BAIT
ALLAH AKAN DIRUNTUHKAN DAN
PERMULAAN PENDERITAAN
Bacaan
: Matius 24 : 1-14
TEMA: MEMAKNAI
ZAMAN PAROUSIA DI ERA MILENIAL
Sdr-sdr,untuk memahmi dengan baik Perikop ini,maka sebaiknya kita telusuri tentang Injil Matius-siapa yang menulisnya dan ditulis untuk siapa? Tentang Injil Matius Seorang Theolog Perjanjian Baru Namanya Donald Guthrie, ia menuliskan:
“Setidaknya tidak terlalu sulit untuk membayangkan Injil Matius dihasilkan oleh seorang yang tadinya adalah pemungut cukai. Perlu diperhatikan bahwa dalam perdebatan tentang membayar bea yang dicatat di semua Sinoptik, hanya Matius yang memakai kata yang lebih tepat yaitu nomisma (nomisma, koin negara) dan bukan kata yang lebih umum yaitu denarion (denarion). Jadi berdasarkan pengakuan Bapa-bapa Gereja Mula-mula maka membuktikan bahwa Matius, Anak Alfeus, mantan pemungut cukai yang telah menjadi murid Tuhan Yesus adalah penulis Injil Matius. sehingga Injil ini diberikan untuk meyakinkan orang Yahudi lainnya bahwa Yesus adalah Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi. ”Itulah sebabnya Injil Matius ini banyak dipakai oleh jemaat-jemaat di Siria, di mana kebanyakan anggotanya adalah orang Yahudi. Jemaat yang paling tua dan yang paling mempunyai pengaruh terhadap yang lain di daerah itu adalah jemaat di Antiokhia. Oleh karena itu ada banyak ahli theologia yang berpendapat bahwa Injil ini ditulis di Anthiokhi.
Sdr-sdr…,Untuk
mengerti bagian ini maka kita harus
memperhatikan pasal dan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.
1) Kalau
kita perhatikan baik-baik..maka sebenarnya Ada Peristiwa di Pasal 23
dimana Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,didepan orang
banyak dan murid-murid-Nya. (23:1) di dalam Bait Allah di Yerusalem..Maka Diakhir
pasal 23 ada kecaman Yesus pada ayat 39. Yesus Katakan :”Dan Aku berkata
kepadamu:Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi,hingga kamu
berkata:Diberkatilah Dia yang dating dalam nama Tuhan. Murid-murid-Nya
mendengar apa yang Yesus katakana,sehingga pada Pasal 24 : 1 disana ada kata
sambung…
2) Sesudah
itu,
…ini kata sambung yang ada di pasal 24:1… Yesus keluar dari Bait Allah,lalu
pergi. Maka datanglah murid-muridNya dan menunjukan bangunan-bangunan Bait
Allah,lalu Yesus katakan di ayat 2 :”Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata
kepadamu,sesuangguh tidak satu batu pun disini akan dibiarkan terletak diatas
batu yang lain;semuanya akan diruntuhkan”.
3)
Kata-kata Yesus ini sebenarnya ada hubungannya dengan : Pasal 21 : 12-13. “Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa . Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.
Itulah sebabnya Ketika
murid-murid menunjukan bangunan Bait Allah itu kepada Yesus- Murid-murid melihat dari sisi luar saja dengan Terpesona,
dengan mengagungkan kemegahannya….maka Yesus memberikan Jawaban di ayat 2 yang
rupanya menjadi diskusi kecil diantara para murid-dan menimbulkan Rasa
Penasaran.
Disinilah
PERSOLANA-NYA : MURID-MURID MELIHAT FISIK BANGUNANNYA- TETAPI YESUS MELIHAT
FUNGSI DARI BANGUNAN BAIT ALLAH ITU.
Jadi
sdr-sdr… Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitu,..dan karena rasa penasaran para
murid maka mereka bertanya kepada-Nya..di ayat 3..agar Yesus memberitahukan Kapan
Peristiwa itu akan terjadi. Disini Yesus tidak menjawab dan menunjukan waktu
secara kronologi,kapan ituakan terjadi —tetapi Yesus menjelasakan pertanyaan
Yesus dengan melihat Hari Kedatangan itu dengan Masa Parousia.Di mulai dari
Ayat 4-14. Yang dapat kita mengerti secara garis besarnya yaitu :
a.
Ayat 4 – 8 : Akan ada Kekacauan yang terjadi dengan munculnya
Nabi-nabi palsu dan ajaran-ajaran palsu-bahkan mereka akan menyatakan diri
mereka sebagai mesias.
b.
Ayat 9 – 14 : Akibatnya Orang-orang
Kristen-Yahudi dan Para Pemberita Injil akan di KEJAR dan Disiksa. Tetapi Injil
itu harus sampai ke Ujung Bumi. (Lihat. 28:20).
Semua peristiwa itu
telah terjadi,Setelah Yesus tidak ada lagi di dunia. yang akan terjadi dalam
Sejarah Kekristenan dicatata bahwa :
1) Pada
Tahun 66-70 itu ada Perang Yahudi dan munculnya Mesias-mesias Palsu pada Abad
Pertama. Dan sejarah mencatat bahwa pada tahun 68 banyak orang Kristen
melarikan diri ke Pella (ay.17-20).Pella itu suatu tempat di Yordania,berada
diantara Gilead dan Shikem.
2) Karena
pada Ay.15 kita menemukan kata-kata Yesus tentang “Pembinasa Keji:..yang
dimaksudkan Yesus adalah “Panji-Panji” Roma yang dipersiapkan untuk Pengepungan
Yerusalem…dan Roma akan disembah.
