Minggu, 08 September 2019

IMAN DAN PERSEMBAHAN


KEJADIAN 4:1-16 KAIN DAN HABEL


Sdr-sdr….
Dari seluruh Bacaan Cerita Peristiwa tentang Kain dan Habel itu bermula dari Hati masing-masing Pribadi Kain dan Habel. Dasar dari Peristiwa Kain membunuh Habel,sebenarnya sederhana- tetapi karena IMAN menyebabkan peristiwa ini menjadi MASALAH yang tidak ringan,karena Iblis ikut berperan untuk mewujudkan keinginan Kain menjadi tindakan Pembunuhan yang berakibat Dosa. Itulah sebabnya di dalam Surat Ibrani 11:4 “ Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati”. Maka kita mendapat pengertian bahwa dalam hal Peribatan IMAN DAN PERSEMBAHAN menjadi penting – yang menyebabkan kutukan kepada Kain dan pengusirannya dari Taman Eden karena ia telah membunuh Habel adiknya.

Senin, 27 Mei 2019

Akhirnya dia pun Menangis !!!

Minggu, 12 Mei 2019

Ada apa dengan Domba yang sesat ?

Perumpamaan tentang domba yang hilang
MATIUS 18 :12-14 
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Gagasan untuk Instrospeksi diri.
Domba adalah hewan yang suka berkawan,domba juga tidak memiliki senjata yang dapat melindungi dirinya maka domba tidak bisa hidup sendiri. Perumpamaan Yesus  ini disampaikan kepada kita untuk mengoreksi diri kita sendiri dari banyak faktor.
1. Seekor yang tersesat ini,bisa jadi karena ia mendapat perlawanan dari domba-domba kuat dalam kawanan itu. Karena merasa diancam maka ia memilih menyendiri.
2. Kemungkinan berikut adalah bahwa Domba ini  agak nakal sehingga ketika sang Gembala menutup pintu kandang,domba tersebut berada di luar kandang.

Inspirasi : Bukankah di dalam Gereja ada banyak domba yang memilih menyendiri di luar Persekutuan Jemaat karena : Sering mendapat perlawanan dari anggota jemaat yang lain ? Domba seperti ini sering memilih berada di luar kandang. Banyak Anggota Jemaat yang memilih berada di luar Persekutuan walaupun ia sadar bahwa ia adalah anggota dari gereja itu. Yesus berkata :"Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang" ?? Apa yang harus di lakukan oleh Gereja terhadap Domba-domba seperti ini. Penggenaan Siasat Gereja,hukuman dan disiplin gereja tentu bukan "Cara Yesus yang penuh Kasih" untuk menyelesaikan dan membawa kembali Domba yang tersesat itu." 
Setiap Domba yang ditemukan dan kembali ke dalam kawanannya,maka yang harus ada adalah KEGEMBIRAAN. Maka Gereja harus mampu menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi oleh anggota-anggota Jemaat,berapa pun besarnya masalah yang dihadapinya. Karena Yesus sebagai Sang Gembala yang Agung datang untuk orang-orang berdosa. dea/262

YESUS ADALAH KRISTUS , ANAK ALLAH (YOHANES 20:24-31)



YOHANES 20:24-31
“Supaya kamu percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah".

Injil Yohanes adalah INJIL tentang PENYATAAN ALLAH. (1:1) Bahwa Yesus adalah Firman Allah,DIA sudah ada sebelum Dunia di jadikan,karena DIA adalah ALLAH. Maka agak berbeda dengan  Injil sinoptik (M,M,L) yang mengawali berita Injil itu dengan “Kerajaan Allah”.

Analisa Teks.
Tomas bisa saja bukan yang artinya Didimus,tetapi Tomas dalam pengertian lain artinya “lihat bukti baru percaya”.
Ayat 24-26 :Mengisahkan bahwa ketika pertama Yesus menampakan diri kepada murid-murid-Nya,Tomas tidak ada. Kemudian  mereka berkumpul lagi dan Tomas ada,dan teman-temannya menceritakan kalau mereka sudah melihat Yesus. Tetapi Tomas tidak percaya,karena ia sendiri belum melihat,artinya bahwa Ketidak hadiran Tomas membuktikan ketidak percayaanya. Maka untuk menguatkan kata-katanya maka ia meminta bukti dengan memasukan jarinya ke bekas Paku pada tangan Yesus dan lambung-Nya. Sesudah meminta bukti itu,maka delapan hari kemudian mereka berkumpul dan Yesus ada di tengah-tengah mereka. Dua hal yang menarik disini adalah? Siapakah yang memberitahu Yesus tentang Tomas yang tidak percaya dan memliki sebuah tantangan itu. Tetapi sebenarnya Yesus tahu,dan membiarkan sampai Tomas lupa akan apa yang ia sampaikan 8 hari yang lalu.

