”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”
Firman yang telah menjadi manusia Yohanes 1:1-12
Sdr-Sdr….Tema kita
hari ini adalah :”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”. Artinya Jika Orang Tidak
Percaya akan Firman yang menjadi manusia-yang membawa terang itu maka KUASA
ALLAH tidak ada pada orang itu. Mengapa demikian,Karena Kejadia 1 : 1- 4
mengatakan begini “1:1 Pada
mulanya Allah
menciptakan
langit dan
bumi. 1:2 Bumi
belum berbentuk dan
kosong ;
gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang i di
atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah
Allah: "Jadilah terang ."
Lalu terang itu
jadi. 4.Allah melihat bahwa terang itu
baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap”
Kejadian Pasal 1 menegaskan bahwa Jadi
Allah yang kita Percaya adalah Roh. Dan sejak semua Dunia ini Gelap-dan Tuhan
menjadikan Terang -dan Memisahkan Terang
dan Gelap. Kita Percaya bahwa Inkarnasi Allah didalam Kristus Yesus yang lahir
dari Roh Kudus-adalah Roh Allah itu sendiri-dan menjadi Manusia. Itulah
sebabnya Yohanes menegaskan bahwa Firman yang telah menjadi Manusia-itu sudah
ada sejak awal mulanya dunia-bahkan sudah ada sebelum dunia dijadikan. Maka
pada Ayat 1-5;dimana Yohanes hendak berbicara tentang PENYATAAN ALLAH-didalam
Kristus Yesus yang adalah Firman itu-dan Firman yang menjadi Manusia adalah
Terang Dunia-dan Terang itu Bercaya didalam Kegelapan seperti yang disaksikan
didalam Kejadian 1 ayat 4. Terang dan Gelap dipisahkan oleh Allah-sehingga
terang itu memberikan HIDUP kepada dunia yang ada di dalam kegelapan.
Selanjutkan di ayat 6-9 ;
Supaya Terang itu menjadi sebuah berita Keselematan-maka diperlukan adanya
SAKSI,dan Yohaneslah yang menjadi Saksi dan memberikan Kesaksian itu. Dasar
dari kesaksian itu sendiri juga ditegaskan didalam .Pasal
1:29-30
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. 1:30 Dialah yang kumaksud… Sdr-sdr….
Selanjutnya
ditegaskan bahwa ternyata Terang yang memberikan Hidup dan sedang dating ke
dalam dunia pada ayat 10-12 ternyata ADA YANG MENGENAL-NYA DAN ADA YANG TIDAK
MENGENAL-NYA. Maka mereka yang mengenalNya dan Percaya kepada-Nya akan
diberikan Kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Makah al yang terpenting didalam
bagian itu adalah didalam Hal Penerimaan.
1)
Orang yang tidak mengenalnya mereka
tidak menerima-Nya--atau mereka menolak Terang Hidup itu.
2)
Tetapi juga ada orang yang Mengenal-Nya
tetapi masih ragu-ragu menerima-Nya,---
3)
Orang Yang Mengenal-Nya dan Menerima-Nya
ditegaskan diayat 12:” Tetapi semua orang yang menerima-Nya
diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah , yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya”.
Inilah kebenaran
PENYATAAN ALLAH YANG ESA-tentang BAPA-ANAK DAN ROH KUDUS--- tentang FIRMAN Yang
menjadi Manusia…itu? Maka belajar dari berita Fimrna ini maka Apa pesannya bagi
kita di Minggu Advent yang ke IV. Sdr-sdr…kita
sebagai orang percaya dimasa kita-Di dalam Kehidupan Iman kita tentu tidak
diragukan lagi-akan Kepercayaan kita Kepada Allah yang Esa dan-akan Yesus
Kristus Penyelamat kita dan Roh Kudus
Penolong kita. Kita juga menyadari bahwa hanya Yesus satu-satunya yang telah
mengorbankan diri-Nya bagi Keselamat kita-karena Dosa kita… Tetapi bagi kita
yang hidup dimasa kini persoalannya ada di ayat 10-12. Bahwa : KITA MENGENAL
DAN MENERIMAN DIA ATAU KITA MENGENAL DAN TIDAK MENERIMA-NYA,ATAU KITA AKAN SAMA
DENGAN ORANG LAIN YANG TIDAK MENGENAL-NYA DAN KARENA ITU TIDAK JUGA
MENERIMA-NYA.
Jadi Mengenal dan
Menerima Dia menjadi Perenungan kita sepanjang Minggu Adven IV--ini sebab untuk
menjadi anak-anak Allah syaratnya adalah Mengenal dan Menerima-Nya. Bagi kita
yang ada didalam Persekutuan Jemaat Rayon Oikumene--kita semua telah
MeneganaliNya—tetapi menjadi Persoalan adalah kita terima atau tidak. Kita
boleh saja mengatakan bahwa Saya Menerima-Nya – Kita menerima Terang
itu,..tetapi apakah kita akan membuang dan mengurangi Keberdosaan kita. Kita
katakana mengenalNYa-tetapi apakah kita menerima untuk Mengasihi-Nya dan Sesama
kita. Mengapa banyak orang mengatakan bahwa Ia Percaya dan Mengenal
Yesus-tetapi sulit untuk Mengapuni Orang Lain yang bersalah kepada kita-atau orang
lain sulit mengampuni kita ? Hanya orang yang mampu melakukan Hukum Kasih
itu—Dialah yang berhak menjadi anak-anak Allah. Karena Kasih Allah—itu nyata
didalam Kristus Yesus yang adalah Terang Hidup kita…begitulah 1 Yohanes
1:5—bahwa Allah adalah Terang..dan ditegaskan pada Pasal 4 :7-8 dikatakan bahwa
:” 4:7 Saudara-saudaraku
yang kekasih, marilah kita saling mengasihi ,
sebab kasih itu berasal dari Allah i ;
dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 4:8 Barangsiapa
tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”. Karena
itu marilah kita mengisi kehidupan kita didalam MInggu Advent yang ke-4 ini
dengan penuh Keberanian untuk SALING MENGASIH---Berusahalah dalam kehidupan
kita masing-masing untuk melakukan Kehendak Allah dalam mengisi hari-hari
kehidupan kita…sebagai anak-anak Allah yang menerima Kuasa-Nya dan Berani untuk
mengasihi sesame kita. Tuhan memberkati kita semua AMIN.
0 comments:
Posting Komentar