Sabtu, 24 Desember 2022

TEMA : DATANGLAH,BERTANYALAH DAN MENYEMBAHLAH.

 REFLEKSI NATAL 25 DESEMBER 2022

BACAAN : MATIUS 2 :1-2 dan 12.

TEMA : DATANGLAH,BERTANYALAH DAN MENYEMBAHLAH.


Sdr-sdr..Kalau kita perhatikan ketiga Kitab Injil ini,kita dapati bahwa Matius menulis agak lengkap tentang Kelahiran Yesus,..yang diawali dengan Silsilah Yesus Kristus. Sedang pada Injil Markus Mengawali beritanya tentang Yohanes Pembaptis dan Yohanes Membaptikan Yesus,sedang pada Injil Lukas juga tentang Kelahiran Yohanes Pembabtis,dan kelahiran Yesus dimana Para Gembala di Padang. Sedangkan di Injil Matius memberitahukan tentang Orang Majus dari Timur…,Saya menyampaikan hal ini karena berkaitan dengan Tema kita dalam Perayaan Natal I ini. Sebab Perbedaan Para Majus dengan Gembala-gembala adalah dari mana sumber berita Kabar itu mereka menerima. Lukas menyebutkan bahwa Para Gembala mendapat Kabar dari Malaikat..sedang orang Majus mereka melihat dari Bintang Yesus itu berdasarkan pengetahuan sebagai ahli Perbintangan saat itu.

1.     Sdr-sdr..kita perhatikan Ayat 1 dikatakan Sesudah Yesus Dilahirkan..persis sama seperti para gembala ketika mendapat kabar kelahiran Yesus pada waktu malam maka mereka cepat-cepat pergi mendapatkan Yusuf dan Maria bersama Bayi Yesus itu. Maka kata sesudah itu..bisa saja baru saja lewat 1 Menit.. Malaikat dari Sorga memberitahukannya kepada Para Gembala…dan tentu berbeda dengan orang Majus..yang harus menempuh jarak yang Jauh..kira-kira beberapa hari kemudian baru mereka tiba di Betlehem.


 2.    Rupanya petunjuk melalui Bintang bukan petunjuk yang biasa-biasa,sebab kalua itu biasa-biasa saja maka mereka tidak akan dating dari jauh. Sebab Bintang itu adalah Bintang Seorang Raja-yang dinubuatkan oleh Para Nabi-Dialah Mesia. Maka sikap ingin tahu,sikap ingin mencari dan menemukan itu menjadi Motivasi Utama bagi Para Majus.

3.    Tentu berbeda dengan Para Gembala yang mendapat Pesan yang Lengkap dari Malaikat maka mereka tidak lagi bertanya-tanya. Tetapi Para Majus dikatakan mereka BERTANYA-TANYA. Artinya bahwa bertanya-tanya itu memberitahukan bahwa bukan saja mereka bertanya-tetapi menunjukkan bahwa banyak orang yang telah ditanya : Diamakah Dia,Raja orang Yahudia yang Baru Lahir…. Karea mereka ingin Menyembah-Nya. Ketika mereka mendapat Yesus dan IbuNya,Ayat.11,maka mereka mulai membuka harta benda mereka dan mempersembahkan kepada-Nya. Sesudah itu mereka pulang melalui Jalan lain ke Negeri mereka.

4.    Jadi setelah Yesus lahir;Maka Mereka Datang – Bertanya-tanya dan MenyembahNya dan Mempersembahkan harta mereka;Emas-Mur dan Kemuenyaan.

Kalau begitu apa yang bisa kita dapati sebagai Pesan Tuhan-dalam Perayaan Natal ini untuk Persekutuan Hidup;keluarga dan Jemaat  di masa depan-dari apa yang diperbuat oleh Para Majus ini hendak memotivasi kita masing-masing :

1.     Pernah kita sebagai Majelis menemukan hal seperti ini;tiba-tiba ada orang yang datang dan bertanya Ibadah KSP 2 diamana,setelah kita mendapat penjelasan..maka orang itu bertanya oooo..saya kira disiapa? Sampai disitu…itu artinya orang itu akan ikut menyembah Tuhan dalam ibadah ?..... Pasti Tidak datang..karena yang dilihat bukan Ibadahnya tetapi siapa orangnya..maka kita harus perbaiki cara pandang kita. Karena Ibadah itu ditujukan kepada Tuhan..Jadi biar ada soal tetapi tujuannya adalah menyembah Tuhan.

