewi Artemis dipahami sebagai Dewa kesuburan. Dan praktik penyembahannya adalah kepada Kaisar.  Surat ini menjadi penting karena melaluinya kita bisa melihat bagaimana kesungguhan hati Paulus dan perhatiannya kepada Jemaat yang ada di Efesus.  Ia ingin mereka hidup dengan iman yang kokoh dalam pemahaman yang kuat tentang Allah yang ia dipercaya.

Pokok-Pokok pikiran:
1. Ayat 3-4 : Menegaskan bahwa Didalam Kristus,sebelum dunia dijadikan Allah telah memilih bagiNya suatu umat. Dan hendak menjadikan umat itu kudus tak bercacat agar dapat menerima berkat rohani yang dikaruniakan kepada umat itu didalam sorga.

3.    Ayat 11-14 : Rasul Paulus menegaskan kembali bahwa hanya di dalam “Kristus” berkat Rohani yang ada di sorga dapat dikaruniakan kepada umatNya. Maka Roh Kudus-lah menjadi jaminan kepada umatNya sampai berkat itu diperoleh. Roh kuduslah yang akan membimbing Umatnya untuk tetap kudus tak bercacat untuk memperoleh apa yang dijanjikan oleh Allah sebelum dunia dijadikan.
Saudara-Saudara yang terkasih..!!
Analisa Teks :
Dari Teks/Perikop pembacaan ini ada kata keterangan yang penting kita perhatikan yaitu kata : kaywv kathos ( kata keterangan): sebab,seperti; sesuai dengan, karena; bahwa, Kata kathos atau Sebab terdapat 3 kali  pada ayat 4,7 dan 9 …yang ditegaskan dengan kalimat “sebab di dalam Dia… artinya hendak menegaskan penjelasan kalimat sebelum  maupun menegaskan dan memperjelas kalimat berikutnya. Dengan demikian maka yang juga menjadi penting dalam naskah ini adalah pada ayat 4)"Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 5)Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak- Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya." Pada kedua ayat ini (4,5) kita menemukan eklegomai eklegomai : memilih , telah memilih (ayat4) dan proorizw proorizo : ditentukan-Nya dari semula (ayat 5).

Pertama,bahwa kata Memilih atau Pilihan Allah atas mereka yang percaya kepada Kristus merupakan doktrin yang penting bagi rasul Paulus.  Pemilihan (Yun. _eklego_) menunjuk kepada terpilihnya suatu umat di dalam Kristus oleh Allah supaya mereka itu kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya(2Tes2:13). Paulus juga memandang pemilihan ini sebagai ungkapan kasih Allah ketika Allah menerima semua orang yang menerima Yesus Kristus ( Yoh 1:12: Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah  ,   yaitu mereka yang percaya  dalam nama-Nya), sebagai umat-Nya.

Jadi doktrin tentang PEMILIHAN ALLAH terjadi karena :
     1. Pemilihan Allah hanya terjadi dan terpusat kepada Yesus Kristus."Di dalam Dia                   Allah telah memilih kita" (Ef 1:4).
  1. Pemilihan Allah itu terjadi oleh karena Pengorbanan Yesus di Kayu Salib.Artinya bahwa Pemilihan itu terjadi atas Pengorbanan/Kematian Kristus yang telah membebaskan umatNya dari hukuman Dosa dan Maut.
  2. Pemilihan ini hanya ditujukan kepada suatu kelompok,suatu umat yang disebut sebagai “Tubuh Kristus” yaitu Gereja-Nya.Umat terpilih disebut "tubuh Kristus" (Ef 4:12).
  3. Pemilihan Allah terhadap tubuh Kristus yaitu UmatNya  adalah berdasarakan Iman dan Kepercayaan tiap-tiap Anggota Tubuh Kristus itu.
Kedua,kata menentukan,”Ia telah menentukan dari awal adalah Kemahakuasaan Predestinasi Allah.Predestinasi (Yun. _proorizo_) berarti "menentukan sebelumnya" dan berlaku untuk maksud-maksud Allah yang meliputi pemilihan. Pemilihan adalah pilihan Allah terhadap suatu umat "di dalam Kristus" yang ditentukan.
Sdr-sdr….!!!
Theologi Naskah
Melalui tema di atas yaitu pemilihan dan predestinasi,dapatlah kita mengerti bahwa Rasul Paulus hendak menegaskan beberapa hal sebagai berikut:
1.    Sebelum dunia dijadikan Allah telah menentukan/Predestinasi untuk Memilih suatu Umat yang Kudus dan tak bercacat untuk menerima dan berhak atas harta rohani yang telah Allah sediakan.
2.    Bahwa Allah juga telah Menentukan di dalam Kristus Yesus yang sudah ada sejak mulanya (Yoh.1:1) yang didalam ketaatanNya menyelesaikan misi Penyelamatan Allah bagi dunia melalui PengorbananNya di Golgota.
3.    Dan melalui Pengorbanannya itu Allah memilih Gereja sebagai Tubuh Kristus dan Kristus sendiri adalah kepala, dimana semua anggota-anggota tubuh Kristus bersatu dan bersekutu dalam “perjalanan”/perarakkan untuk mendapatkan “Harta Rohani” yang dikaruniakan kepada suatu Umat Yang Kudus dan Tak Bercacat.
4.    Maka untuk memperoleh harta tersebut,maka Iman dari setiap Anggota Tubuh kristus itulah yang dapat membahwa setiap anggota tubuh Kristus mendapatkan harta Allah yang dijanjikan itu,maka Roh Kudus menjadi Penjamin dalam mernyetai umatNya.
Jadi Pemilihan selalu terjadi dalam hubungan dengan Kristus selaku Kepala dari Tubuh itu. Predestinasi  Allah pun memberitahukan kepada kita arah dan tujuan perjalanan Umat Allah hanya melalui Iman kepada Yesus Kristus .  
Sdr-sdr yang Kristus kasihi,
Untuk Implementasi:
(Dikembangkan sesuai kebutuhan,tantangan dan persoalan Jemaat/Gereja).
Roh Kudus telah ditentukan untuk menjadi “jaminan” bagi Gereja sampai umatNya memperoleh penebusan dan janji kasih karunia yang ada di sorga (ayat 14).
1.    Bagaimana sesungguhnya tugas Gereja dalam rangka manjaga dan memelihara Iman Jemaat,selaku Umat yang dipilih dan ditentukan untuk memperoleh harta surgawi yang dijanjikan Allah itu?
2.    Jika Allah memilih Gereja-Nya dimana Kristus sendiri adalah Kepala-NYa,bagaimana tanggung jawab Iman dari semua Anggota Tubuh Kristus/Gereja dalam kehidupan Persekutuan,Kesaksian dan Pelayanan kasih?
Amin./terima kasih




0 comments:

Posting Komentar