Rabu, 30 Mei 2018

YUNUS 2 : 1 - 20




21 Januari 2018
GKI PENGHARAPAN JAYAPURA

Bacaan : YUNUS 2 :1-10

Sdr-sdr !!! secara sederhana memahami cerita ini begini:Yunus pernah buat hal besar di Zaman Raja Yerobeam II,sesudah itu dia pulang,berdiam diri,tapi kemudian Tuhan suruh lagi ke Niniwe ke arah Timur,tapi Yunus tdk mau dan ia ke Tarsis naik kapal ke Barat.Ikan besar ditentukan Tuhan untuk mengantarkan Yusus ke Niniwe. Tuhan Tanya lg skarang Ko mau lanjutkan atau lari lagi.Yunus siap lanjut,dengan time limit 40 hari.Karena semua menyesal dosanya maka hukuman atas Penduduk Niniwe di batalkan oleh Tuhan. Yunus marah dan menyesal,lalu Atas Penentuan Tuhan dengan Pohon Jarak,Ulat,dan Angin Timur yang Panas,Yunus marah karena pohon jarak itu tetapi Tuhan lebih sayang 120.000 orang yang ada disana.

Sdr-sdr !!!
Kitab Yunus yang hanya 4 pasal ini hendak mengisahkan panggilan Yunus untuk pergi ke Niniwe.
1.   Pasal 1 (Yun 1:1-17) menceritakan ketidaktaatan Yunus pada mulanya serta hukuman Allah sesudah itu. Yunus tidak pergi ke timur laut ke Niniwe, malah naik kapal yang berlayar ke barat ke Tarsis (di Spanyol), tujuan terjauh yang mungkin ke arah yang berlawanan dengan kehendak Allah. Tidak lama kemudian Yunus menghadapi tindakan balasan Allah dalam bentuk badai besar di Laut Tengah, dipermalukan karena ketahuan para pelaut sehingga dibuang ke laut. Ketika itu juga Tuhan telah sediakan seekor "ikan besar" yang siap menyelamatkan hidupnya.
2.   Pada Pasal 2 (Yun 2:1-10) mengisahkan doa Yunus dari dalam perut ikan ibarat sebuah ruangan/tempat kematian, ketika ia bersyukur kepada Allah karena menyelamatkan hidupnya, Berjanji untuk menaati panggilan Allah, lalu dimuntahkan oleh ikan itu ke darat.
3.   Pasal 3 (Yun 3:1-10) mengisahkan kesempatan kedua bagi Yunus untuk pergi ke Niniwe dan pemberitaan amanat Allah kepada penduduk kota itu. Dalam peristiwa Nubuatannya, satu kota termasuk raja Niniwe menyerukan agar seluruh kota berpuasa dan bertobat, sehingga mereka diselamatkan dari hukuman Allah.
4.   Pasal 4 (Yun 4:1-11) berisi keluhan Yunus kepada Allah karena meluputkan kota yang memusuhi Israel ini. Dengan menggunakan pohon jarak, seekor cacing dan angin timur, Allah mengajarkan nabi-Nya yang marah-marah bahwa Dia senang menyediakan kasih karunia-Nya tersedia bagi setiap orang, bukan hanya Israel dan Yehuda.