Sabtu, 11 Mei 2019

BERJALAN BERSAMA,Lukas 24:13-35



“Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.(ayat15)”

Untuk memahami Ayat 15 sebagai Renungan kita saat ini,maka tentu kita harus mengetahui apa yang terjadi bagi Kleopas dan temannya itu.
Lukas 24:13-35 mengisahkan tentang sebuat percakapan dalam perjalanan dari Yerusalem ke maus.
Pertama;Ayat 13-16,dijelaskan bahwa ada dua murid Yesus yang sedang dalam perjalan ke Emaus sambil mempercakapkan segala sesuatu termasuk “mayat Yesus yang hilang”. Saat itulah Yesus datang mendekati mereka berdua. “Satu hal yang disebutkan disini adalah “Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.”(ay.16). Jadi intinya bahwa mereka belum mengenal Dia yang mendekati mereka berdua-berjalan bersama mereka ketika itu”.
Kedua;Ayat 17-24 , Yesus bertanya tentang hal apa yang sedang mereka percakapkan. Lalu seorang bernama Kleopas menjelaskan tentang Yesus orang Nazaret,seorang Nabi yang dapat memenuhi keinginan orang Israel,tetapi akhirnya Mati di Bunuh. Tetapi kemudian Mayat-Nya tidak ditemukan,atas kesaksian beberapa perempuan dan beberapa teman mereka yang menyusul ke Kubur itu. Kondisi psikologis : yang Nampak dari Kleopas dan temannya adalah “muka muram”;suram,buram, kelihatan tidak gembira,atau Sedih.
Ketiga;Ayat 25-35,mendengar keluh kesah mereka,maka Yesus berkata “Hai kamu orang bodoh”. Kebodohan mereka berdua adalah melupkan semua “Janji” yang telah dinubuatkan di dalam Kitab Musa dan Nabi,bahwa Mesias harus menderita”. Mendengar penjelasana itu,kedua menawarkan tumpangan bagi Yesus,”sosok yang belum mereka mengenal. Ketika mereka sedang makan roti,mengucap berkat dan memecahkan roti,itu saatnya mata kedua orang itu terbuka,tetapi Yesus lenyap dr antara mereka. (ay.32)"Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?".
Sdr-sdr….!!! Inilah gambaran peristiwa yang terjadi,maka ada DUA HAL penting yang manjadi perenungan kita saat ini.

Jumat, 10 Mei 2019

MUSEUM MENARA DAUD

Selasa, 07 Mei 2019

Berbahagialah orang yang berdukacita



MATIUS 5 : 4
“Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan di hibur”

    BERBAHAGIA : makareeos = berbahagialah / artinya bahwa memang Allah yang membahagiakan orang berduka.   (1 Timotius 1:11:”yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku).
Jadi kata makeree’os atau berbahagialah adalah ditujukan kepada TUHAN ALLAH sendirilah yang akan menghibur orang yang berdukacita. 

2  BERDUKACITA/Mengeluh = Pentheh’o – atau Meratapi,termasuk meratapi orang-orang kekasih yang pergi dari sisi kita. Mengapa kita harus meratapi,hal itu disebabkan karena kita sebagai manusia memiliki keterbatasan,dan untuk mengembalikan keadaan yang membuat kita meratap atau berduka. 
     
      PARAKALEO digunakan untuk kata dihibur >> artinya adalah memohon,menasihati. Jadi dihibur dalam kaitan dengan Menasehati adalah Tuhan ALLAH sendirilah yang menasehati kita. Cara Tuhan menasehati kita saat ini tentunya adalah dengan : DOA,PUJI-PUJIAN,NYANYIAN>> yang menyatakan dengan Jelas IMAN orang Percaya yang sungguh-sungguh kepada Allah,bahwa Tuhan lah yang akan menghibur kita.

Jadi dalam khotbah di bukit Yesus hendak menegaskan kepada kita  “Berbahagialah orang yang berdukacita,karena mereka akan di hibur”,bahwa Parakaleo atau diHibur/dinasehati,…adalah dengan tujuan untuk memperoleh Kebahagiaan Allah. Maka ada dua hal yang penting  ini untuk memdapatkan kekuatan yang sungguh dari Tuhan.
1.      Mengapa orang berduka/meratap diajak untuk berbahagia ? Hal ini dimaksudkan karena dalam Hal Kematian,bahwa Kristus pertama-tama telah mengalahkan Maut.  Atas kebangkitan Kristus itulah maka manusia memperoleh Makare’os atau kebahagian,dan kebahagian manusia adalah Kebahaian dalam Kerajaan Allah. 

2.      Parakaleo atau Di hibur atau Dinasihati; adalah bahwa dalam keadaan Maratapi orang yang kita kasihi Allah telah menasehati kita/menghibur kita maka ada dua kekuatan yang kita peroleh:
a.     Kekuatan Penghiburan dan Nasehat dari Allah sendiri,melalui Injil yang adalah Firman-Nya.
b.     Kekuatan Penghiburan itu datang dari orang-orang milikNya,yaitu Jemaat-Nya yang telah bersama-sama dengan mereka yang berduka berada didalam satu persekutuan dengan Allah,dan Kristus adalah Kepala dari semuaNya. 
Kiranya Ucapan BAHAGIA YESUS di bukit ini,akan memberikan kekuatan dan Iman  kepada kepda setiap orang yang mengasihi YESUS. AMIN.