2.    Hal kedua yang juga mungkin praktekkan adalah:…Ketika Bapa dan Ibu ma uke Gereja dan dari rumah sudah mempersiapkan persembahan syukur HUT,Persepuluhan,Aksi 5 Menit,dll,..tetapi tiba-tiba oda orang yang mengetuk pintu karena dia sedang mengendong anaknya yang sakit demam dan panas tinggi,dating meminta bantuan untuk mencarikan kendaraan…sesudah mendapat taxinya…maka ibu dan anaknya disuruh naik taxi ke rumah sakit…; sdr-sdr..Yesus Lahir ke dunia untuk melayani kita,..contoh tadi memberikan kesan bahwa Kita tidak ingin membuka amplip persembahan2 tadi..untuk menolong Ibu dan Anaknya itu..Perhatikan Para Majus…mereka membuka harta benda mereka,..Bukankah jauh lebih berharga kita memberikan salah satu dari persembahan itu dan katakana..Ibu ini sebenarnya Persembahan HUT anak kami,tetapi biarlah Ibu Menggnakanya untuk mengobati anak ibu. Itu juga yang dilakukan Orang Samaria yang Murah hati…

Nah!! Bapa Ibu-sdr/i…berkaca pada kedua ilustrasi tadi hendak memberikan makna Hidup Iman Orang Percaya di Natal ini untuk DATANG-BERTANYA-DAN MENYEMBAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS. Ilustrasi itu hendak mengajarkan kepada kita bahwa KEDAMAIAN itu menjadi Hak dan milik semua orang—tetapi tidak semua orang mampu mengusahakannya-karena berbagai persoalan hidup,hanya mereka yang memiliki Hati yang Tulus akan melihat Peristiwa Kelahiran Yesus Kristus-dalam Damai dan Kasih Allah bagi semua orang. Itulah bentuk Jalan Lain yang harus kita lalui-sebab kita tidak mungkin Kembali pada Jalan yang telah kita lalui di Tahun 2022-Tahun 2023 harus ada Pilihan Jalan Lain yang memberikan Jaminan Damai Sejahtera dan Suka cita dalam Hidup kita masing-masing. SELAMAT NATAL,Tuhan Yesus memberkati. Amin.

 

 

 


Jumat, 23 Desember 2022

DIDALAM KEKUATAN DAN KEMEGAHAN TUHAN ALLAH-UMAT DIGEMBALAKAN

 BETLEHEM YANG TERKECIL...

Bacaan : Mikha 5:1-4


5:1
 (4-14) Sekarang, engkau harus mendirikan tembok bagimu; pagar pengepungan telah mereka dirikan melawan kita; dengan tongkat mereka memukul pipi orang yang memerintah Israel.

Raja Mesias dan penyelamatan Israel

5:2 (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem  Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah   Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala,  sejak dahulu kala.   5:3 (5-2) Sebab itu ia akan membiarkan   mereka  sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel. 5:4 (5-3) Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan   mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar   sampai ke ujung bumi “


Siapakah Nabi Mikha ?

1.   Tentang Nabi Mikha :  Mikha, adalah seorang nabi dari Moresyet yang menjadi nabi di Kerjaan Israel dan atas Kerajaan Yehuda pada zaman pemerintahan Raja  Hizkia...Itulah sebabnya pada Ayat 2 Nabi Mikah ada menyinggung tentang Kaum-Kaum Yehuda.  Nama "Mikha" merupakan bentuk kependekan dari nama מִ×™×›ָ×™ְהוּ (Mikhayehu) atau מִ×™×›ָ×™ָהוּ (Mikhayahu), yang artinya: (mihar. "siapa"),dan (k-har. "seperti, sebagai, kira-kira"), serta nama Allah ×™×” (Yah) atau ־×™ָהוּ (-yahu, "bentuk terikat YHWH"). Oleh karena itu, nama MIkha tersebut kemungkinan Artinya "Seperti siapakah Yahweh?" atau "Siapakah yang seperti Yahweh?"

 

2.   Isi Beritanya : Pasal 4-5 terdiri dari nubuat ttg pengharapan. Nabi mengatakan bahwa Penghakiman akan terjadi tetapi sisa-sisa Israel yang diselamatkan dan yang setia akan bertahan. Karena Raja yang baru dari keturunan Daud akan dilahirkan di Betlehem dan menggantikan raja yang sekarang yang lemah. Ia akan memerintah di dalam kemuliaan nama Yahweh. Rakyatnya akan tinggal dengan aman, dan ia akan diagungkan hingga ke seluruh ujung bumi.(Ay.2-4)

 

3.   Secara Keseluruhan Nabi Mikah sedang Mengungkapkan kebencian terhadap korupsi dan kepura-puraan yang dilakukan oleh Yerusalem dan para pemimpinnya. Nabi Mikha melihat kesalahan-kesalahan sosial yang terjadi dan merasa kasihan pada penderitaan orang-orang miskin. Ia juga mengutuk praktik-praktik keagamaan dengan perilaku yang tidak etis (Mikha 3:9-10,6:3-5,6-8). Mikha agaknya bukanlah seorang nabi yang profesional. Ia mengecam Nabi Mikha tampak sadar benar akan panggilannya. Hal ini diperlihatkan oleh kegigihannya untuk berbicara tentang masalah-masalah pada zamannya dalam kerangka kewajiban ikatan perjanjian Israel dengan Tuhan Allah. Sebab Di balik perjanjian itu Israel telah gagal mempertahankan ikatan Perjanjian itu,..Tetapi didalam kegagalan itu ternyata ada Tuhan Allah yang berjanji akan memimpin bangsa-Nya ke masa depan yang gemilang,(Ayat 4).

