I KORINTUS 3:10-23;
DASAR DAN BANGUNAN
SDR-SDR…!!!
Untuk memahami Perikop Pembacaan kita hari ini maka ada beberapa hal yang perlu kita selidiki.
I. Tentang:DASAR DAN BANGUNAN.
a. Bahwa yang dimaksudkan dengan Dasar adalah Yesus Kristus (ay.11). Jadi Allah sendiri mengutus Anak-Nya yaitu Yesus Kristus untuk menyelesaikan Misi Allah untuk menyelamatkan Dunia,yang didalam ketaatan-Nya sampai di Kayu Salib,dan itulah KASIH Allah yang besar. Allah adalah Kasih,dan Yesus Kristus adalah wujud Kasih itu. Sehingga Dasar itu sendiri adalah Yesus Kristus yang adalah KASIH itu.
b. Yang di maksudkan dengan BANGUNAN,dijelaskan dalam ayat 9.”Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah”. Maka dapatlah dimengerti bahwa BANGUNAN adalah Jemaat Korintus dan Ladang Allah adalah Orang-orang atau Anggota Jemaat Korintus.
II.Tentang : KAWAN SEKERJA ALLAH (ay.2 dan 22)
“Karena kami adalah Kawan sekerja Aallah”. Kami adalah PAULUS,APOLOS dan KEFAS. Mengapa dari ketiga kawan sekerja ini menimbulkan 3 golonga dalam Jemaat (ayat 4).
a. APOLOS ; dialah seorang yahudi dari Aleksandria (Kisah 18:24-28).Ia pernah ke Efesus dari Efesus ia ke Korintus. Apolos memiliki pengetahuan yang baik tentang Yesus,dengan kemampuannya di memahami PL,tetapi Apolos tidak memiliki pengetahuan yang baik teantang Roh Kudus.Oleh sebab itu Priskila dan Akwila memperbaiki apa yang disampaikannya (26). Waktu di Korintus Apolos sangat pintas dalam membela Ajaran Kristen ayat 27-28. Karena kefasihan berbicara itulah maka timbul golongan Apolos dari orang yang menyukainya. I Kor 1:12 disebutkan ada golongan Apolos,Paulus,Kefas dan golongan Kristus. Karena itu Apolos meminta juga untuk meniadakan pertentangan ini. Maka untuk menghindari perbedaan ini Paulus pernah meminta Apolos utk kembali tetapi ia tidak mau karena akan menimbulkan perpecahan di korintus. I Kor.16:12 :”Tentang saudara Apolos:telah berulang-ualng aku mendesaknya untuk bersama-sama dengan saudara-saudara lain mengunjungi kamu,tetapi ia sama sekli tidak mau datang sekarang….”
b. PAULUS : Paulus dari Suku Benyamin dan Anggota Farisi,yang telah banyak menganiaya orang Kristen.Ia Lahir di Tarsus sebagai warga negara Roma. Perjumpaan Paulus dengan Yesus yang telah bangkit memberikan dampak yang besar bagi Paulus untuk menajdi seorang Rasul.Paulus termasuk teolog yang hebat,ia memngembangkan pemikiran tentang Keselamatan dan Eskatologi/Kedatangan Tuhan,dan perjumpaannya dengan Yesus telah menjadi sumber pengajarannya tentang Kristologi?Pengajaran tentang Yesus.
c. KEFAS : Adalah “Batu Karang” sebuah gelar yang diberikan kepada PETRUS,yang dalam panggilan Ibrani disebut Simeon,dan orang yahudi menyebutnya Simon.Jadi Kefas yang dimaksudkan adalah Simon Petrus. Kadi sebelum hari Pentakosta Petrus adalah pemimpin para Rasul.(Kisah 1:15) dan seudah Pentakosta maka ia menjadi Pengkhotbah Utama (2:14).Dan kerena itu Petrus selalu dihubungkan dengan Penginjilan kepada bangsa-bangsa Non-Yahudi.Ia tinggal di Roma dan dari Roma ia menulis Surat 1 Petrus.
Inilah gambaran singkat ketiga tokoh yang menjadi perdebatan atas pilihan orang-orang korintus atas keistimewaan masing-masing,yang menyebabkan ketiga golongan ini muncul di tengah-tengah Jemaat Korintus. Dan untuk itulah rasul Paulus berusaha untuk menghilanagkan dan meniadakan ketiga golongan itu.
III. MILIK KRISTUS MENJADI MILIK ALLAH.(Ayat 23).
Ayat 23;” Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah”. Ini bermaksud untuk meniadakan perbedaan yang muncul dari rasa memiliki dan meng-klain pilihan-pilihan anggota jemaat Korintus yang memunculkan golongan Paulus,Golongan Apolos dan Golongan Kefar/Petrus. Itulah sebabnya maka untuk menyatukan ketiga golongan ini Rasul Paulus member tekanan dalam Nasihatnya pada ayat 12-22. Maka secara tegas Rasul paulus mengatakan bahwa mereka bertiga adalah KAWAN SEKERJA ALLAH yang bekerja di LADANG Allah,Kebun Allah,Tanah garapan Allah,yang berdiri TUBUH KRISTUS;Anngota-anggota Jemaat yang dasarnya diletakan oleh Yesus Kristus dan Ia sendiri adalah kepalaNya. Dan diatas dasar itulah sebagai kawan sekerja;Apolos,Paulus dan Kefas membangun diatasnya. Karena itu Rasul Paulus menasihati anggota Jemaat Korintus agar jangan ada yang merasa bangga karena Apolos,Paulus atau Kefas;karena ketiganya adalah milik Jemaat Korintus (ay.21). Oleh sebab itu yang yang hendak dibangun diatas dasar yang telah diletakan oleh Kristus Yesus..?