Niniwe :bahasa Ibrani:NÄ«newÄ“; bahasa  Arab:NaÄ«nuwa), adalah kota kuno yang disebut "kota yang luar biasa agung" dalam Kitab Yunus. Kota ini terletak di tepian timur sungai Tigris dan merupakan ibu kota kerajaan Asiria purba. Situs kota purbakala ini terletak tepat di seberang kota Mosul, di Provinsi NinawaIrakhari ini. Maka menjadi jalur perdangan Timur ke Barat yang ramai.
Sdr-sdr !!! Tentu Kitab Yunus ditulis karena memiliki tujuan  :
  1. Untuk menunjukkan kepada Israel dan bangsa-bangsa bahwa tindakan penyelamatan Allah melalui pemberitaan pertobatan adalah bukti dari Kasih Allah yang besar;
  2. Bahwa melalui pengalaman Yunus betapa jauhnya Israel telah jatuh dari panggilan mereka sebagai Bangsa Pilihan yang harus menjadi terang bagi orang-orang yang tinggal dalam gelap (Yesaya 49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi”.
  3. Untuk memperingatkan Israel yang murtad bahwa Allah dalam kasih dan kemurahan-Nya telah mengutus banyak nabi setia yang menyampaikan berita pertobatan-Nya agar menghindarkan hukuman atas dosa yang tak dapat dielakkan.
Maka Kitab nabi Yunus ini adalah :
  1. Salah satu di antara  dua kitab (satunya Hosea) yang ditulis seorang nabi yang lahir dan dibesarkan di kerajaan utara Israel.
  2. Pasal 2 :1-10 merupakan gaya sastra-cerita prosa yang agung dan singkat; hanya doa ucapan syukur Yunus (Yun 2:2-9) ditulis dalam bentuk syair.
Sdr-sdr ….!!! Jadi…Sekitar Tahun + 760 SM Kitab ini ditulis dan kita pastikan Yunuslah yang menulisnya. Yunus, yang berarti "merpati", diperkenalkan sebagai putra Amitai (Yun 1:1) “Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai”, Dalam 2Raj 14:25 dikatakan “Ia mengembalikan daerah Israel, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Hefer”. Jadi Yunus bernubuat di kerajaan utara Israel semasa pemerintahan Raja Yerobeam II (793-753 SM) dan ia berasal dari Gat-Hefer, tiga sampai lima kilometer utara Nazaret di Galilea.
Maka Dapatlah kita perkirakan bahwa : Diantara Pemerintahan Raja Yerobeam II Tahun 793 s.d Kitab Yunus di tulis tahun 760 sebelum Kristus Lahir. Ada 33 Tahun dimana Yunus hendak di utus ke Niniwe.Artinya bahwa Yunus telah tampil sebagai Nabi yang dalam nubuatannya yang dilaporkan dalam 2 Raja2 14:25 sebelum cerita Yanus ini. Maka tentu sebagai Nabi selama waktu 33 tahun ia merasa jenuh melihat kelakuan bangsa Israel,sehingga ketika ia hendak diutus ke Niniwe ia harus melarikan diri ke Tarsis.Spanyol. Saudara-saudara !!!