4.   Jadi..sdr-sdr…ditengah-tengah keterpurukan Kerajaan Yehuda dan Israel dimana Pemimpin-pemimpin bangsa pada waktu itu tidak lagi menjalankan kepemimpinannya sesuai dengan kehendak Tuhan,mereka tidak lagi menjalankan keadilan melainkan membenci kebaikan dan mencintai kejahatan,maka Umat Tuhan itu merasakan sangat Jah dari Keadilan dan Kedamaian..perhatikan (band.Mikha 3 : 2-3”  3:2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan ? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;   3:3 mereka memakan daging bangsaku , dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan tulang-tulangnya, dan mencincangnya  seperti daging dalam kuali, seperti potongan-potongan daging di dalam belanga)…Ketika Damai itu hilang ditengah-tengah mereka maka ada Kabar Pengharapan di masa Depan..Ay:2” Tetapi engkau, hai Betlehem  Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah   Israel,… Itulah Raja Damai..yaitu Yesus Kristus yang lahir di Betlehem.

Nah !!! Bapa-Ibu,sdr/i…Jemaat Sekalian..dengan Memahami maksud Nabi Mikah memberikan Pesan Pengharapan bagi Masa Depan Kaum Orang Percaya…maka apa yang dapat kita memaknainya dengan sebagai Pesan Firman Tuhan…ketika kita berada didalam suasana “Malam Kudus”...bahwa Sekarang dan untuk selama-lamanya Tuhan sendiri akan memimpin UmatNya dengan dalam Kekuatan dan KemegahanNya? Karena itu seperti siapakah TUHAN ITU ? Seperti apakah?atau siapakah yang seperti Yahwe itu ?.... Itulah Janji Pengharapan yang disamaikan kepada Kaum Yehuda tetapi juga bagi kita semua tentang Penggenapan Janji itu di Betlehem;atau Rumah Roti itu,baha :

a)    Di malam kudus ini setiap orang merindukan Damai dalam hidupNya. Situasi yang telah kita hadapi dalam hidup ini,di rumah,di tempat kerja,di tengah masyarakat,lingkungan dan tetangga…suasana tidakadilan dan rasa damai yang hilang dari dari dalam diri kita yang dating dari luar…tetapi juga dari dalam kehidupan kita…;Kesedihan karena kehialangan orang-orang terkasih dalam hidup,terpuruk karena ayah dan ibu tidak berdamai dan berpisah,kebencian yang ditunjukan dari orang-orang sekitar,atau seorang anak yang memilih meninggalkan Rumah orang tua,…dalam suasana seperti itulah kita..mendengar Kabara Pengharapan malam kudus ini…

b)   Suasana Malam Kudus membawa damai ditengah tengah keluarga kita,dimana kita menjadi pembawa damai, setiap keluarga kristen,harus menghadirkan damai keluarganya. Kamu.. sudah tahu karena kasih Allah akan dunia ini maka Dia memberikan anakNya yang tunggal untuk Juruselamat manusia dan sebagai jurudamai, yang mendamaikan Allah dan manusia. Karena kita sudah diperdamaikan dengan Allah, Dia mau mengampuni segala dosa dosa kita,dan supaya kita semua dapat menjadi pembawa damai dimana saja kita berada,..maka di Malam Kudus ini Tuhan Allah datang ke dunia dana masuk  kedalam hati  dan kehidupan tiap-tiap orang yang merindukan Damai itu,Karena itu sama seperti Bethlehem yang kecil dan menjadi besar dalam Berita Keselamatan yang Besar,maka pulanglah dan lakukan hal terkecil tentang Damai dan Cinta Kasih,maka itu akan menjadi Besar dalam didalam kehidupan mereka yang mau melakukankannya,karena Tuhan akan menggembalan kita dalam kemegahanNya melalui Kristus Yesus.... Amin.