IV. KWALITAS BANGUNAN DI ATAS DASAR YANG TEGUH (Ayat 12).
Diantara ke-3 kawan sekerja Allah,anggota Jemaat Korintus hanya menilai dengan sudut pandang dan penilaian masing-masing dan rupanya Paulus sangat diremehkan oleh golongan Apolos atau Kefas sehingga pada Ayat 10 ia mengatakan:..”aku sebagai ahli bangunan yang cakap”... Hal itu terbukti karena pada ayat 12 diaktakan: “Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami”. Dengan kata-kata Paulus dalam ayat 12 ini mengambarkan bagaimana orang-orang Korintus sedang membandingkan siapa yang terbaik dan siapa yang tidak. Kalaupun kita disuruh menilai dari semua unsur ini maka kita akan memberikan penilaian seperti ini : EMAS : Bagus Sekali; PERAK;Bagus;Batu permata; bagus;Kayu : cukup Bagus;Rumput kering;Agak bagus;Jemani : Kurang bagus. Mungkin seperti itulah gambaran bagaimana ketiga golongan ini berada dalam keadaan membanding-bandingkan ketiga kawan sekerja Allah ini. Maka untuk menyatukan ketiga golongan ini dalam ayat 22 Paulus mengatakan “SEMUANYA KAMU PUNYA”. “baik Paulus, Apolos, maupun Kefas, baik dunia, hidup, maupun mati, baik waktu sekarang, maupun waktu yang akan datang. Semuanya kamu punya.” Mengapa demikian?...> Ayat 23 ; Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. Jadi…Orang korintus harus sadar bahwa mereka bukan milik Apolos,Paulus atau Kefas tetapi mereka adalah Milik Allah,karena Kepercayaan kepada Kristus yang telah meletakan Dasar bagi pembangunan Tubuh Kristus dan karena anggota Jemaat Korintus adalah Anggota Tubuh Kristus maka mereka menjadi Milik Kristus-dan Kristus adalah Milik Allah.
MEMAKNAI FIRMAN TUHAN BAGI KEHIDUPAN BERJEMAAT:
(Untuk Pendalaman Pribadi).
“TETAPI KAMU ADALAH MILIK KRISTUS DAN KRISTUS ADALAH MILIK ALLAH” (ay,23).
1. Makna Koinonia dalam kaitan dengan Komitmen GKI Pniel untuk meningkatkan Persatuan adalah bagaimana kita dapat memaksimalkan kekayaan persekutuan paguyuban/etnis yang terbangun dalam kerukunan-kerukunan sedaerah untuk membangun Tubuh Kristus yaitu Jemaat ini,sehingga sejalan bahwa Persekutuan Jemaat ini akan terus menampakan diri dalam segala bentuk ibadah-ibadah Jemaat dan ucapan syukur sehingga kita semua adalah satu di dalam Tuhan.
2. Dalam hal Menata atau Penatalayanan GKI Pniel dari Wik I s.d 16 adalah adalah “ladang Allah>kata Paulus,juga termasuk fungsi alat-alat kelengkapan majelis Jemaat. Pesan Firman ini adalah bagi Kesaksian dan Pelayanan kita kepada semua Anggota Jemaat dan kita akan melakukannya secara baik dalam setiap waktu sehingga tidak terkesan wyk “a” lebih baik dari wyk “b” atau Unsur “X” lebih baik dari Unsur “Y”,dst. Maka baik atau tidak baik waktunya,tangung jawab panggilan ini kita kerjakan bersama-sama untuk melayani anggota jemaat bagi kehadiran Kerajaan Allah .Sebab sumua yang akan kita lakukan itu adalah untuk Melayani. Karena itu baik Pendeta, Penatua, Syamas,Unsur2 Jemaat dan urusan2 dalam jemaat adalah untuk pelayanan bagi anggota jemaat;Rasul Paulus katakan…itu Kamu punya. Karena kita semua adalah Tubuh Kristus.
3. Dalam hal mewujudkan Kerajaan Allah ditengah-tengah kehidupan Anggota Jemaat;Bagaimana kita memaknai KASIH ALLAH sebagai dasar Persekutuan GKI Pniel,yang mewujudkan Persekutuan kita dari berbagai latar belakang kehidupan ekonomi,social,pendidikan sebagai menjadi Kekayaan Allah dalam jemaat ini karena kita adalah Milik Kristus dan kita juga adalah milik Allah dan Kerajaan-Nya. Sehingga semua kewajiban pelayanan yang dilangsungkan oleh Majelis Jemaat,dan kehidupan Iman yang dibangun oleh setiap anggota jemaat,akan diuji oleh Tuhan pada akhirnya. Maka dasarilah kehidupan Kekristenan kita dengan KASIH,dan diatas dasar itulah kita akan membangun kehidupan Persekutuan,Kesaksian dan pelayanan kita sehingga kita semua akan menjadi berkat bagi orang lain ,supaya kita mampu menggarami dan menerangi dunia ini. Amin.