Dari Perikop pembacaan kita hari ini,apa makna firman ini bagi kita: pada ayat 9b menjadi Pengakuan yang tidak bisa ditawar-tawar bahwa:  Keselamatan adalah dari TUHAN!"..dan dalam Perenungan kita saat ini. Kata yang penting dalam Kitab Yunus ini adalah pada Kata Penentuan yang ditemukan ada 4 kali disebutkan yaitu:1) 1:17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar; 2). 4:6 Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya. 3). 4:7Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.       4). 4:8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allahbertiuplah angin timur yang panas terik. Maka dalam memahami Firman Tuhan ini Kata Penentuan Allah menjadi begitu Penting yang mengajarkan kita bahwa,manusia tidak dapat melakukan/menentukan segala sesuatu bagi dirinya sendiri.
Sdr-sdr….
Dalam hal memahami Penentuan Allah,Maka ada dua sisi yang harus kita renungkan yaitu ke luar dan ke dalam:
1.   Keluar artinya: Yunus mewakili setiap kita,yang adalah Pendeta,Guru Jemaat,Penginjil,Penatua,Syamas,Pengasuh Sekolah Minggu dan Pengurus Badan Pelayan Unsur Jemaat sebagai alat2 kelengkapan Majelis Jemaat. Tentu dalam kehidupan berjemaat ada banyak sekali persoalan dan pergumulan yang kita hadapi dan kesanalah kita di utus. Maka kehidupan Keristenan kita selalu di tantang dan Dosa selalu masuk dalam kehidupan kita. Ketika itulah kita yang adalah “hamba”,dipanggil untuk memberitahukan dan menasehati umat untuk kembali kepada Allah. Maka disinilah terkadang karena rasa bosan,kurangtaat,dan berbagai masalah lainnya,membuat kita menghindar dari panggilan Tuhan itu.
2.   Kedalam artinya :Yunus mewakili kita entah itu pejabat pemerintah,kepala keluarga,Ibu Rumah Tangga bahkan pribadi2 kita sendiri. Yang oleh Tuhan memberikan tugas dan kewajiban untuk memelihara Iman dalam Kehidupan dan Kerja untuk menyelamatkan orang lain,entah bawahan kita,Istri,suami dan anak selalu terabaikan.
Dari gambaran singakat dua sisi ini,tentu ada banyak cara yang akan kita gunakan unutk melarikan diri dan bersembunyi dari panggilan dan tangggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita,selain Yunus yang melarikan diri menumpang kapal ke tarsis.  Pada Ayat 5 dikatakan dalam doanya “Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku”.Menggambarkan bahwa sebenarnya tidak ada tempat lagi untuk kita pergi dari Tuhan dan bersembunyi dariNya,baik dalam tanggungjawab dan kewajiban keluar maupun ke dalam.”Perut ikan” mengambarkan tempat,sebuah ruang,terakhir;maka Kesakitan,Putus Asa,Kecewa,Kematian,Tak berdaya,dll ibarat sebuah “Ruang” dimana Tuhan membawa kita berada disana,..sampai kita akan benar2 percaya bahwa Keselamatan adalah dari Tuhan. Sdr-sdr….!!!
“Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN”begitu doa Yunus...adalah saat diamana kita semua tanpa terkecuali pernah memiliki Pengalaman Iman dalam kehidupan kita ketika lalai melakukan panggilan Iman kita.,Sakit,duka cita,kecewa,banyak masalah,semua jalan seperti tertutup dari kehidupan kita,barulah kita ingat Tuhan. Begitulah Yunus berdoa dan mengaku :Keselamatan adalah dari TUHAN!". Menjadi bukti bahwa kita akan menemukan catatan Ucapan Syukur Anggota Jemaat di kosistori;Mohon doakan si A atau Si B dalam keadaan Sakit,juga ada Ucapan Sukur karena Sembuh,tetapi terkadang apa yang kita minta dalam Doa ditentukan lain oleh Allah,yang kita minta kesebuhan tetapi kematianlah yang kita dapati,dll. Ini Menjadi Bukti Iman bahwa Keselamatan hanyalah dari Tuhan. Maka Penentuan itu akan berlaku bagi kita menurut cara dan kehendak Tuhan dan bukan kita yang menentukan kemana diri kita berada. Maka sebagai Pelayan Firman,Pnt,Syms,lakukanlah Panggilan Pelayanan dengan Suka cita,dan sebagai warga gereja/jemaat lakukanlah kewajiban Imanmu dalam kehidupan Kekristetnan yang terus memuliakan Allah,agar kita selalu terhindar dari hukuman Allah atas kehidupan kita. “Pasal 4:11: Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?" Maka Kasih Allah mengajarkan kepada kita mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Sdr-sdr…hal lain yang penting juga adalah bahwa:
Dari dua sisi keterwakilan kita ini,maka kita semua tahu bahwa 2018 adalah Tahun Panas dalam Politik Pilgub Papua. Tadinya hampir Petahana melawan Kotak kosong,ternyata tidak. Tentu dalam situasi seperti ini,Kejujuran,Keadilan dan Kebenaran menjadi taruhan dihadapan cara2 yang membuahkan Dosa. Dalam konsisi seperti inilah,Tuhan mengutus kita semua untuk menyampaikan dan Menegakkan Keadilan dan Kebenaran agar Tanah Papua tetap menjadi Tanah Damai,jauh dari Konflik2 Politik,Masalah Ham,dll. Kesinilah dan di Tahun 2018 kita dipanggil oleh Tuhan untuk menyampaikan Kebenaran Allah dalam Hak dan Kewajiban Iman sebagai warga Gereja. Karena sejauh kita melarikan diri dan menutup mata dari hal-hal baik,Tuhan akan Menentukan KebaikanNya dan membuat kita Kecewa agar Tuhan diimani sebagai Penyelamat yang Penuh Kasih. Sdr-sdr !!!
Percayalah bahwa : “KESELAMATAN ADALAH DARI TUHAN”selalu tersedia dalam PENENTUAN ALLAH DAN BUKAN DALAM KEINGINAN DAN PENENTUAN MANUSIA. Keselamatan Adalah dari Tuhan menjadi Jembatan yang menghubungkan Tanggung Jawab Iman dan kewajiban kehidupan Kekristenan kita untuk selalu melakukan hal-hal yang baik dan benar dalam menjawab setiap panggilan dan pengutusan kita ke dalam dunia yang penuh dengan dosa ini.Percayalah bahwa kita semua ada didalam Penentuan Allah SELAMA KITA HIDUP untuk menyatakan Kasih dan Keselamatan bagi Dunia.
Amin.

0 comments:

Posting Komentar