KHOTBAH
PASKAH 2023
“IA MENDAHULUI KAMU KE GALILEA; JANGAN TAKUT!”
(Bdk. Mat 28 : 7, 10)
SELAMAT
PASKAH…SAUDARA-SAUDARA………
KRISTUS
TELAH BANGKIT……..DAN IA MANDUHULUI KAMU KE GALILEA ;JANGAN TAKUT
!!!
Jemaat yang Kristua kasihi….“Kristus yang bangkit memberi sinyal baru mulainya gerakan baru dengan harapan dan tatapan baru. Di Galilea, tempat yang jauh dari titik tersuci dalam keyakinan Yahudi, Ia meyakinkan para murid bahwa segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-Nya (Mat. 28:18). Kekuatan baru inilah yang memberdayakan para murid dan gereja di sepanjang zaman itu untuk mewartakan dan mewujudkan Kabar Baik bagi segala bangsa!
Kristus yang bangkit mendahului kita ke Galilea untuk mengajak
kita melihat ulang hidup dan misi gereja dalam terang kebangkitan-Nya. Tragedi
politis seperti yang dialami-Nya, bencana kemanusiaan dan alam niscaya berulang
dari zaman ke zaman. Namun, sekali lagi, kita diajak untuk kembali ke “Galilea”
yang mengingatkan kita pada visi awal yang menggerakkan gereja untuk bersaksi
dan menghadirkan Kabar Baik-Nya dalam berbagai situasi yang terjadi, entah itu
bayang-bayang resesi ekonomi, memanasnya suhu politik di tanah air, atau
bencana-bencana yang melanda silih berganti.
Kita tak perlu takut karena Dia Yang Bangkit senantiasa hadir dan
mendahului kita menuju ”Galilea”. Seperti kepada para murid-Nya, kita diajak
untuk “menyusul” Kristus dengan meyakini kuasa kebangkitan-Nya. Kita akan
melihat Kristus yang bangkit di sana! Kristus yang hidup dan berkuasa menyertai
kita senantiasa”.
Sdr-sdr…itulah
kutipan Pesan Paskah Tahun 2023 oleh PGI untuk disampaikan kepada kita
semua,…..
Kebangkitan
Yesus
. 28:7 Dan
segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit
dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di
sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya
kepadamu." 28:10 Maka
kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut .
Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya
mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Sdr-sdr…. Ada dua hal yang
disampaikan oleh Matius tentang Makna dan dampak dari dua kalimat tadi (pada
ayat 7 dan 10).
1. Malaikat
Tuhan itulah yang memberitahukan kepada Perempuan-perempuan yang dating ke
Kubur :”Bahwa Yesus mendahului mereka di Galilea”…maka para Murid harus ke
Galilea untuk bertemu dengan Yesus. Dengan Perasaan Takut dan Sukacita mereka
Kembali mendapatkan murid-murid..dan Tiba-tiba Yesus Yang bangkit sampaikan
Salam dan..Yesus mengakatakn Jangan Takut.
2. Kalimat
“Jangan Takut”..diucapkan oleh Yesus sendiri kepada mereka,supaya mereka harus
ke Galilea untuk bertemu denganNya.
GALILEA :
Mengapa
Yesus harus memilih Galilea. Mereka perlu ke Galilea agar mereka mempunyai
kesempatan untuk merenungkan kembali serta mengevaluasi relasi mereka dengan
Tuhan. Mereka diperintah-Nya ke Galilea untuk bersama Tuhan, untuk mundur sejenak untuk menemukan kembali panggilan dan jati diri
mereka mula-mula.
Panggilan Menjadi
Penjala Manusia
Penginjil Matius
mencatat peristiwa panggilan pertama rekan-rekannya sebagai berikut: "Dan
ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang
bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka
sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata
kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala
manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti
Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara,
yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka,
Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan
mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia." (Matius 4:18-22) Sdr-sdr….
Bukan secara
kebetulan Yesus memanggil murid-murid-Nya yang mula- mula untuk menjadi penjala
manusia di Danau Galilea. Karena sebelumnya Dia sudah mengenal mereka seperti
yang ditulis oleh Rasul Yohanes dalam Yohanes 1:35-51. Yesus memanggil mereka
dari Danau Galilea untuk mengalami transisi hidup, suatu perubahan
orientasi hidup. Danau adalah pertemuan antara tanah dan air, darat dan
danau atau laut; suatu lokasi di mana terjadi transisi, dari tanah ke air atau
sebaliknya. Artinya kehidupan Danau harus dijalani di Darat.
