Senin, 12 Desember 2022

”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA” Yohanes 1:1-12

 

”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”


Firman yang telah menjadi manusia Yohanes 1:1-12

Sdr-Sdr….Tema kita hari ini adalah :”KUASA ALLAH PADA ORANG PERCAYA”. Artinya Jika Orang Tidak Percaya akan Firman yang menjadi manusia-yang membawa terang itu maka KUASA ALLAH tidak ada pada orang itu. Mengapa demikian,Karena Kejadia 1 : 1- 4 mengatakan begini 1:1 Pada mulanya  Allah menciptakan  langit  dan bumi.  1:2 Bumi belum berbentuk  dan kosong  ;  gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang i  di atas permukaan air. 1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang ." Lalu terang  itu jadi. 4.Allah melihat bahwa terang itu baik,  lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap”

          Kejadian Pasal 1 menegaskan bahwa Jadi Allah yang kita Percaya adalah Roh. Dan sejak semua Dunia ini Gelap-dan Tuhan menjadikan Terang -dan Memisahkan  Terang dan Gelap. Kita Percaya bahwa Inkarnasi Allah didalam Kristus Yesus yang lahir dari Roh Kudus-adalah Roh Allah itu sendiri-dan menjadi Manusia. Itulah sebabnya Yohanes menegaskan bahwa Firman yang telah menjadi Manusia-itu sudah ada sejak awal mulanya dunia-bahkan sudah ada sebelum dunia dijadikan. Maka pada Ayat 1-5;dimana Yohanes hendak berbicara tentang PENYATAAN ALLAH-didalam Kristus Yesus yang adalah Firman itu-dan Firman yang menjadi Manusia adalah Terang Dunia-dan Terang itu Bercaya didalam Kegelapan seperti yang disaksikan didalam Kejadian 1 ayat 4. Terang dan Gelap dipisahkan oleh Allah-sehingga terang itu memberikan HIDUP kepada dunia yang ada di dalam kegelapan.

          Selanjutkan di ayat 6-9 ; Supaya Terang itu menjadi sebuah berita Keselematan-maka diperlukan adanya SAKSI,dan Yohaneslah yang menjadi Saksi dan memberikan Kesaksian itu. Dasar dari kesaksian itu sendiri juga ditegaskan didalam .Pasal 1:29-30 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. 1:30 Dialah yang kumaksud…  Sdr-sdr…. Selanjutnya ditegaskan bahwa ternyata Terang yang memberikan Hidup dan sedang dating ke dalam dunia pada ayat 10-12 ternyata ADA YANG MENGENAL-NYA DAN ADA YANG TIDAK MENGENAL-NYA. Maka mereka yang mengenalNya dan Percaya kepada-Nya akan diberikan Kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Makah al yang terpenting didalam bagian itu adalah didalam Hal Penerimaan.

1)   Orang yang tidak mengenalnya mereka tidak menerima-Nya--atau mereka menolak Terang Hidup itu.

2)   Tetapi juga ada orang yang Mengenal-Nya tetapi masih ragu-ragu menerima-Nya,---

3)   Orang Yang Mengenal-Nya dan Menerima-Nya ditegaskan diayat 12:” Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah  ,  yaitu mereka yang percaya  dalam nama-Nya”.

Inilah kebenaran PENYATAAN ALLAH YANG ESA-tentang BAPA-ANAK DAN ROH KUDUS--- tentang FIRMAN Yang menjadi Manusia…itu? Maka belajar dari berita Fimrna ini maka Apa pesannya bagi kita di Minggu Advent yang ke IV.  Sdr-sdr…kita sebagai orang percaya dimasa kita-Di dalam Kehidupan Iman kita tentu tidak diragukan lagi-akan Kepercayaan kita Kepada Allah yang Esa dan-akan Yesus Kristus Penyelamat kita dan  Roh Kudus Penolong kita. Kita juga menyadari bahwa hanya Yesus satu-satunya yang telah mengorbankan diri-Nya bagi Keselamat kita-karena Dosa kita… Tetapi bagi kita yang hidup dimasa kini persoalannya ada di ayat 10-12. Bahwa : KITA MENGENAL DAN MENERIMAN DIA ATAU KITA MENGENAL DAN TIDAK MENERIMA-NYA,ATAU KITA AKAN SAMA DENGAN ORANG LAIN YANG TIDAK MENGENAL-NYA DAN KARENA ITU TIDAK JUGA MENERIMA-NYA.