Senin, 12 Desember 2022

”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA” Yohanes 1:1-12

 

”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”


Firman yang telah menjadi manusia Yohanes 1:1-12

Sdr-Sdr….Tema kita hari ini adalah :”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”. Artinya Jika Orang Tidak Percaya akan Firman yang menjadi manusia-yang membawa terang itu maka KUASA ALLAH tidak ada pada orang itu. Mengapa demikian,Karena Kejadia 1 : 1- 4 mengatakan begini 1:1 Pada mulanya  Allah menciptakan  langit  dan bumi.  1:2 Bumi belum berbentuk  dan kosong  ;  gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang i  di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang ." Lalu terang  itu jadi. 4.Allah melihat bahwa terang itu baik,  lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap”

          Kejadian Pasal 1 menegaskan bahwa Jadi Allah yang kita Percaya adalah Roh. Dan sejak semua Dunia ini Gelap-dan Tuhan menjadikan Terang -dan Memisahkan  Terang dan Gelap. Kita Percaya bahwa Inkarnasi Allah didalam Kristus Yesus yang lahir dari Roh Kudus-adalah Roh Allah itu sendiri-dan menjadi Manusia. Itulah sebabnya Yohanes menegaskan bahwa Firman yang telah menjadi Manusia-itu sudah ada sejak awal mulanya dunia-bahkan sudah ada sebelum dunia dijadikan. Maka pada Ayat 1-5;dimana Yohanes hendak berbicara tentang PENYATAAN ALLAH-didalam Kristus Yesus yang adalah Firman itu-dan Firman yang menjadi Manusia adalah Terang Dunia-dan Terang itu Bercaya didalam Kegelapan seperti yang disaksikan didalam Kejadian 1 ayat 4. Terang dan Gelap dipisahkan oleh Allah-sehingga terang itu memberikan HIDUP kepada dunia yang ada di dalam kegelapan.

          Selanjutkan di ayat 6-9 ; Supaya Terang itu menjadi sebuah berita Keselematan-maka diperlukan adanya SAKSI,dan Yohaneslah yang menjadi Saksi dan memberikan Kesaksian itu. Dasar dari kesaksian itu sendiri juga ditegaskan didalam .Pasal 1:29-30 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. 1:30 Dialah yang kumaksud…  Sdr-sdr…. Selanjutnya ditegaskan bahwa ternyata Terang yang memberikan Hidup dan sedang dating ke dalam dunia pada ayat 10-12 ternyata ADA YANG MENGENAL-NYA DAN ADA YANG TIDAK MENGENAL-NYA. Maka mereka yang mengenalNya dan Percaya kepada-Nya akan diberikan Kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Makah al yang terpenting didalam bagian itu adalah didalam Hal Penerimaan.

1)   Orang yang tidak mengenalnya mereka tidak menerima-Nya--atau mereka menolak Terang Hidup itu.

2)   Tetapi juga ada orang yang Mengenal-Nya tetapi masih ragu-ragu menerima-Nya,---

3)   Orang Yang Mengenal-Nya dan Menerima-Nya ditegaskan diayat 12:” Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah  ,  yaitu mereka yang percaya  dalam nama-Nya”.

Inilah kebenaran PENYATAAN ALLAH YANG ESA-tentang BAPA-ANAK DAN ROH KUDUS--- tentang FIRMAN Yang menjadi Manusia…itu? Maka belajar dari berita Fimrna ini maka Apa pesannya bagi kita di Minggu Advent yang ke IV.  Sdr-sdr…kita sebagai orang percaya dimasa kita-Di dalam Kehidupan Iman kita tentu tidak diragukan lagi-akan Kepercayaan kita Kepada Allah yang Esa dan-akan Yesus Kristus Penyelamat kita dan  Roh Kudus Penolong kita. Kita juga menyadari bahwa hanya Yesus satu-satunya yang telah mengorbankan diri-Nya bagi Keselamat kita-karena Dosa kita… Tetapi bagi kita yang hidup dimasa kini persoalannya ada di ayat 10-12. Bahwa : KITA MENGENAL DAN MENERIMAN DIA ATAU KITA MENGENAL DAN TIDAK MENERIMA-NYA,ATAU KITA AKAN SAMA DENGAN ORANG LAIN YANG TIDAK MENGENAL-NYA DAN KARENA ITU TIDAK JUGA MENERIMA-NYA.

Jadi Mengenal dan Menerima Dia menjadi Perenungan kita sepanjang Minggu Adven IV--ini sebab untuk menjadi anak-anak Allah syaratnya adalah Mengenal dan Menerima-Nya. Bagi kita yang ada didalam Persekutuan Jemaat Rayon Oikumene--kita semua telah MeneganaliNya—tetapi menjadi Persoalan adalah kita terima atau tidak. Kita boleh saja mengatakan bahwa Saya Menerima-Nya – Kita menerima Terang itu,..tetapi apakah kita akan membuang dan mengurangi Keberdosaan kita. Kita katakana mengenalNYa-tetapi apakah kita menerima untuk Mengasihi-Nya dan Sesama kita. Mengapa banyak orang mengatakan bahwa Ia Percaya dan Mengenal Yesus-tetapi sulit untuk Mengapuni Orang Lain yang bersalah kepada kita-atau orang lain sulit mengampuni kita ? Hanya orang yang mampu melakukan Hukum Kasih itu—Dialah yang berhak menjadi anak-anak Allah. Karena Kasih Allah—itu nyata didalam Kristus Yesus yang adalah Terang Hidup kita…begitulah 1 Yohanes 1:5—bahwa Allah adalah Terang..dan ditegaskan pada Pasal 4 :7-8 dikatakan bahwa :” 4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi  , sebab kasih itu berasal dari Allah i ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”. Karena itu marilah kita mengisi kehidupan kita didalam MInggu Advent yang ke-4 ini dengan penuh Keberanian untuk SALING MENGASIH---Berusahalah dalam kehidupan kita masing-masing untuk melakukan Kehendak Allah dalam mengisi hari-hari kehidupan kita…sebagai anak-anak Allah yang menerima Kuasa-Nya dan Berani untuk mengasihi sesame kita. Tuhan memberkati kita semua AMIN.