Bagi Petrus,
Andreas, Yakobus, dan Yohanes Danau Galilea adalah tempat di mana mereka
membersihkan perahu dan jala setelah mereka menangkap ikan. Danau Galilea
adalah juga tempat mereka untuk berusaha dan bekerja keras serta mendapatkan
nafkah. Dari Danau Galilea mereka
berlayar ke tengah danau untuk menangkap ikan hidup menjadi ikan yang mati.
Namun, dengan mematuhi serta mengikut panggilan Tuhan: "Mari, ikutlah Aku,
dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Di Danau Galilea mereka telah melakukan
pilihan yang bukan saja mengubah arah dan tujuan hidup mereka, melainkan juga menentukan
makna hidup mereka selanjutnya. Karena itu Galilea menjadi Pilihan pertemua
Yesus dengan Murid-muridNya—supaya jangan mereka Kembali lagi ke danau..tetapi
tetap pada Panggilan dan Pilihan mereka.
Sdr-sdr…Sekali Yesus memanggil kita untuk pekerjaanNya di dunia,jangan pernah kita melupakan panggilan itu. Baik sebagai Pelayan Tuhan,juga sidi-sidi Gereja dan Orang Percaya…Panggilan Tuhan atas setiap orang adalah agar kita dapat memasuki suatu Perubahan yang lebih baik,..melalui Peristiwa kebangkitan ini.
JANGAN TAKUT !!
Mengapa Yesus menenangkan mereka dengan kata-kata: Jangan
Takut !!! Pada dasarnya Yesus rela mempersembahkan diri-Nya untuk turun ke bumi
guna mengajarkan injil bagi setiap manusia dan rela disiksa, serta disalibkan,
dan mati bagi menebus dosa manusia.
Apakah yang Tuhan inginkan dengan kebangkitan-Nya? Bagaimana
pentingnya kebangkitan Yesus untuk kehidupan orang percaya? Apa dampak
kebangkitan Yesus Kristus bagi kehidupan orang percaya? Jawabnya adalah:
1.
Kebangkitan tubuhNya dan
berlanjut dalam kekekalan. Semuanya dapat terjadi karena Kristus, sesudah Ia
bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi, dengan kata lain, Ia hidup dan
terus hidup.
2.
Dalam..Kebangkitan
Kristus terjadi peralihan kekuasaan, Kristus beralih dari dikuasai oleh maut
menjadi penguasa atas maut.
3.
Tanpa kebangkitan Yesus,
iman Kristen tidak mungkin muncul. Murid-murid-Nya hanyalah simbol kekalahan
dan kehancuran.
4.
Tanpa
kebangkitan, posisi Yesus sebagai Mesias dan Raja tidak akan
terjelaskan.
5.
Tanpa kebangkitan,
pencurahan Roh Kudus akan meninggalkan misteri yang tidak dapat dijelaskan.
6.
Tanpa
kebangkitan, sumber kesaksian murid-murid hilang.
Saudara, setelah kita memperingati
Kebangkitan Tuhan Yesus, hendaknya mengingatkan kita juga akan kuasa
transformasi Tuhan yang bukan saja sanggup mengubah air menjadi anggur,
melainkan juga murid-murid-Nya yang gagal menjadi berhasil dalam tugas
Kerasulan. Kita juga jangan pernah Takut ;Ketika bergumul dengan Pekerjaan
Pembangunan Gereja. Kuasa Kebangkitan Kristus mampu mengubah setiap kita dan
orang lain untuk Percaya akan Kuasa-Nya. Karena itu…
Marilah kita datang pada-Nya
sebagaimana adanya kita seperti Petrus yang berlari mendapat Kristus di Danau
Galilea. Memohon pengampunan dan pemulihan-Nya. Di Galilea setelah
kebangkitan Tuhan, para murid murid-murid mendapatkan kesempatan kedua
menemukan kembali jati diri mereka yang sebenarnya.
Kiranya di hari Paskah ini setiap
orang dalam Jemaat ini juga mendapat kesempatan kedua menemukan kembali jati
diri kita di Galilea kita masing-masing. Menjadi pengikut-pengikut Kristus
yang ditransformasikan oleh kuasa kebangkitan-Nya. Menjadi orang-orang percaya
yang hidup dalam Pengharapan dan Berkemenangan seperti kemenangan Tuhan yang
telah mengalahkan maut.,Amin.