Jadi Mengenal dan Menerima Dia menjadi Perenungan kita sepanjang Minggu Adven IV--ini sebab untuk menjadi anak-anak Allah syaratnya adalah Mengenal dan Menerima-Nya. Bagi kita yang ada didalam Persekutuan Jemaat Rayon Oikumene--kita semua telah MeneganaliNya—tetapi menjadi Persoalan adalah kita terima atau tidak. Kita boleh saja mengatakan bahwa Saya Menerima-Nya – Kita menerima Terang itu,..tetapi apakah kita akan membuang dan mengurangi Keberdosaan kita. Kita katakana mengenalNYa-tetapi apakah kita menerima untuk Mengasihi-Nya dan Sesama kita. Mengapa banyak orang mengatakan bahwa Ia Percaya dan Mengenal Yesus-tetapi sulit untuk Mengapuni Orang Lain yang bersalah kepada kita-atau orang lain sulit mengampuni kita ? Hanya orang yang mampu melakukan Hukum Kasih itu—Dialah yang berhak menjadi anak-anak Allah. Karena Kasih Allah—itu nyata didalam Kristus Yesus yang adalah Terang Hidup kita…begitulah 1 Yohanes 1:5—bahwa Allah adalah Terang..dan ditegaskan pada Pasal 4 :7-8 dikatakan bahwa :” 4:7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi  , sebab kasih itu berasal dari Allah i ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih”. Karena itu marilah kita mengisi kehidupan kita didalam MInggu Advent yang ke-4 ini dengan penuh Keberanian untuk SALING MENGASIH---Berusahalah dalam kehidupan kita masing-masing untuk melakukan Kehendak Allah dalam mengisi hari-hari kehidupan kita…sebagai anak-anak Allah yang menerima Kuasa-Nya dan Berani untuk mengasihi sesame kita. Tuhan memberkati kita semua AMIN.

Kamis, 10 November 2022

BAIT ALLAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN PERMULAAN PENDERITAAN

BAIT ALLAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN PERMULAAN PENDERITAAN
Bacaan : Matius 24 : 1-14
TEMA: MEMAKNAI ZAMAN PAROUSIA DI ERA MILENIAL 

Sdr-sdr,untuk memahmi dengan baik Perikop ini,maka sebaiknya kita telusuri tentang Injil Matius-siapa yang menulisnya dan ditulis untuk siapa? Tentang Injil Matius Seorang Theolog Perjanjian Baru Namanya Donald Guthrie, ia  menuliskan:


“Setidaknya tidak terlalu sulit untuk membayangkan Injil Matius dihasilkan oleh seorang yang tadinya adalah pemungut cukai. Perlu diperhatikan bahwa dalam perdebatan tentang membayar bea yang dicatat di semua Sinoptik, hanya Matius yang memakai kata yang lebih tepat yaitu nomisma (nomisma, koin negara) dan bukan kata yang lebih umum yaitu denarion (denarion).  Jadi berdasarkan pengakuan Bapa-bapa Gereja Mula-mula maka membuktikan bahwa Matius, Anak Alfeus, mantan pemungut cukai yang telah menjadi murid Tuhan Yesus adalah penulis Injil Matius. sehingga Injil ini diberikan untuk meyakinkan orang Yahudi lainnya bahwa Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi.  ”Itulah sebabnya Injil Matius  ini banyak dipakai oleh jemaat-jemaat di Siria, di mana kebanyakan anggotanya adalah orang Yahudi. Jemaat yang paling tua dan yang paling mempunyai pengaruh terhadap yang lain di daerah itu adalah jemaat di Antiokhia. Oleh karena itu ada banyak ahli theologia yang berpendapat bahwa Injil ini ditulis di Anthiokhi.

Sdr-sdr…,Untuk mengerti  bagian ini maka kita harus memperhatikan pasal dan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

1)    Kalau kita perhatikan baik-baik..maka sebenarnya Ada Peristiwa di Pasal 23 dimana Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,didepan orang banyak dan murid-murid-Nya. (23:1) di dalam Bait Allah di Yerusalem..Maka Diakhir pasal 23 ada kecaman Yesus pada ayat 39. Yesus Katakan :”Dan Aku berkata kepadamu:Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,hingga kamu berkata:Diberkatilah Dia yang dating dalam nama Tuhan. Murid-murid-Nya mendengar apa yang Yesus katakana,sehingga pada Pasal 24 : 1 disana ada kata sambung…

2)    Sesudah itu, …ini kata sambung yang ada di pasal 24:1… Yesus keluar dari Bait Allah,lalu pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjukan bangunan-bangunan Bait Allah,lalu Yesus katakan di ayat 2 :”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu,sesuangguh tidak satu batu pun disini akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain;semuanya akan diruntuhkan”.

3)   


Kata-kata Yesus ini sebenarnya ada hubungannya dengan : Pasal 21 : 12-13. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli  di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja  penukar uang   dan bangku-bangku pedagang merpati  dan berkata kepada mereka"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa .  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.  