Kamis, 10 November 2022

BAIT ALLAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN PERMULAAN PENDERITAAN

BAIT ALLAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN PERMULAAN PENDERITAAN
Bacaan : Matius 24 : 1-14
TEMA: MEMAKNAI ZAMAN PAROUSIA DI ERA MILENIAL 

Sdr-sdr,untuk memahmi dengan baik Perikop ini,maka sebaiknya kita telusuri tentang Injil Matius-siapa yang menulisnya dan ditulis untuk siapa? Tentang Injil Matius Seorang Theolog Perjanjian Baru Namanya Donald Guthrie, ia  menuliskan:


“Setidaknya tidak terlalu sulit untuk membayangkan Injil Matius dihasilkan oleh seorang yang tadinya adalah pemungut cukai. Perlu diperhatikan bahwa dalam perdebatan tentang membayar bea yang dicatat di semua Sinoptik, hanya Matius yang memakai kata yang lebih tepat yaitu nomisma (nomisma, koin negara) dan bukan kata yang lebih umum yaitu denarion (denarion).  Jadi berdasarkan pengakuan Bapa-bapa Gereja Mula-mula maka membuktikan bahwa Matius, Anak Alfeus, mantan pemungut cukai yang telah menjadi murid Tuhan Yesus adalah penulis Injil Matius. sehingga Injil ini diberikan untuk meyakinkan orang Yahudi lainnya bahwa Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi.  ”Itulah sebabnya Injil Matius  ini banyak dipakai oleh jemaat-jemaat di Siria, di mana kebanyakan anggotanya adalah orang Yahudi. Jemaat yang paling tua dan yang paling mempunyai pengaruh terhadap yang lain di daerah itu adalah jemaat di Antiokhia. Oleh karena itu ada banyak ahli theologia yang berpendapat bahwa Injil ini ditulis di Anthiokhi.

Sdr-sdr…,Untuk mengerti  bagian ini maka kita harus memperhatikan pasal dan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

1)    Kalau kita perhatikan baik-baik..maka sebenarnya Ada Peristiwa di Pasal 23 dimana Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,didepan orang banyak dan murid-murid-Nya. (23:1) di dalam Bait Allah di Yerusalem..Maka Diakhir pasal 23 ada kecaman Yesus pada ayat 39. Yesus Katakan :”Dan Aku berkata kepadamu:Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,hingga kamu berkata:Diberkatilah Dia yang dating dalam nama Tuhan. Murid-murid-Nya mendengar apa yang Yesus katakana,sehingga pada Pasal 24 : 1 disana ada kata sambung…

2)    Sesudah itu, …ini kata sambung yang ada di pasal 24:1… Yesus keluar dari Bait Allah,lalu pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjukan bangunan-bangunan Bait Allah,lalu Yesus katakan di ayat 2 :”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu,sesuangguh tidak satu batu pun disini akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain;semuanya akan diruntuhkan”.

3)   


Kata-kata Yesus ini sebenarnya ada hubungannya dengan : Pasal 21 : 12-13. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli  di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja  penukar uang   dan bangku-bangku pedagang merpati  dan berkata kepada mereka"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa .  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.  

Itulah sebabnya Ketika murid-murid menunjukan bangunan Bait Allah itu kepada Yesus- Murid-murid  melihat dari sisi luar saja dengan Terpesona, dengan mengagungkan kemegahannya….maka Yesus memberikan Jawaban di ayat 2 yang rupanya menjadi diskusi kecil diantara para murid-dan menimbulkan Rasa Penasaran.  

Disinilah PERSOLANA-NYA : MURID-MURID MELIHAT FISIK BANGUNANNYA- TETAPI YESUS MELIHAT FUNGSI DARI BANGUNAN BAIT ALLAH ITU.