4) Maka
didalam Pokok Pembacaan ini ada tiga hal
yaitu : Kehancuran Bait Allah--Kedatangan Anak Manusia.--- Dan Tanda Kesudahan
Dunia- Akhir Zaman. Jadi Matius sedang menjelaskan dengan pasti DUA TANDA
yaitu: PAROUSIA; Tanda Kedatangan,dan Tanda Akhir Zaman.
Sdr-sdr….tentu
banyak dari kita yang berpikir bahwa Parousia..hari kedatangan Yesus yang akan
terjadi di Masa depan yang kita sendiri tidak tahu kapan. Tetapi sesungguhnya
Masa Parousia-KEHADIRAN…itu sudah terjadi di Saat ini dan Disini. Kahadiran itu
itu bukan nanti di masa depan..Kahadiran Paorusia itu harus dilihat Bersama-sama
dalam Kehadiran Gereja Tuhan di Dunia ini.
Parousia Kristus
harus dimengerti pada latar belakang Yahudi tentang harapan nasionalnya dengan
pembuktian kebenaran akhir di masa datang. Dalam Dan. 7:13 hal itu dikemukakan dalam hubungan dengan
*Anak Manusia (yaitu Israel) yang berjaya atas binatang-binatang buas (yaitu
bangsa-bangsa *bukan Yahudi) yang dikatakan Yesus didalam Matius 24:15. Maka kita sebagai Orang Kristen mengambil alih
penggambaran *apokalyptik Yahudi itu dan mengubah dimensi eskhatologisnya,
dalam arti bahwa unsur-unsur utama kedatangan *Kerajaan Allah sudah dimulai
dalam *kehidupan Yesus dan 'kematian-Nya, yang
dibenarkan oleh *kebangkitan-Nya.
Maka Orang Kristen dewasa ini
haruslah mengisi Kehidupannya dengan cara Bergereja yang benar-Melakukan
tugas-tugas Pemberitaan Injil-dan melakukan segala kehendak Tuhan Allah-Bapa
yang Maha Kasih itu. Cara-cara kehidupan yang benar dan selalu dibaharui oleh
Roh Kudus—dan menolak semua bentuk ajaran yang bertentangan dengan Injil
Kristus. Itu juga yang membuat Yesus marah Ketika Bait Allah dijakan sebagai
Pasar dan Sarang Penyamun dan bukan sebagai Rumah Doa-Tempat Menyembah dan
Memuliakan Tuhan Allah.
Dengan demikian,segala tanda-tanda
alam;Gempa bumi-Perang dan semua kejadian-kejadian dunia yang dilihat oleh
manusia dan ditafsirkan sebagai tanda-tanda akhir Zaman—hal itu belum
Pasti..sebab Yang Yesus mintakan kepada Gereja di Dunia adalah agar Semua Lidah
Mengaku Bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru selamat”. Dunia mungkin akan berubah
tetapi yang Yesus mintakan kepada kita semua adalah BERTAHAN DALAM IMAN DAN
BERITAKAN INJIL SAMPAI KE SELURUH DUNIA-BARULAH TIBA KESUDAHAN ITU..TIBALAH
PAROUSIA ITU..AYAT 14. Dan karena itu Selama Dunia masih Membenci Kristus-Dunia
masih memusuhi orang-orang Percaya – Dunia belum mengakui Yesus adalah
Tuhan---semua kejadian-kejadian dunia akan terus silih berganti..Dan itulah
Tugas Gereja menurut Matius 28:20. Orang Yahudi yang hidup saat ini harus
Percaya mengakui Yesus orang Nazaret yang merekia salibkan itu adalah TUHAN-Semua
bangsa didunia juga harus demikian..maka akan tiba waktu tuhan itu.
Dalam Mengisi Kehidupan sebagai orang-orang Percaya di Zaman Parousia ini—kita melihat apa yang Yesus tidak suka. Yaitu Ketika Bait Allah kehilangan Fungsi-nya. Gereja adalah Persekutuan orang-orang Percaya-Gereja bukan sebuah Bangunan secara Fisik. Gereja yang hidup itu adalah Manusia yang percaya kepada-Nya. Maka Kendatipun Gereja itu sederhana-Gereja itu banyak rusaknya secara fisik-Gereja itu Megah,dan seterusnya..MAKA GEREJA ITU HARUS DIFUNGSIKAN SEBAGAI TEMPAT UMAT DATANG BERTANYA KEPADA TUHAN-NYA.
Gereja harus memproklamirkan tanda-tanda Kerajaan Allah—Kasih dan
Perdamain,Kasih dan Keadilan,Kasih dan Kebenaran,Kasih yang Saling Mengasihi…harus
selalu mengisi kehidupan orang percaya dalam bergereja dan Iman-Nya kepada
Kristus. Maka kita sebagai Warga Jemaat
GKI Pengharapan—harus memaknai Masa Parosia ini dengan Pengharapan Yang Sungguh
akan Kasih dan Kemurahan Tuhan kita Yesus Kristus—dengan mengisi kehidupan di
dunia dalam Ketaatan dan Kesetiaan. Jadikanlah Tubuh kita sebagai Bait Allah
dan Berdoalah- Jadikanlah Gereja sebagai Persekutuan Orang-orang yang selalu
Memuji,memuliakan Tuhan dan mendengar Sabda-Nya… Semua itu harus dilakukan
tiap-tiap orang untuk menandai KETAATANnya pada Kristus SAMPAI AKHIR. Tuhan
Yesus Kepala Gereja Memberkati kita semua.Amin.
”