Itulah sebabnya Ketika murid-murid menunjukan bangunan Bait Allah itu kepada Yesus- Murid-murid  melihat dari sisi luar saja dengan Terpesona, dengan mengagungkan kemegahannya….maka Yesus memberikan Jawaban di ayat 2 yang rupanya menjadi diskusi kecil diantara para murid-dan menimbulkan Rasa Penasaran.  

Disinilah PERSOLANA-NYA : MURID-MURID MELIHAT FISIK BANGUNANNYA- TETAPI YESUS MELIHAT FUNGSI DARI BANGUNAN BAIT ALLAH ITU.

Jadi sdr-sdr… Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitu,..dan karena rasa penasaran para murid maka mereka bertanya kepada-Nya..di ayat 3..agar Yesus memberitahukan Kapan Peristiwa itu akan terjadi. Disini Yesus tidak menjawab dan menunjukan waktu secara kronologi,kapan ituakan terjadi —tetapi Yesus menjelasakan pertanyaan Yesus dengan melihat Hari Kedatangan itu dengan Masa Parousia.Di mulai dari Ayat 4-14. Yang dapat kita mengerti secara garis besarnya yaitu :

a.    Ayat 4 – 8 : Akan ada  Kekacauan yang terjadi dengan munculnya Nabi-nabi palsu dan ajaran-ajaran palsu-bahkan mereka akan menyatakan diri mereka sebagai mesias.

b.    Ayat 9 – 14 : Akibatnya Orang-orang Kristen-Yahudi dan Para Pemberita Injil akan di KEJAR dan Disiksa. Tetapi Injil itu harus sampai ke Ujung Bumi. (Lihat. 28:20).

Semua peristiwa itu telah terjadi,Setelah Yesus tidak ada lagi di dunia. yang akan terjadi dalam Sejarah Kekristenan dicatata bahwa :

1)    Pada Tahun 66-70 itu ada Perang Yahudi dan munculnya Mesias-mesias Palsu pada Abad Pertama. Dan sejarah mencatat bahwa pada tahun 68 banyak orang Kristen melarikan diri ke Pella (ay.17-20).Pella itu suatu tempat di Yordania,berada diantara Gilead dan Shikem.

2)    Karena pada Ay.15 kita menemukan kata-kata Yesus tentang “Pembinasa Keji:..yang dimaksudkan Yesus adalah “Panji-Panji” Roma yang dipersiapkan untuk Pengepungan Yerusalem…dan Roma akan disembah.

4)    Maka didalam Pokok Pembacaan ini ada tiga  hal yaitu : Kehancuran Bait Allah--Kedatangan Anak Manusia.--- Dan Tanda Kesudahan Dunia- Akhir Zaman. Jadi Matius sedang menjelaskan dengan pasti DUA TANDA yaitu: PAROUSIA; Tanda Kedatangan,dan Tanda Akhir Zaman.

Sdr-sdr….tentu banyak dari kita yang berpikir bahwa Parousia..hari kedatangan Yesus yang akan terjadi di Masa depan yang kita sendiri tidak tahu kapan. Tetapi sesungguhnya Masa Parousia-KEHADIRAN…itu sudah terjadi di Saat ini dan Disini. Kahadiran itu itu bukan nanti di masa depan..Kahadiran Paorusia itu harus dilihat Bersama-sama dalam Kehadiran Gereja Tuhan di Dunia ini.

 Parousia Kristus harus dimengerti pada latar belakang Yahudi tentang harapan nasionalnya dengan pembuktian kebenaran akhir di masa datang. Dalam Dan. 7:13 hal itu dikemukakan dalam hubungan dengan *Anak Manusia (yaitu Israel) yang berjaya atas binatang-binatang buas (yaitu bangsa-bangsa *bukan Yahudi) yang dikatakan Yesus didalam Matius 24:15.  Maka kita sebagai Orang Kristen mengambil alih penggambaran *apokalyptik Yahudi itu dan mengubah dimensi eskhatologisnya, dalam arti bahwa unsur-unsur utama kedatangan *Kerajaan Allah sudah dimulai dalam *kehidupan Yesus dan 'kematian-Nya, yang dibenarkan oleh *kebangkitan-Nya.

            Maka Orang Kristen dewasa ini haruslah mengisi Kehidupannya dengan cara Bergereja yang benar-Melakukan tugas-tugas Pemberitaan Injil-dan melakukan segala kehendak Tuhan Allah-Bapa yang Maha Kasih itu. Cara-cara kehidupan yang benar dan selalu dibaharui oleh Roh Kudus—dan menolak semua bentuk ajaran yang bertentangan dengan Injil Kristus. Itu juga yang membuat Yesus marah Ketika Bait Allah dijakan sebagai Pasar dan Sarang Penyamun dan bukan sebagai Rumah Doa-Tempat Menyembah dan Memuliakan Tuhan Allah.