Jadi sdr-sdr… Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitu,..dan karena rasa penasaran para murid maka mereka bertanya kepada-Nya..di ayat 3..agar Yesus memberitahukan Kapan Peristiwa itu akan terjadi. Disini Yesus tidak menjawab dan menunjukan waktu secara kronologi,kapan ituakan terjadi —tetapi Yesus menjelasakan pertanyaan Yesus dengan melihat Hari Kedatangan itu dengan Masa Parousia.Di mulai dari Ayat 4-14. Yang dapat kita mengerti secara garis besarnya yaitu :

a.    Ayat 4 – 8 : Akan ada  Kekacauan yang terjadi dengan munculnya Nabi-nabi palsu dan ajaran-ajaran palsu-bahkan mereka akan menyatakan diri mereka sebagai mesias.

b.    Ayat 9 – 14 : Akibatnya Orang-orang Kristen-Yahudi dan Para Pemberita Injil akan di KEJAR dan Disiksa. Tetapi Injil itu harus sampai ke Ujung Bumi. (Lihat. 28:20).

Semua peristiwa itu telah terjadi,Setelah Yesus tidak ada lagi di dunia. yang akan terjadi dalam Sejarah Kekristenan dicatata bahwa :

1)    Pada Tahun 66-70 itu ada Perang Yahudi dan munculnya Mesias-mesias Palsu pada Abad Pertama. Dan sejarah mencatat bahwa pada tahun 68 banyak orang Kristen melarikan diri ke Pella (ay.17-20).Pella itu suatu tempat di Yordania,berada diantara Gilead dan Shikem.

2)    Karena pada Ay.15 kita menemukan kata-kata Yesus tentang “Pembinasa Keji:..yang dimaksudkan Yesus adalah “Panji-Panji” Roma yang dipersiapkan untuk Pengepungan Yerusalem…dan Roma akan disembah.

4)    Maka didalam Pokok Pembacaan ini ada tiga  hal yaitu : Kehancuran Bait Allah--Kedatangan Anak Manusia.--- Dan Tanda Kesudahan Dunia- Akhir Zaman. Jadi Matius sedang menjelaskan dengan pasti DUA TANDA yaitu: PAROUSIA; Tanda Kedatangan,dan Tanda Akhir Zaman.

Sdr-sdr….tentu banyak dari kita yang berpikir bahwa Parousia..hari kedatangan Yesus yang akan terjadi di Masa depan yang kita sendiri tidak tahu kapan. Tetapi sesungguhnya Masa Parousia-KEHADIRAN…itu sudah terjadi di Saat ini dan Disini. Kahadiran itu itu bukan nanti di masa depan..Kahadiran Paorusia itu harus dilihat Bersama-sama dalam Kehadiran Gereja Tuhan di Dunia ini.

 Parousia Kristus harus dimengerti pada latar belakang Yahudi tentang harapan nasionalnya dengan pembuktian kebenaran akhir di masa datang. Dalam Dan. 7:13 hal itu dikemukakan dalam hubungan dengan *Anak Manusia (yaitu Israel) yang berjaya atas binatang-binatang buas (yaitu bangsa-bangsa *bukan Yahudi) yang dikatakan Yesus didalam Matius 24:15.  Maka kita sebagai Orang Kristen mengambil alih penggambaran *apokalyptik Yahudi itu dan mengubah dimensi eskhatologisnya, dalam arti bahwa unsur-unsur utama kedatangan *Kerajaan Allah sudah dimulai dalam *kehidupan Yesus dan 'kematian-Nya, yang dibenarkan oleh *kebangkitan-Nya.

            Maka Orang Kristen dewasa ini haruslah mengisi Kehidupannya dengan cara Bergereja yang benar-Melakukan tugas-tugas Pemberitaan Injil-dan melakukan segala kehendak Tuhan Allah-Bapa yang Maha Kasih itu. Cara-cara kehidupan yang benar dan selalu dibaharui oleh Roh Kudus—dan menolak semua bentuk ajaran yang bertentangan dengan Injil Kristus. Itu juga yang membuat Yesus marah Ketika Bait Allah dijakan sebagai Pasar dan Sarang Penyamun dan bukan sebagai Rumah Doa-Tempat Menyembah dan Memuliakan Tuhan Allah.

            Dengan demikian,segala tanda-tanda alam;Gempa bumi-Perang dan semua kejadian-kejadian dunia yang dilihat oleh manusia dan ditafsirkan sebagai tanda-tanda akhir Zaman—hal itu belum Pasti..sebab Yang Yesus mintakan kepada Gereja di Dunia adalah agar Semua Lidah Mengaku Bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru selamat”. Dunia mungkin akan berubah tetapi yang Yesus mintakan kepada kita semua adalah BERTAHAN DALAM IMAN DAN BERITAKAN INJIL SAMPAI KE SELURUH DUNIA-BARULAH TIBA KESUDAHAN ITU..TIBALAH PAROUSIA ITU..AYAT 14. Dan karena itu Selama Dunia masih Membenci Kristus-Dunia masih memusuhi orang-orang Percaya – Dunia belum mengakui Yesus adalah Tuhan---semua kejadian-kejadian dunia akan terus silih berganti..Dan itulah Tugas Gereja menurut Matius 28:20. Orang Yahudi yang hidup saat ini harus Percaya mengakui Yesus orang Nazaret yang merekia salibkan itu adalah TUHAN-Semua bangsa didunia juga harus demikian..maka akan tiba waktu tuhan itu.

