BETLEHEM YANG TERKECIL...
Bacaan : Mikha
5:1-4
5:1 (4-14) Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel.
Raja Mesias dan
penyelamatan Israel
5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. 5:3 (5-2) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. 5:4 (5-3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi “
Siapakah Nabi Mikha ?
1. Tentang
Nabi Mikha : Mikha, adalah seorang nabi dari Moresyet yang menjadi nabi di Kerjaan Israel dan atas Kerajaan Yehuda pada zaman pemerintahan Raja Hizkia...Itulah sebabnya pada Ayat 2 Nabi Mikah ada menyinggung
tentang Kaum-Kaum Yehuda. Nama
"Mikha" merupakan bentuk kependekan dari nama מִ×™×›ָ×™ְהוּ (Mikhayehu) atau מִ×™×›ָ×™ָהוּ (Mikhayahu), yang artinya: (mi, har. "siapa"),dan (k-, har. "seperti, sebagai, kira-kira"),
serta nama Allah ×™×” (Yah) atau ־×™ָהוּ (-yahu, "bentuk terikat YHWH"). Oleh karena itu, nama MIkha tersebut
kemungkinan Artinya "Seperti siapakah Yahweh?" atau "Siapakah
yang seperti Yahweh?"
2. Isi
Beritanya : Pasal 4-5 terdiri dari nubuat ttg pengharapan.
Nabi mengatakan bahwa Penghakiman akan terjadi tetapi sisa-sisa Israel yang
diselamatkan dan yang setia akan bertahan. Karena Raja yang baru dari keturunan Daud akan dilahirkan di Betlehem dan menggantikan raja yang sekarang yang
lemah. Ia akan memerintah di dalam kemuliaan nama Yahweh. Rakyatnya akan tinggal dengan aman, dan ia akan
diagungkan hingga ke seluruh ujung bumi.(Ay.2-4)
3. Secara Keseluruhan Nabi Mikah sedang Mengungkapkan kebencian terhadap
korupsi dan kepura-puraan yang dilakukan oleh Yerusalem dan para pemimpinnya. Nabi Mikha melihat kesalahan-kesalahan sosial yang
terjadi dan merasa kasihan pada penderitaan orang-orang miskin. Ia
juga mengutuk praktik-praktik keagamaan dengan perilaku yang tidak etis (Mikha 3:9-10,6:3-5,6-8). Mikha agaknya bukanlah seorang nabi yang profesional. Ia
mengecam Nabi Mikha tampak sadar benar akan panggilannya. Hal ini diperlihatkan
oleh kegigihannya untuk berbicara tentang masalah-masalah pada zamannya dalam
kerangka kewajiban ikatan perjanjian Israel dengan Tuhan Allah. Sebab Di balik
perjanjian itu Israel telah gagal mempertahankan ikatan Perjanjian itu,..Tetapi
didalam kegagalan itu ternyata ada Tuhan Allah yang berjanji akan memimpin bangsa-Nya ke
masa depan yang gemilang,(Ayat 4).
4. Jadi..sdr-sdr…ditengah-tengah keterpurukan Kerajaan Yehuda dan Israel
dimana Pemimpin-pemimpin bangsa pada waktu itu tidak lagi menjalankan
kepemimpinannya sesuai dengan kehendak Tuhan,mereka tidak lagi menjalankan
keadilan melainkan membenci kebaikan dan mencintai kejahatan,maka Umat Tuhan
itu merasakan sangat Jah dari Keadilan dan Kedamaian..perhatikan (band.Mikha 3
: 2-3” 3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai
kejahatan ? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan
daging dari tulang-tulangnya; 3:3 mereka memakan daging bangsaku , dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan
tulang-tulangnya, dan mencincangnya seperti daging dalam kuali, seperti
potongan-potongan daging di dalam belanga)…Ketika Damai itu
hilang ditengah-tengah mereka maka ada Kabar Pengharapan di masa Depan..Ay:2”
Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di
antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan
memerintah Israel,… Itulah Raja Damai..yaitu Yesus
Kristus yang lahir di Betlehem.
Nah
!!! Bapa-Ibu,sdr/i…Jemaat Sekalian..dengan Memahami maksud Nabi Mikah
memberikan Pesan Pengharapan bagi Masa Depan Kaum Orang Percaya…maka apa yang dapat
kita memaknainya dengan sebagai Pesan Firman Tuhan…ketika kita berada didalam
suasana “Malam Kudus”...bahwa Sekarang dan untuk selama-lamanya Tuhan sendiri
akan memimpin UmatNya dengan dalam Kekuatan dan KemegahanNya? Karena itu
seperti siapakah TUHAN ITU ? Seperti apakah?atau siapakah yang seperti Yahwe
itu ?.... Itulah Janji Pengharapan yang disamaikan kepada Kaum Yehuda tetapi
juga bagi kita semua tentang Penggenapan Janji itu di Betlehem;atau Rumah Roti
itu,baha :
a)
Di malam kudus ini setiap orang
merindukan Damai dalam hidupNya. Situasi yang telah kita hadapi dalam hidup
ini,di rumah,di tempat kerja,di tengah masyarakat,lingkungan dan tetangga…suasana
tidakadilan dan rasa damai yang hilang dari dari dalam diri kita yang dating dari
luar…tetapi juga dari dalam kehidupan kita…;Kesedihan karena kehialangan
orang-orang terkasih dalam hidup,terpuruk karena ayah dan ibu tidak berdamai
dan berpisah,kebencian yang ditunjukan dari orang-orang sekitar,atau seorang
anak yang memilih meninggalkan Rumah orang tua,…dalam suasana seperti itulah
kita..mendengar Kabara Pengharapan malam kudus ini…
b)
Suasana Malam Kudus membawa
damai ditengah tengah keluarga kita,dimana kita menjadi pembawa damai, setiap keluarga
kristen,harus menghadirkan damai keluarganya. Kamu.. sudah tahu karena kasih
Allah akan dunia ini maka Dia memberikan anakNya yang tunggal untuk Juruselamat
manusia dan sebagai jurudamai, yang mendamaikan Allah dan manusia. Karena kita
sudah diperdamaikan dengan Allah, Dia mau mengampuni segala dosa dosa kita,dan supaya
kita semua dapat menjadi pembawa damai dimana saja kita berada,..maka di Malam
Kudus ini Tuhan Allah datang ke dunia dana masuk kedalam hati dan kehidupan tiap-tiap orang yang merindukan
Damai itu,Karena itu sama seperti Bethlehem yang kecil dan menjadi besar dalam
Berita Keselamatan yang Besar,maka pulanglah dan lakukan hal terkecil tentang
Damai dan Cinta Kasih,maka itu akan menjadi Besar dalam didalam kehidupan mereka
yang mau melakukankannya,karena Tuhan akan menggembalan kita dalam kemegahanNya
melalui Kristus Yesus.... Amin.
0 comments:
Posting Komentar