            Dengan demikian,segala tanda-tanda alam;Gempa bumi-Perang dan semua kejadian-kejadian dunia yang dilihat oleh manusia dan ditafsirkan sebagai tanda-tanda akhir Zaman—hal itu belum Pasti..sebab Yang Yesus mintakan kepada Gereja di Dunia adalah agar Semua Lidah Mengaku Bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru selamat”. Dunia mungkin akan berubah tetapi yang Yesus mintakan kepada kita semua adalah BERTAHAN DALAM IMAN DAN BERITAKAN INJIL SAMPAI KE SELURUH DUNIA-BARULAH TIBA KESUDAHAN ITU..TIBALAH PAROUSIA ITU..AYAT 14. Dan karena itu Selama Dunia masih Membenci Kristus-Dunia masih memusuhi orang-orang Percaya – Dunia belum mengakui Yesus adalah Tuhan---semua kejadian-kejadian dunia akan terus silih berganti..Dan itulah Tugas Gereja menurut Matius 28:20. Orang Yahudi yang hidup saat ini harus Percaya mengakui Yesus orang Nazaret yang merekia salibkan itu adalah TUHAN-Semua bangsa didunia juga harus demikian..maka akan tiba waktu tuhan itu.

           


Dalam Mengisi Kehidupan sebagai orang-orang Percaya di Zaman Parousia ini—kita melihat apa yang Yesus tidak suka. Yaitu Ketika Bait Allah kehilangan Fungsi-nya. Gereja adalah Persekutuan orang-orang Percaya-Gereja bukan sebuah Bangunan secara Fisik. Gereja yang hidup itu adalah Manusia yang percaya kepada-Nya. Maka Kendatipun Gereja itu sederhana-Gereja itu banyak rusaknya secara fisik-Gereja itu Megah,dan seterusnya..MAKA GEREJA ITU HARUS DIFUNGSIKAN SEBAGAI TEMPAT UMAT DATANG BERTANYA KEPADA TUHAN-NYA.

Gereja harus memproklamirkan tanda-tanda Kerajaan Allah—Kasih dan Perdamain,Kasih dan Keadilan,Kasih dan Kebenaran,Kasih yang Saling Mengasihi…harus selalu mengisi kehidupan orang percaya dalam bergereja dan Iman-Nya kepada Kristus.   Maka kita sebagai Warga Jemaat GKI Pengharapan—harus memaknai Masa Parosia ini dengan Pengharapan Yang Sungguh akan Kasih dan Kemurahan Tuhan kita Yesus Kristus—dengan mengisi kehidupan di dunia dalam Ketaatan dan Kesetiaan. Jadikanlah Tubuh kita sebagai Bait Allah dan Berdoalah- Jadikanlah Gereja sebagai Persekutuan Orang-orang yang selalu Memuji,memuliakan Tuhan dan mendengar Sabda-Nya… Semua itu harus dilakukan tiap-tiap orang untuk menandai KETAATANnya pada Kristus SAMPAI AKHIR. Tuhan Yesus Kepala Gereja Memberkati kita semua.Amin.

 

 

  

: Permulaan Penderitaan Zaman Baru

 

Bahan Pendalaman Alkitab untuk Renungan Ibadah Wijk/KSP bagi Penatua dan Syamas
Becaan Alkitab : Matius 24:3-14 Permulaan penderitaan

Minggu,13-19 November 2022

Tema : Permulaan Penderitaan Zaman Baru


 Untuk memahi perikop pembacaan ini tentang Permulaan Penderitaan, maka kita harus memeriksa ayat-ayat sebelumnya dan sesudahnya,sehingga seluruh cerita ini dapat dimengerti BAHWA :   

    1)    Ada Peristiwa di Pasal 23 dimana Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,didepan orang banyak dan murid-murid-Nya. (23:1) di dalam Bait Allah di Yerusalem..Diakhir kecaman Yesus pada ayat 39. Yesus Katakan :”Dan Aku berkata kepadamu:Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,hingga kamu berkata:Diberkatilah Dia yang dating dalam nama Tuhan.

2)    Sesudah itu, …ini kata sambung yang ada di pasal 24:1… Yesus keluar dari Bait Allah,lalu pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjukan bangunan-bangunan Bait Allah,lalu Yesus katakan di ayat 2 :”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu,sesuangguh tidak satu batu pun disini akan dibiarkan terletak diatas batu yang lain;semuanya akan diruntuhkan”.----- Kata-kata Yesus itu sebenarnya ada hubungan dengan : Pasal 21 : 12-13. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli  di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja  penukar uang   dan bangku-bangku pedagang merpati  dan berkata kepada mereka"Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa .  Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.  