           


Dalam Mengisi Kehidupan sebagai orang-orang Percaya di Zaman Parousia ini—kita melihat apa yang Yesus tidak suka. Yaitu Ketika Bait Allah kehilangan Fungsi-nya. Gereja adalah Persekutuan orang-orang Percaya-Gereja bukan sebuah Bangunan secara Fisik. Gereja yang hidup itu adalah Manusia yang percaya kepada-Nya. Maka Kendatipun Gereja itu sederhana-Gereja itu banyak rusaknya secara fisik-Gereja itu Megah,dan seterusnya..MAKA GEREJA ITU HARUS DIFUNGSIKAN SEBAGAI TEMPAT UMAT DATANG BERTANYA KEPADA TUHAN-NYA.

Gereja harus memproklamirkan tanda-tanda Kerajaan Allah—Kasih dan Perdamain,Kasih dan Keadilan,Kasih dan Kebenaran,Kasih yang Saling Mengasihi…harus selalu mengisi kehidupan orang percaya dalam bergereja dan Iman-Nya kepada Kristus.   Maka kita sebagai Warga Jemaat GKI Pengharapan—harus memaknai Masa Parosia ini dengan Pengharapan Yang Sungguh akan Kasih dan Kemurahan Tuhan kita Yesus Kristus—dengan mengisi kehidupan di dunia dalam Ketaatan dan Kesetiaan. Jadikanlah Tubuh kita sebagai Bait Allah dan Berdoalah- Jadikanlah Gereja sebagai Persekutuan Orang-orang yang selalu Memuji,memuliakan Tuhan dan mendengar Sabda-Nya… Semua itu harus dilakukan tiap-tiap orang untuk menandai KETAATANnya pada Kristus SAMPAI AKHIR. Tuhan Yesus Kepala Gereja Memberkati kita semua.Amin.

 

 

  

: Permulaan Penderitaan Zaman Baru

 

Bahan Pendalaman Alkitab untuk Renungan Ibadah Wijk/KSP bagi Penatua dan Syamas
Becaan Alkitab : Matius 24:3-14 Permulaan penderitaan

Minggu,13-19 November 2022

Tema : Permulaan Penderitaan Zaman Baru


 Untuk memahi perikop pembacaan ini tentang Permulaan Penderitaan, maka kita harus memeriksa ayat-ayat sebelumnya dan sesudahnya,sehingga seluruh cerita ini dapat dimengerti BAHWA :   

    1)    Ada Peristiwa di Pasal 23 dimana Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,didepan orang banyak dan murid-murid-Nya. (23:1) di dalam Bait Allah di Yerusalem..Diakhir kecaman Yesus pada ayat 39. Yesus Katakan :”Dan Aku berkata kepadamu:Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,hingga kamu berkata:Diberkatilah Dia yang dating dalam nama Tuhan.

2)    Sesudah itu, …ini kata sambung yang ada di pasal 24:1… Yesus keluar dari Bait Allah,lalu pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjukan bangunan-bangunan Bait Allah,lalu Yesus katakan di ayat 2 :”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu,sesuangguh tidak satu batu pun disini akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain;semuanya akan diruntuhkan”.----- Kata-kata Yesus itu sebenarnya ada hubungan dengan : Pasal 21 : 12-13. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli  di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja  penukar uang   dan bangku-bangku pedagang merpati  dan berkata kepada mereka"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa .  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.  

Penjelasan : Karena Ketika murid-murid menunjukan bangunan Bait Allah itu kepada Yesus- mereka melihat dengan Terpesona, dengan mengagungkan kemegahannya….maka Yesus memberikan Jawaban di ayat 2 yang rupanya menjadi diskusi kecil diantara para murid-dan menimbulkan Rasa Penasaran.  Disinilah PERSOLANA-NYA : MURID-MURID MELIHAT FISIK BANGUNANNYA- TETAPI YESUS MELIHAT FUNGSI-NYA.