Penjelasan : Karena Ketika murid-murid menunjukan bangunan Bait Allah itu kepada Yesus- mereka melihat dengan Terpesona, dengan mengagungkan kemegahannya….maka Yesus memberikan Jawaban di ayat 2 yang rupanya menjadi diskusi kecil diantara para murid-dan menimbulkan Rasa Penasaran.  Disinilah PERSOLANA-NYA : MURID-MURID MELIHAT FISIK BANGUNANNYA- TETAPI YESUS MELIHAT FUNGSI-NYA.

3)    Maka Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitu,..karena rasa penasaran itu maka mereka bertanya kepada-Nya..di ayat 3..agar Yesus memberitahukan Kapan Peristiwa itu akan terjadi. Dan Yesus tidak menjawa pertanyaan itu secara langsung—tetapi Yesus menjelasakan maksud kata-kataNYa..Di mulai dari Ayat 4-14. Yang dapat kita mengerti dari-ayat seperti ini:

a.    Ayat 4 – 8 : Kekacauan yang terjadi dengan Ajaran munculnya Nabi-nabi palsu dan ajaran-ajaran palsu-bahkan mereka akan menyatakan diri mereka sebagai mesias.

b.    Ayat 9 – 14 : Maka Orang-orang Kristen dan Para Pemberita akan di KEJAR dan Disiksa. Tetapi Injil itu harus sampai ke Ujung Bumi. (Lihat. 28:20).

c.     Ini Catatan yang akan terjadi dalam Sejarah :

                                     i.        Pada Tahun 66-70 itu ada Perang Yahudi dan Mesias-mesias Palsu dan Perang..pada Abad Pertama.

                                    ii.        Tahun 68 banyak orang Kristen melarikan diri ke Pella (ay.17-20).Pella itu suatu tempat di Yordania,berada diantara Gilead dan Shikem.

                                   iii.        Ay.15 “Pembinasa Keji:..yang dimaksudkan adalah “Panji-Panji” Roma yang dipersiapkan untuk Pengepungan Yerusalem…dan Roma akan disembah.

4)    Jadi didalam Pokok Pembacaan ini ada dua hal yaitu :

a.    Kehancuran Bait Allah,dan

b.    Kedatangan Anak Manusia.

c.      Dan Tanda Kesudahan Dunia- Akhir Zaman.

5)    Jadi Matius menjelaskan dengan pasti DUA TANDA yaitu:

a.    PAROUSIA; Tanda Kedatangan,dan

b.    Tanda Akhir Zaman.

Catatan untuk diperhatikan DALAM MEMBUAT RENUNGAN :

1)    Semua yang Yesus katakan dalam bacaan kita—itu sudah terjadi didalam Sejarah Kekristenan di Abad Pertama,dimana Kekaisaran Romawi Menguasai seluruh Dunia.(Dapat cari google tentang Kaisar-Kaisar Rowai Abad I—Karena yg paling kejam adalah Kaisar Nero (54-68 M).

2)    Perancang Khotbah memilih bacaan ini untuk menjadi konsumsi Pendeta dalam Khotbahnya itu dengan melihat semua peristiwa dunia yang terjadi akhir-akhir ini-seperti Perang Rusia-Ukraina,AS-China,Jepang-Korut;yang semuanya dilihat dari sisi Politik dan ekonomi Global. Covid-19 – Gereja-gereja yang diintimidasi di Indonesia Barat,dll. Semua itu bisa menjadi Penggambaran…tetapi sebenarnya itu masih Jauh dari inti Berita tentang Parousia dan Akhir Zaman. Karena manusia hanya bisa melihat-tanda-tanda saja,tetapi Rahasianya ada pada TUHAN ALLAH….karena  itu harus hati-hati dalam hal ini ketika diberitakan. MAKA UNTUK KEBUTUHAN RENUNGAN DI KSP/WIJK DAN UNSUR oleh Penatua dan Syamas sebaiknya adalah tentang ini: 

3)   AYAT 1 DAN 2 ITU MENJADI TITIK TOLAK JAWABAN YESUS,..KARENA MURID-MURID LUPA—KALAU BARU SAJA YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH..DAN KATAKAN “RUMAHKU ADALAH RUMAH DOA-KENAPA KAMUA JADIKAN SARANG PENYAMUN”…MAKA SEBAIKNYA..

a.    Menyampaikan Isi Kebenaran Berita Injil melalui Renungan sebaiknya tentang Cara Pandang Kita tentang Bait Allah itu sendiri. Sebab Yesus mengatakan bahwa “Rumahku adalah Rumah Doa”. Rasul Paulus kaitkan itu dengan mengatakan di 1 Korintus 6:19:20 “ Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait  Roh Kudus  yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?   Sebab kamu telah dibeli dan harganya  telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”---itu tentang Bait Allah yang Hidup—tentang batu-batu yang hidup-Batu Penjuru Gereja,Yesus.

b.    Parousia itu telah terjadi,kedatangan itu sudah ada sejak HARI PENTAKOSATA..Dimana Yesus mencurahkan Roh Kudus. Maka Tugas Gereja adalah memberitakan Injil dampai Anak Manusia itu dating Kembali.