3)    Maka Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitu,..karena rasa penasaran itu maka mereka bertanya kepada-Nya..di ayat 3..agar Yesus memberitahukan Kapan Peristiwa itu akan terjadi. Dan Yesus tidak menjawa pertanyaan itu secara langsung—tetapi Yesus menjelasakan maksud kata-kataNYa..Di mulai dari Ayat 4-14. Yang dapat kita mengerti dari-ayat seperti ini:

a.    Ayat 4 – 8 : Kekacauan yang terjadi dengan Ajaran munculnya Nabi-nabi palsu dan ajaran-ajaran palsu-bahkan mereka akan menyatakan diri mereka sebagai mesias.

b.    Ayat 9 – 14 : Maka Orang-orang Kristen dan Para Pemberita akan di KEJAR dan Disiksa. Tetapi Injil itu harus sampai ke Ujung Bumi. (Lihat. 28:20).

c.     Ini Catatan yang akan terjadi dalam Sejarah :

                                     i.        Pada Tahun 66-70 itu ada Perang Yahudi dan Mesias-mesias Palsu dan Perang..pada Abad Pertama.

                                    ii.        Tahun 68 banyak orang Kristen melarikan diri ke Pella (ay.17-20).Pella itu suatu tempat di Yordania,berada diantara Gilead dan Shikem.

                                   iii.        Ay.15 “Pembinasa Keji:..yang dimaksudkan adalah “Panji-Panji” Roma yang dipersiapkan untuk Pengepungan Yerusalem…dan Roma akan disembah.

4)    Jadi didalam Pokok Pembacaan ini ada dua hal yaitu :

a.    Kehancuran Bait Allah,dan

b.    Kedatangan Anak Manusia.

c.      Dan Tanda Kesudahan Dunia- Akhir Zaman.

5)    Jadi Matius menjelaskan dengan pasti DUA TANDA yaitu:

a.    PAROUSIA; Tanda Kedatangan,dan

b.    Tanda Akhir Zaman.

Catatan untuk diperhatikan DALAM MEMBUAT RENUNGAN :

1)    Semua yang Yesus katakan dalam bacaan kita—itu sudah terjadi didalam Sejarah Kekristenan di Abad Pertama,dimana Kekaisaran Romawi Menguasai seluruh Dunia.(Dapat cari google tentang Kaisar-Kaisar Rowai Abad I—Karena yg paling kejam adalah Kaisar Nero (54-68 M).

2)    Perancang Khotbah memilih bacaan ini untuk menjadi konsumsi Pendeta dalam Khotbahnya itu dengan melihat semua peristiwa dunia yang terjadi akhir-akhir ini-seperti Perang Rusia-Ukraina,AS-China,Jepang-Korut;yang semuanya dilihat dari sisi Politik dan ekonomi Global. Covid-19 – Gereja-gereja yang diintimidasi di Indonesia Barat,dll. Semua itu bisa menjadi Penggambaran…tetapi sebenarnya itu masih Jauh dari inti Berita tentang Parousia dan Akhir Zaman. Karena manusia hanya bisa melihat-tanda-tanda saja,tetapi Rahasianya ada pada TUHAN ALLAH….karena  itu harus hati-hati dalam hal ini ketika diberitakan. MAKA UNTUK KEBUTUHAN RENUNGAN DI KSP/WIJK DAN UNSUR oleh Penatua dan Syamas sebaiknya adalah tentang ini: 

3)   AYAT 1 DAN 2 ITU MENJADI TITIK TOLAK JAWABAN YESUS,..KARENA MURID-MURID LUPA—KALAU BARU SAJA YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH..DAN KATAKAN “RUMAHKU ADALAH RUMAH DOA-KENAPA KAMUA JADIKAN SARANG PENYAMUN”…MAKA SEBAIKNYA..

a.    Menyampaikan Isi Kebenaran Berita Injil melalui Renungan sebaiknya tentang Cara Pandang Kita tentang Bait Allah itu sendiri. Sebab Yesus mengatakan bahwa “Rumahku adalah Rumah Doa”. Rasul Paulus kaitkan itu dengan mengatakan di 1 Korintus 6:19:20 “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait  Roh Kudus  yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?   Sebab kamu telah dibeli dan harganya  telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”---itu tentang Bait Allah yang Hidup—tentang batu-batu yang hidup-Batu Penjuru Gereja,Yesus.

b.    Parousia itu telah terjadi,kedatangan itu sudah ada sejak HARI PENTAKOSATA..Dimana Yesus mencurahkan Roh Kudus. Maka Tugas Gereja adalah memberitakan Injil dampai Anak Manusia itu dating Kembali.

4)    Kesimpulan : Jika Yesus mengecam bahwa pada waktunya batu-batu itu tidak akan tersusun seperti di..ayat 2. Yang menimbulkan pertanyaan para murid. Maka kita harus menariknya dalam IMPLEMANTASI masa kita bahwa : Jika Bait Allah salah difungsikan,--atau katakanlah Gereja secara fisik salah di Fungsikan sebagai Rumah Doa--maka Angota-anggota yang adalah batu-batu hidup menurut 1 Petrus 2:5 “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani ….”   Maka kehidupan kita tidak akan menjadi berkat. BUKANKAH YESUS ADALAH BATU YANG DIBUANG OLEH TUKANG-TUKANG BANGUNAN ?