4)    Kesimpulan : Jika Yesus mengecam bahwa pada waktunya batu-batu itu tidak akan tersusun seperti di..ayat 2. Yang menimbulkan pertanyaan para murid. Maka kita harus menariknya dalam IMPLEMANTASI masa kita bahwa : Jika Bait Allah salah difungsikan,--atau katakanlah Gereja secara fisik salah di Fungsikan sebagai Rumah Doa--maka Angota-anggota yang adalah batu-batu hidup menurut 1 Petrus 2:5 “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani ….”   Maka kehidupan kita tidak akan menjadi berkat. BUKANKAH YESUS ADALAH BATU YANG DIBUANG OLEH TUKANG-TUKANG BANGUNAN ?

Senin, 24 Oktober 2022

TUHAN MEMULIHKAN GEREJA DAN TANAH PAPUA.

 KHOTBAH PERAYAAN HARI ULANG TAHUN KE-66

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA   

GKI PENGHARAPAN - RABU,26 OKTOBER 2022

OLEH : PDT.D.E.A.WATOPA,STH

Yeremia 33:1-13 : Janji pemulihan keadilan Yerusalem dan Yehuda

TEMA yang diberikan adalah : Tuhan Allah Sumber Pemulihan Papua dan Dunia “…Tetapi Saya lebih suka Memberikan Tema dalam Perayaan HUT GKI ke 66 ini adalah : TUHAN MEMULIHKAN GEREJA DAN TANAH PAPUA.

Alasan dari Tema ini adalah :

   1.Memulihkan; menurut KBBI itu ada dua pengertian  yang pertama adalah  menjadikan pulih; menjadikan suatu keadaan kembali (baik, sehat) seperti semula, dan Pengertian yang kedua adalah ;memulangkan; mengembalikan. Maka sama seperti Kerajaan Yehuda di Zaman Raja Zedekia,dimana Yeremia tampail untuk memberitahukan tentang suatu Masa depan yang baik…perhatikan ayat 6 dan 7. Jadi semua keadaan yang hancur akibat perang itu-maka semuanya akan di pulihkan,dikembalikan seperti semua,baik Kesehatan,pertanian,dll.

2.         Alasan kedua adalah : Setelah Sidang Sinode ke-18 Waropen,maka GKI memasuki Era Baru dalam Reformasi Struktur  di Aras Sinode di mana GKI merupakan satu dari Anggota Gereja-Gereja Reformasi Dunia (WARC),dengan Amandemen Tata GKI 2022 yang sedang berada didalam penyesuaian-penyesuain ke aras Klasis dan Jemaat. Dalam keadaan inilah GKI akan tetap berjalan menatap masa Depan…terutama Jemaat-Jemaat sebagai Basis Pelayanan GKI yang terus bertumbuh kea rah Pemulihan;dengan melihat dan membaca tanda-tanda Zaman untuk menghadirkan Sendi-sendi Kerjaan Allah;Kesehatan, Suka Cita,Kesejahteraan,Kebahagiaan.dst… Bersamaan dengan Gereja yang terus dan akan membaharui dirinya-berdasarkan Prinsip Calvinisme, Maka Warga Gereja yang juga adalah Warga Masyarakat di Tanah Papua – telah di kejutkan dengan berbagai peristiwa diatas tanah Papua. Persoalan-persoalan HAM,Kemiskinan,Pendidikan yang terbatas,Kesehatan yang terus diperjuangkan oleh Pemerintah dan Swasta untuk Pelayanan bagi Rakyat,Tetapi Juga Persoalan-persoalan Korupsi yang masih saja ada di tengah-tengah Pemerintahan di Tanah Papua. Maka sebagai Jemaat GKI…Nabi Yeremia bukan saja bernubuat kepada Bangsa Israel – tetapi juga kepada kita Tanah Papua ini. Bahwa Tuhan akan memulihkan kita kecuali kita mau BERTOBAT;TAAT DAN SETIA KEPADA-NYA. Dengan Dana Otsus yang diberikan kepada Pemerintah;juga adalah Cara Tuhan menolong Umat-Nya,menolong Gereja Tuhan di Tanah Papua dan Anggota-Anggota,agar dapat dapat keluar dari keterpurukan-dipulihkan,dikembalikan keadaannya seperti dulu kala,Janji itu telah dipenuhi oleh TUHAN,tetapi Manusia telah salah melihatnya sebagai Berkat dan Anugerah Tuhan di atas Tanah yang diberkati sejak 1855.  Nah !!! Itulah Alasan Tema Perayaan HUT GKI ke-66 Tanuh 2022. Sekarang kita Kembali kepada Perikop Pembacaan kita,..dengan bertanya ?

SIAPA KAH YEREMIA dan KENAPA JANJI PEMULIHAN ITU DINUBUATKAN OLEH NABI YEREMIA ? Maka kita harus cari tahu siapa dia…

Yeremia atau Yirməyāhūbernubuat sebelum Kerajaan Yehuda  ditaklukkan dan penduduknya dibuang ke Babel.  Yeremia lahir di Anatot , Ia adalah anak imam Hilkia dari Anatot.  Yeremia diduga adalah keturunan Abyatar, imam raja Daud, yang dipecat oleh raja Salomo dari jabatan imamnya di Yerusalem dan diasingkan ke tanah miliknya di kota Anatot (bnd. 1 Raja-raja 2:26-27).

Jadi…Sebagai seorang Nabi,Maka Yeremia telah bernubuat pada Masa Raja Yosia sampai Jatuhnya Yerusalem pada Tahun 587 sebelum Masehi. Dan selama 40 Tahun Yeremia bernubuat selama masa  Pemerintahan  Lima terakhir Raja yaitu :Yosia, Yoahas, Yoyakhim, Yoyakhin dan Zedekia.  Zedekia adalah Raja yang diangkat oleh Nebukadnesar menduduki tahkta Yehuda. Yeremia berbicara menegur bangs aitu,bahkan ia juag melawan nabi-nabi palsu dizamannya.

 

Antara Nabi Yeremia dan Raja Zedekia ada masalah. Sebab Yeremia menegur Raja Zedekia, karena ia hendak merancang Pemberontakan melawan Raja Nebukadnesar – dan bagi Nabi Yeremia itu tidak boleh karena itu akan membawa masalah besar bagi Yerusalem dan Kerajaan Yehuda yang sementara berada dibawa kekuasaan Nebukadnesar. Tetapi karena Hukuman sudah ditentukan maka pada tahun ke 9 Pemerintahan Raja Zedekia yaitu tahun 589sM.Yerusalem di kepung untuk kedua kalinya.

 

Karena Raja Zedekia adalah Raja yang kecut dan tidak berpendirian,sehingga golongan klas bawah ikut menduduki kepemimpinan telah memperlakukan budak-budak Yahudi semau mereka sendiri-termasuk Nabi Yeremia yang mereka Tahan dan Penjarakan. Tetapi kemudian Zedekia melakukan pertemuan Rahasia dengan Nabi Yeremia (Psl.38),maka karena Iman Raja Zededia ia membeli sebidang Tanah di ANATOT (Psl.32:1-15) Tanah Suku Lewi---ketika itulah Nabi Yeremia menyampaikan Nubuat JANJI-JANJI PEMULIHAN—seperti yang kita baca dalam Pasal 33:1-13 ini Seperti di ayat 13” Di kota-kota Pegunungan,  di kota-kota Daerah Bukit, di kota-kota Tanah Negeb,  di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, kambing domba akan lewat lagi dari bawah tangan  orang yang menghitungnya, demikianlah firman TUHAN." Di Tanah Suku Benyamin dimana orang Lewi tinggal. Janji-janji Pemulihan itu akhirnya dikaitkan dengan Yesus Kristus-yang dinubuatkan untuk memulihkan keadaan Yehuda dan Israel. “31:31: Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru  dengan kaum Israel dan kaum Yehuda”. Tentang Anatot : dalam Kitab Yosua 21:18 Anatot  dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Almon dengan tanah-tanah penggembalaannya: empat kota. 21:19 Seluruhnya kota-kota  kepunyaan anak-anak Harun, para imam itu, ada tiga belas kota dengan tanah-tanah penggembalaannya. Di Anatot inilah Nabi Yeremia tinggal.

            Dan satu hal yang sangat hebat dari Nabi Yeremia adalah Pemahamannya tentang Tuhan Allah: Bahwa bagi Yeremia TUHAN adalah : Allah adalah Pencita,dan Tuhan yang berdaulat untuk semua yang dilangit dan di bumi,bahka semua penguasa-penguasa dunia dan bangsa-bangsa adalah Kesia-siaan. TUHAN,Allah Israel menentukan segala sesuatu menurut kehendakNYa. Tuhan Allah tahu isi hati manusia,dan oleh sebab itu TUHAN selalu menuntut KESETIAAN DAN KETAATAN,SERTA KORBAN PERSEMBAHAN—UNTUK MEMULIAKAN-NYA.

            Dengan demikian,sekarang Yeremia dapat melihat jauh ke  masa depan bagi Bangsa Yehuda setelah Kembali dari Pembuangan. Mereka akan Kembali kepada Tuhan dengan Pertobatan dan Yerusalem akan dipulihkan dan menjadi Kota Allah, Samaria akan berkelimpahan,Tuhan akan mengampuni mereka dan memperkuat Pemerintahan Kerajaan Mesias atas mereka, Psl 23: 5 “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas  adil  bagi Daud. Ia akan memerintah   sebagai raja  yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran  di negeri.”—ini juga Ketika ia berada di Anatot. Sdr-sdr….Inilah sejarahnya..jadi Ketika membaca Kitab ini maka kita akan mengetahui bagaimana sebuah Rencana Allah yang Besar bagi Manusia—Pemulihan itu ada di Pihak Allah. Dan itulah yang dinubuatkan oleh Nabi Yeremia bahwa  janji pemulihan itu meliputi: Pemulihan fisik,    yaitu pemulihan akibat perang yang menyengsarakan umat, yang Tuhan timpakan di dalam murka-Nya kepada kota Yerusalem dan penduduknya (10 - 12). Kelak umat akan mengalami Kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan yang melimpah di Yerusalem (6).Kedua, pemulihan rohani yaitu pemulihan akibat dosa yang menjerat umat pada masa lampau (8). Hasil pemulihan itu menimbulkan sukacita dan sorak sorai umat (11), serta dipermuliakan dan dihormatinya ,segala bangsa akan memuliakan Tuhan Allah. (9).

            Sdr-sdr..yang kekasih…GKI Di Tanah Papua-telah memasuki usianya yang ke 66. Yang lahir setelah 101 tahun Pekabaran Injil di Tanah Papua.1855-1956. Sejak Tahun 1956 s.d 1968. 10 Tahun sesudah GKI Berdiri berada dalan situasi yang dikenal dengan Coretan buku “ GKI DALAM ARUS POKOK MASA KINI”. Dan dianatara tahun itu,tepatnya 8 September 1962 Dibangunya Gereja Pengharapan di Titik Nol Kota Jayapura..bukan sesuatu yang mudah…karena situasi Irian Barat membuat GKI berjuang untuk menemukan Visi dan Misi-nya bagi Masa depan Gereja Ketika itu. Hari ini kita telah berada di masa depan dalam pandangan 66 Tahun yang lalu..untuk berjalan terus ke masa depan.

Sdr-sdr..Jemaat yang terkasih..dengan begitu apa Pesan Firman Tuhan bagi kita selaku Warga GKI disini. Pelajaran berharga bagi GKI Di Tanah Papua dimana Pesan Firman Tuhan GKI dan Jemaat Pengharapan telah dinubuatkan oleh Domine Is.Kijne,pada tanggal 26 Oktober 1956,pada Jam 1 Siang..Ia mengatakan:  kita bekerja diantara satu bangsa yang kita tidak tahu apa maksud Tuhan buat bangsa ini. Kita boleh pegang kemudi dan kendali, tetapi kita tidak dapat menentukan arah angin dan ombak di laut serta tujuan yang hendak kita capai. Barang siapa yang bekerja dengan jujur dan dengar-dengaran pada Firman Allah, dia akan berjalan dari satu pendapatan heran kepada pendapatan heran yang lain”



 Maka Tuhan akan menentukan arah Arah Angin-sekalipun Gereja ini dipimpin oleh hamba-hambanya-kecuali satu syarat adalah bekerja dengan Setia-jujur dan dengar-dengaran..Maka Pemulihan itu akan terjadi. Tentu Nubuat Kijne,yang merupakan Pesan yang sangat Injili ini berlaku bagi semua Pemangku Kepentingan dan Pengambil Kebijakan diatas Tanah Papua.

Pesan yang terakhir,bagi kita selaku Jemaat Tuhan,Ketika kita akan bergumul untuk membangun Gereja yang baru,..Pesan Firman ini adalah supaya kita harus bekerja dengan jujur dan dengar-dengaran. Kami Panitia akan bekerja dengan Jujur,tetapi juga selaku Anggota Jemaat diberikan Pendengaran yang baik untuk melakukan semua Tanggung Jawab yang akan kita pikul Bersama..Percayalah,bahwa apa yang tidak mungkin bagi manusia-itu mungkin bagi Tuhan Allah yang memberikan Gereja ini bagi kita dimana Kristus Yesus adalah Kepala-Nya.

Kiranya Khotbah ini akan menjadi berkat bagi kita semua yang akan bekerja,bersekutu dan melayani Umat Tuhan di Tanah ini. Amin.